Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

ANDI MUHAMMAD ASRUN

Judul : PERSPEKTIF SEJARAH HUKUM BENDERA MERAH PUTIH DARI PERADABAN NUSANTARA KE FATMAWATI SOEKARNO

Abstrak :
Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada tanggal 17 Agustus 2021 sebagai peringatan kemerdekaan senantiasa terulang peristiwa heroik, yaitu pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Bung Karno diiringi dengan pengibaran Bendera Merah Putih jahitan Bu Fatmawati Soekamo. Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati dan kemudian dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan merupakan hasil pergulatan pemikiran dari Fatmawati melalui diskusi dan dialog dengan sang guru selama pengasingan di Bengkulu (1938-1942), yaitu Soekarno - Putra Sang Fajar dan Proklamator Kemerdekaan Indonesia.

Bung Karna rnenjadi kawan diskusi dan dialog bagi Fatmawati. Diskusi bersama Bung Karno mematangkan wawasan Fatmawati tentang kebangsaan dan hak merdeka dari penjajahan. Pribadi Fatmawati telah ditempa melalui pernbentukan karakter pribadi dari sang ayah, yaitu Hasan Din. Sang Ayah adalah tokoh pergerakan Muhammadiyah di Bengkulu, yang merniliki sikap lebih baik mandiri daripada bekerja bersarna penjajah walau hidup gemilau.

Melihat pengalaman pribadi Fatmawati tersebut, maka sangat tepat bila peneliti memilih kosakata "merajut Merah Putih", karena mempersiapkan Bendera Merah Putih bukan pekerjaan sernata menjahit kain bendera. Fatmawati rnernpersiapkan ide Bendera Kebangsaan dwi warna tersebut selama pergulatan pemikiran arah masa depan bangsa Indonesia. Kiprah Fatrnawati mempersiapkan Bendera Sang Saka Merah Putih menjadi puncak dari perjuangan rakyat Bengkulu bagi kemerdekaan Indonesia.

Tahun : 2021 Media Publikasi : buku

Kategori : Buku No/Vol/Tahun : 1 / 1 / 2021

ISSN/ISBN : 978-623-6712-45-0

PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : ILMU HUKUM

Bibliography :
Achrnaddin, Dalip, et.al. Sejarah Perlawanan Terltadap lmperialisme dnn Kolonialisme di Daemlt Bengkulu, Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 1983/1984.

Adams, Cindy. Bung Karna Penyambung Lldah Rakyat Indonesia. Jakarta: Gunung Agung. 1966.

Arias, Rois Leonard and Tarmizi, Ajalon and Hariadi, Hariadi dan Ematip, Ernatip dan Devi, Silvia dan Syah, Eriic dan Yondri, Yondri (2017) Bunga Rampai Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan: Masyarakat dan Budaya. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Baral, Padang.

Arifi, Arsyad. "Fatrnawati Kreator Sang Merah Putih dari Muhammadiyah", Suara Muharnmadiyah, 17 Agustus, 2020.

Asshidiqie, Jimly. "Gagasan Dasar Tentang Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi", maka!ah ditrbitkan Mahkamah Konstitusi, tanpa tempat, tanpa tahun.

Budhirnan, Arie. 2017. Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Working Paper. Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Jakarta.

Dannayana, Dadang. "Sejarah Museum Perurnusan Naskah Proklarnasi", Jakarta: Proyek Pembinaan PermuseurnanJakarta tahun anggaran 1990/1991.

Dalip, Achrnaddin and lkrarn, M. and Safuan, Mardanas and Hawab, Arsik and Abidin, Affandi (1983) Sejarah perlawanan terhadap irnprealisme dan kolonialisme di daerah Bengkulu. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Sosial Daerall Kata Bengkulu, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, 1984.

Direktorat Permuseuman, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1991) Sejarah Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Direktorat Jenderal
Kebudayaan, Jakarta.

Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional (1982) Seminar sejarah nasional Ill: Saksi Sejarah Perlawanan terhadap Belanda 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Febriansyah, Raihan. dkk, Muhammadiyah 100 Tahun Menyinari Negeri, Jakarta Jakarta, MajelisPustaka dan Wormasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2013.

Gabrillin, Abba/Kompas.com "Sejarah Merah Putih dari Simbol Bulan dan Matahari hingga Gula Kelapa": https:/ /nasional.kompas.com/read/2018/08/17 /
07350981/sejarah-merah-putih-dari-simbol-bulan dan-matahari-hingga-gula-kelapa?page=all. Diakaes 31 Mei 2021

Gonggong, Anhar. et.al, Sejarah Nasional Indonesia VI Republik Indonesia dari Proklarnasi sampai Demokrasi Terpimpin. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1993.

Ciebels, Lambert. Soekamo Biogroft. Jakarta: PT. Grarneda Widia Sarana Indonesia, 2001.

Hardiansyah, "Bung Karno dan Muhammadiyah Di Bengkulu", artikel dimuat di http://bengkulu.muhammadiyah.or.id/ id/ artikel
-bung-karno-dan-muhammadiyah-di-bengkul-detail-582html.

--- "Oey Tjeng I-lien, Bengkulu dan Muhammadiyah" Majalah Suara Muhammadiyah No. 4 Tahun 2019. https:/ /bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ diakses 2 Juni 2021.

https:/ /kbbi. web.id/bendera.

https:/ / www.biografiku.com/biografi-fatmawati-/ diakses 2 Juni 2021.

Hawab, Arsyik. Sejnmh Daerah Kota Bengkulu, (Jakarta:Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/1978).
Hassan, A. "Surat-Surat Islam Dari Endeh" (Persatuan Islam - Bandung: 1936).

Hakiem, Lukman. "Soekamo, Natsir, Ibnu Saud, Kisah Wahabisme: Dari Ende" https:/ / republika.co.id/ berita/ pla7xg440/kolom/wacana/19/0l/13/pl9w40385-Soekarno-natsir
ibnu-saud-wahabisme-kisah-dari-ende.

lndriastuti, Kristantina and Purwanti, Retno and Novita, Aryandini and Siregar, Sondang Martini (2009) Bengkulu riwayatmu dulu: menyingkap tabir masa lalu mengenali jatidiri. Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 9789791598248.

Karim, Abdul. (Oey Tjeng Hien), Mengabdi Agama, Nusa dan Bangsa Oakarta: Gunung Agung, 1982;

Kusuma, RM. A.B. Lahimya Undang-undang Dasar 1945: memuat salinan dokumen otentik Badan Oentoek Menyelidiki Oesaha-2 Persiapan Kemerdekaan, Jakarta: Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009.

Lembaran Negara RI Tahun 1959 (dekrit) Lembaran Negara RI No. 75 Tahun 1959 memuat Keputusan Presiden No 150 Tahun 1959 tentang Kembali Kepada UUD 1945, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pembukan batang Tubuh UUD, dan Penjelasan Tentang Undang-Undang Dasar Negara Indonesia).

Makmux, Djohan. et.al., Sejara/1 Pendidikan di Indonesia Zaman Penjajalum, Jakarta: 1993, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nakazumi, Akira. Bangkitnya Nasionalisme Indonesia (Budi Utomo 1908-1918), Jakarta: PT. Pustaka Utarna Grafiti, 1989.

Nugroho, Arifin Suryo. Fatmawati Soekarno: The First Lady, Yogyakarta: Ombak, 2008.

Nuryanti, Reny et.al., Cinta & Hali lstri-lstri Soekarno, Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.

Rahmawati, Melinda. "Makna Bendera Merah Putih Bagi Generasi Muda: Tinjauan Sejarah dari Masa Kerajaan Majapahit'', Chronologia: Journal of History Education (2020) Juli, vol. 2, No. 1.

Republk lndonesia, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Hal penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
serta pembentukan Komite Nasional., dimuat dalarn: Berita RI Tahun II No 7. Tahun 1946.

URL : https://repository.unpak.ac.id/index.php?p=detail&id_karya=3934

Document

back

@official_unpak	@unpak
@unpak	UNPAK TV

Welcome Repository Universitas Pakuan

Student's Achievments

Unggul, Mandiri & Berkarakter

Detail Karya Ilmiah Dosen

ANDI MUHAMMAD ASRUN

Judul	:	PERSPEKTIF SEJARAH HUKUM BENDERA MERAH PUTIH DARI PERADABAN NUSANTARA KE FATMAWATI SOEKARNO
Abstrak	:	Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada tanggal 17 Agustus 2021 sebagai peringatan kemerdekaan senantiasa terulang peristiwa heroik, yaitu pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Bung Karno diiringi dengan pengibaran Bendera Merah Putih jahitan Bu Fatmawati Soekamo. Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati dan kemudian dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan merupakan hasil pergulatan pemikiran dari Fatmawati melalui diskusi dan dialog dengan sang guru selama pengasingan di Bengkulu (1938-1942), yaitu Soekarno - Putra Sang Fajar dan Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Bung Karna rnenjadi kawan diskusi dan dialog bagi Fatmawati. Diskusi bersama Bung Karno mematangkan wawasan Fatmawati tentang kebangsaan dan hak merdeka dari penjajahan. Pribadi Fatmawati telah ditempa melalui pernbentukan karakter pribadi dari sang ayah, yaitu Hasan Din. Sang Ayah adalah tokoh pergerakan Muhammadiyah di Bengkulu, yang merniliki sikap lebih baik mandiri daripada bekerja bersarna penjajah walau hidup gemilau. Melihat pengalaman pribadi Fatmawati tersebut, maka sangat tepat bila peneliti memilih kosakata "merajut Merah Putih", karena mempersiapkan Bendera Merah Putih bukan pekerjaan sernata menjahit kain bendera. Fatmawati rnernpersiapkan ide Bendera Kebangsaan dwi warna tersebut selama pergulatan pemikiran arah masa depan bangsa Indonesia. Kiprah Fatrnawati mempersiapkan Bendera Sang Saka Merah Putih menjadi puncak dari perjuangan rakyat Bengkulu bagi kemerdekaan Indonesia.
Tahun	:	2021	Media Publikasi	:	buku
Kategori	:	Buku	No/Vol/Tahun	:	1 / 1 / 2021
ISSN/ISBN	:	978-623-6712-45-0
PTN/S	:	Universitas Pakuan	Program Studi	:	ILMU HUKUM
Bibliography	:	Achrnaddin, Dalip, et.al. Sejarah Perlawanan Terltadap lmperialisme dnn Kolonialisme di Daemlt Bengkulu, Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 1983/1984. Adams, Cindy. Bung Karna Penyambung Lldah Rakyat Indonesia. Jakarta: Gunung Agung. 1966. Arias, Rois Leonard and Tarmizi, Ajalon and Hariadi, Hariadi dan Ematip, Ernatip dan Devi, Silvia dan Syah, Eriic dan Yondri, Yondri (2017) Bunga Rampai Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan: Masyarakat dan Budaya. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Baral, Padang. Arifi, Arsyad. "Fatrnawati Kreator Sang Merah Putih dari Muhammadiyah", Suara Muharnmadiyah, 17 Agustus, 2020. Asshidiqie, Jimly. "Gagasan Dasar Tentang Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi", maka!ah ditrbitkan Mahkamah Konstitusi, tanpa tempat, tanpa tahun. Budhirnan, Arie. 2017. Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Working Paper. Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Jakarta. Dannayana, Dadang. "Sejarah Museum Perurnusan Naskah Proklarnasi", Jakarta: Proyek Pembinaan PermuseurnanJakarta tahun anggaran 1990/1991. Dalip, Achrnaddin and lkrarn, M. and Safuan, Mardanas and Hawab, Arsik and Abidin, Affandi (1983) Sejarah perlawanan terhadap irnprealisme dan kolonialisme di daerah Bengkulu. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Sosial Daerall Kata Bengkulu, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, 1984. Direktorat Permuseuman, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1991) Sejarah Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional (1982) Seminar sejarah nasional Ill: Saksi Sejarah Perlawanan terhadap Belanda 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Febriansyah, Raihan. dkk, Muhammadiyah 100 Tahun Menyinari Negeri, Jakarta Jakarta, MajelisPustaka dan Wormasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2013. Gabrillin, Abba/Kompas.com "Sejarah Merah Putih dari Simbol Bulan dan Matahari hingga Gula Kelapa": https:/ /nasional.kompas.com/read/2018/08/17 / 07350981/sejarah-merah-putih-dari-simbol-bulan dan-matahari-hingga-gula-kelapa?page=all. Diakaes 31 Mei 2021 Gonggong, Anhar. et.al, Sejarah Nasional Indonesia VI Republik Indonesia dari Proklarnasi sampai Demokrasi Terpimpin. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1993. Ciebels, Lambert. Soekamo Biogroft. Jakarta: PT. Grarneda Widia Sarana Indonesia, 2001. Hardiansyah, "Bung Karno dan Muhammadiyah Di Bengkulu", artikel dimuat di http://bengkulu.muhammadiyah.or.id/ id/ artikel -bung-karno-dan-muhammadiyah-di-bengkul-detail-582html. --- "Oey Tjeng I-lien, Bengkulu dan Muhammadiyah" Majalah Suara Muhammadiyah No. 4 Tahun 2019. https:/ /bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ diakses 2 Juni 2021. https:/ /kbbi. web.id/bendera. https:/ / www.biografiku.com/biografi-fatmawati-/ diakses 2 Juni 2021. Hawab, Arsyik. Sejnmh Daerah Kota Bengkulu, (Jakarta:Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/1978). Hassan, A. "Surat-Surat Islam Dari Endeh" (Persatuan Islam - Bandung: 1936). Hakiem, Lukman. "Soekamo, Natsir, Ibnu Saud, Kisah Wahabisme: Dari Ende" https:/ / republika.co.id/ berita/ pla7xg440/kolom/wacana/19/0l/13/pl9w40385-Soekarno-natsir ibnu-saud-wahabisme-kisah-dari-ende. lndriastuti, Kristantina and Purwanti, Retno and Novita, Aryandini and Siregar, Sondang Martini (2009) Bengkulu riwayatmu dulu: menyingkap tabir masa lalu mengenali jatidiri. Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 9789791598248. Karim, Abdul. (Oey Tjeng Hien), Mengabdi Agama, Nusa dan Bangsa Oakarta: Gunung Agung, 1982; Kusuma, RM. A.B. Lahimya Undang-undang Dasar 1945: memuat salinan dokumen otentik Badan Oentoek Menyelidiki Oesaha-2 Persiapan Kemerdekaan, Jakarta: Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009. Lembaran Negara RI Tahun 1959 (dekrit) Lembaran Negara RI No. 75 Tahun 1959 memuat Keputusan Presiden No 150 Tahun 1959 tentang Kembali Kepada UUD 1945, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pembukan batang Tubuh UUD, dan Penjelasan Tentang Undang-Undang Dasar Negara Indonesia). Makmux, Djohan. et.al., Sejara/1 Pendidikan di Indonesia Zaman Penjajalum, Jakarta: 1993, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Nakazumi, Akira. Bangkitnya Nasionalisme Indonesia (Budi Utomo 1908-1918), Jakarta: PT. Pustaka Utarna Grafiti, 1989. Nugroho, Arifin Suryo. Fatmawati Soekarno: The First Lady, Yogyakarta: Ombak, 2008. Nuryanti, Reny et.al., Cinta & Hali lstri-lstri Soekarno, Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013. Rahmawati, Melinda. "Makna Bendera Merah Putih Bagi Generasi Muda: Tinjauan Sejarah dari Masa Kerajaan Majapahit'', Chronologia: Journal of History Education (2020) Juli, vol. 2, No. 1. Republk lndonesia, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Hal penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pembentukan Komite Nasional., dimuat dalarn: Berita RI Tahun II No 7. Tahun 1946.
URL	:	https://repository.unpak.ac.id/index.php?p=detail&id_karya=3934