Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Sata Yoshida Srie Rahayu, Dedy Duryadi Solihin, Ridwan Affandi, Wasmen Manalu

Judul : Ekobiologi Kerang Mutiara Air Tawar Anodonta woodiana
Abstrak :

Mutiara air tawar umumnya dihasilkan oleh Hyriopsis Schlegeli, H. cumingii, Margaritifera 
margaritifera dan Anodonta implicata. Kerang air tawar Anodonta sp.  mempunyai morfologi yang
serupa dengan Hyriopsis sp. sehingga dapat digunakan untuk memproduksi mutiara. Indonesia sebagai
areal potensial budidaya bagi hampir semua jenis kerang mutiara berpeluang  menjadi salah satu negara
penghasil mutiara air tawar utama dunia bersama Jepang, China dan Australia.  Penelitian ini bertujuan
mengetahui: Data biologi, ekologi dan  fisiologi kerang mutiara Anodonta woodiana, Lea. khususnya
Pertumbuhan dan reproduksi kerang mutiara. 
 Reproduksi terjadi ketika kerang jantan mengeluarkan sperma ke kolom air, yang tersaring ke
dalam tubuh kerang betina, untuk membuahi telur. Reproduksi dapat dipicu oleh kenaikan suhu air dan
panjang hari. Perkembangan dan retensi larva (berukuran lebih kecil daripada kepala pin) di dalam tubuh
kerang betina dapat berlangsung selama 1 hingga 10 bulan. Sel telur yang telah dibuahi akan berkembang
menjadi larva yang dierami dalam marsupia induk.  Selama masa pengeraman, berlangsung penyaluran
senyawa kalsium dari induk kepada larva kerang, yang digunakan untuk membentuk cangkang larva.
Terdapat korelasi yang erat antara ukuran panjang induk dengan fekunditasnya.  Makin panjang ukuran
induk, makin banyak jumlah larva yang dierami. Glokidia melekat pada insang ikan inang dan encyst.
Kira-kira 3 minggu mereka berubah, jatuh dari insang dan menetap di dasar sebagai juvenile. Juvenil
tersebut panjangnya mendekati 0.75 millimeter; ditunjukkan dekat dengan kepala pin sebagai ukuran
pembanding. Bergantung jenisnya, glokidia tetap melekat pada ikan inang sekitar 3 hari hingga 10 bulan
(sangat tergantung pada suhu air) ketika berubah menjadi kerang juvenil. 
 Mutiara terbentuk akibat masuknya parasit yang merusak dan memasuki rongga mantel tanpa
sengaja membawa bagian epitelium yang ada di permukaan mantel bersamanya. Bila parasit mati dalam
rongga mantel, maka parasit ini akan dibungkus oleh epitelium, membentuk kantung mutiara dan
akhirnya terbentuklah mutiara.  

Tahun : 2009 Media Publikasi : Jurnal Nasional Terakreditasi B
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 9 / 8 / 2009
ISSN/ISBN : 1858-3873
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : BIOLOGI
Bibliography :

Borcherding, J. 1995. Malacologia 36:15-27.
Dudgeon, D. and B. Morton, 1983. The 
 
population dynamics and sexual strategy of 
Anodonta  woodiana Jzool., Lond.201:
161-183. 
Dwiponggo, A. 1976.  Mutiara.  Lembaga
Penelitian Perikanan Laut. Jakarta. 
Jones H.A., R.D. Simpson, C.L. Humphrey,
1986.  Malacologia 27 (1): 185-202. 

Marin, F. and Y. Dauphin,  1992. Malformations 
in the nacreous layer of the black lip
 pearl  oyster Pinctada margaritifera
(L.) J.13(4) : 157- 168. 
Mulyanto, 1987.  Teknik Budidaya Laut Tiram
Mutiara di Indonesia.  Jakarta.  
Pennak, 1989.  Freshwater Invertebrate of the
United States. The Ronald Press Company,
New York. 
Richard, P.E., T.H. Dietz and H. Siverman,
1991. Archiv fur  Hydobiologie  149:
403-420. 
Strack, E.,  2001.  Perlen (Pearl).  RuhleDiebener.
Germany.


Storer, T.I. and R.L. Usinger, R.C. Stebbins and
J.W. Nybakken. 1979.  
Suhardjo, et al.,  1977. Laporan penelitian
berbagai aspek pemanfaatan kijing taiwan
 serta  analisa kadar gizinya. Bogor. 
Suharyanto, A. dan Sudrajat, A., 1993. Musim
penempelan benih Pinctada  margaritifera di
perairan Pasarwajo Sulteng, Buletin
Budidaya Laut (18): 85-89. 
Suwignyo, P. 1975.  Kijing Taiwan Suatu
Sumber Protein Hewani Baru di Indonesia.
BIOTROP/TA/1973, Bogor.  
Suwignyo, P., J. Basmi, D.S.F. Lumbanbatu dan
R. Affandi. 1981.  Studi Biologi Kijing
Taiwan (Anodonta woodiana, Lea) Fakultas
Perikanan, IPB, Bogor. 70 hal. 
Suwignyo, P. 2005.  Invertebrata Air. Penerbit
Swadaya. Jakarta.  
Wada, KT. 1991. CRD Press, Inc. Boston.
Chapter 18: 246-258. 
Widarto, T.H., 1996. Hayati Vol.3 No. 1: 21-25.
Winanto, T. 2004 Memproduksi Benih Tiram 
Mutiara. PT Penebar Swadaya, Jakarta. Seri
Agribisnis 95 hal.

URL : https://repository.unpak.ac.id/index.php?p=detail&id_karya=140

 

Document

 
back