Judul | : | PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN MAJA SEBAGAI KOTA BARU | |||
Abstrak | : | Inkubasi Kota Baru sebagaimana yang dimaksud dalam RPJMN 2015-2019 yaitu kota baru publik yang mandiri dan terpadu di sekitar kota atau kawasan perkotaan metropolitan khususnya di luar Pulau Jawa-Bali. Kota Baru” berfungsi sebagai penyangga urbanisasi, maka sebaiknya di kota baru sudah terdapat lapangan kerja untuk para migran ke kota, dan/atau memiliki jarak yang masih terjangkau oleh para pendatang sebagai panglaju ke kota induknya – atau metropolitan yang dimaksud. Maja adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Indonesia yang merupakan perbatasan di Kabupaten Lebak, Tanggerang Selatan, Kabupaten Tanggerang dan Bogor, Jawa Barat. Karena letaknya yang strategis sehingga menjadi kota yang berpotensi untuk dikembangkan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Basuki Hadimoeljono menjelaskan, wilayah maja yang akan dikembangkan seluas 18 Ha. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam percepatan pengembangan infrastruktur di seluruh ilayah Indonesia. Sesuai dengan pesan Nawacita dan Amanat RPJMN 2015-2019yakni pembangunan 10 Kota Baru Publik. Studi ini bertujuan (1) Mengidentifikasi kebijakan pengembangan infrastruktur kawasan Maja sebagai kota baru, (2) Analisis Kebutuhan Pembangunan kebutuhan Infrastruktur Kota Baru Maja. Rekomendasi Pengembangan Infrastruktur kawasan maja sebagai kota baru. Metode analisis yang digunakan antara lain analisis deskriftif, analisis isi, analisis proyeksi serta SWOT. Hasil dari studi ini adalah arahan kebijakan pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten yang mendukung pembangunan infrastruktur kawasan maja sebagai kota naru, hasil proyeksi menunjukan kebutuhan infrastruktur dimasa yang akan dating terus meingkat setiap tahunya kemudian rekomendasi pembagunan infrastruktur. Implikasi dari studi ini dapat melihat kebutuhan dan konsep pembangunan infrastruktur kawasan maja sebagai kota baru dimasa yang akan datang. Kata kunci : Kota Baru, Kawasan Maja, Infrastruktur
|
|||
Tahun | : | 2019 | Media Publikasi | : | Seminar Nasional |
Kategori | : | Jurnal | No/Vol/Tahun | : | - / - / 2019 |
ISSN/ISBN | : | - | |||
PTN/S | : | Universitas Pakuan | Program Studi | : | PERENCANAAN WILAYAH & KOTA |
Bibliography | : | Budihardjo, Eko, 1991, Arsitektur dan Kota di Indonesia. Penerbit Alumni, Bandung. Djoko Sujarto, ”A Preliminary Observation on the Development of Indonesia New Towns" Diskusi Pembangunan Kota Baru ITB - DUT Bandung, Mei 1.988. Djoko Sujana dan Benedictus Kombaitan, ”Konsepsi Pedoman Perencanaan dan Perancangan Kota Baru di indonesia ", Seminar Strategi Perumahan Perkrotaan, Bandung 1989 Siswono Yudohusodo, ”Pembangunan Kota Baru dan Kota Satelit ", Seminar Nasional Kota Baru dan Kota Satelit, Bandung, 1988 Hendropranoto Suselo, "Pengembangan Permukiman Kota Baru di Indonesia ", Seminar Nasional Kota Baru dan Kota Satelit, Semarang, 7 1988 |
|||
URL | : | http://aspi.or.id/archives/261 |