Judul | : | APAKAH “TEORI BUMI DATAR†DAPAT DIPANDANG SEBAGAI REALITA? | |||
Abstrak | : | Teori tentang bumi datar menjadi isu sains yang menjadi peredabatan di masyar akat sekarang ini. Teori ini menentang anggapan tentang Teori Bumi Bulat. Teori Bumi Bulat merupakan teori yang sudah lebih dahulu diyakini oleh beberapa ilmuwan seperti Aristoteles, Ptolemeus, Erasthotenes dan Columbus. Samuel Rowbotham seorang ilmuan asa l Inggris menentang kebenaran bumi bulat. Berdasarkan penafsirannya mengenai ayat - ayat tertentu di Alkitab, Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman, yang kemudian ia kembangkan menjadi sebuah buku yang berjudul Earth Not a Globe . Rowbotham meya kini bahwa bumi merupakan sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub utara dan dikelilingi oleh dinding es Antartika, sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km (3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km (3100 mil) di atas bumi. Teori ini cukup berk embang di bawah organisasi flat earth society. Kaum flat earth mengkaim bahwa “Teori Bumi Datar” merupakan sebuah realita ontologi secara keilmuan sains. Beberapa klaim yang diyakini oleh kaum flat earth yaitu 1) bentuk bumi bukanah bulat melainkan datar, hal ini didasarkan hasil eksperimen Benford yang membantah adanya lengkungan bumi; 2) universal acceleration merupakan entitas yang lebih tepat digunakan untuk menjelaskan fenomena jatuhnya benda ke permukaan bumi; dan 3) matahari bukanlah pusat tat surya melainkan bumi. Namun klaim - klaim yang dipostulatkan oleh kaum flat earth tidak dapat dianggap sebagai “ no miracle argument ”. Penulis berpendapat bahwa hukum gravitasi universal yang tidak diyakini oleh kaum flat earth justru mampu menjelaskan perilaku oby ek di alam semesta seperti penyebab jatuhnya benda dan pergerakan planet dalam tata surya. |
|||
Tahun | : | 2017 | Media Publikasi | : | Jurnal Nasional Blm Akreditasi |
Kategori | : | Jurnal | No/Vol/Tahun | : | 1 / 1 / 2017 |
ISSN/ISBN | : | 2548 - 950X | |||
PTN/S | : | Universitas Pakuan | Program Studi | : | PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM |
Bibliography | : | Bakhtiar, A. (2010). Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Couvalis, G. (1997). The The Philosophy Of Science: Science And Objectivity. London: Sage Publcations Dirdjosoemarto, S. (1991). Pendidikan IPA 2 , Buku II . Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi. Dubay, E. (2014). The Flat - Earth Conspiracy. Tanpa Penerbit Firman, H. (2017). Filsafat: Pengantar Filsafat. Bahan kuliah filsafat ilmu. SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan Firman, H. (2017). Realisme Sains: isu ontologi keilmuan . Bahan kuliah filsafat ilmu. SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan Hesser, D.T dan Leach, S.S. (1987). Focus on Earth Science . USA: Merill Pubhising Company Hidayat, Bambang. (1978). Bumi dan Antariksa 1 . Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hill, Graham.(2001). Arthur C Clarke Looks To The Future . Diakses http://www.bbc.co.uk/worldservice/people/highlights/010104_arthur.shtml tanggal 21 - 04 - 2017 Muhadjir, N. (2001). Filsafat Ilmu, Positivisme, Post Positivisme, Pots Modernisme. Yogyakarta: Rakesarin O'Neill, B. (2008). Do they really think the earth is flat? . Diakses dari http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/magazine/7540427.stm tanggal 21 - 04 - 2017 Schadewald, R.J. (1982). Six "Flood" Arguments Creationists can't answer . Diakses dari https://ncse.com/cej/3/3/six - flood - arguments - creationists - cant - answer tangg al 21 - 04 - 2017 Schick, T dan Vaughn, L. (1995). How to think about weird things: critical thinking for a new age . Houghton Mifflin Soemargono, S. (2004). Pengantar Filsafat, Louis O. Katsoff. Yogyakarta. Tiara Wacana Yogya Suriasumantri, J.S. (2009). Filsaf at Ilmu: Sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Tjasyono, B. (2016). Ilmu Kebumian dan Antariksa . Bandung: Remaja Rosdakarya Smith, K.A.(Tanpa Tahun). Is the Earth a Whirling Globe? (PDF). Inggris |
|||
URL | : | https://journal.unpak.ac.id/index.php/jsep/article/viewFile/383/306 |