Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Inna Sri Supina Adi, Sri Hidajati Ramdani

Judul : KAJIAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP MINYAK GORENG SAWIT MERAH UNTUK MENUNJANG SISTEM PEMASARAN
Abstrak :

Bahan-bahan aktif yang terdapat di dalam minyak sawit dari kelompok tokoferol dan karotenoida yang berwarna merah sangat sensitif terhadap suhu tinggi dan oksidator, sehingga pengolahan minyak sawit yang baik perlu mempertahankan komponen aktif tersebut. Oleh sebab itu, teknologi pengolahan CPO yang menghasilkan minyak sawit merah merupakan teknologi penyediaan minyak goreng yang paling tepat. Selama ini yang terjadi justru sebaliknya. Minyak dianggap baik dan sehat jika warna jernih. Padahal untuk menghasilkan warna jernih, yang berarti membuang komponen aktif yang bermanfaat untuk mencegah avitaminosis, penyakit darah tinggi, jantung koroner dan kanker dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Melihat bahan-bahan aktif dalam minyak sawit, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tetapi dibuang percuma, teknologi pengolahan minyak sawit perlu diubah dalam bentuk minyak sawit merah untuk mempertahankan bahan aktif tersebut. Namun upaya ini perlu didukung dengan sosialisasi dan promosi yang terus menerus tentang manfaat minyak sawit merah bagi kesehatan, setelah diketahui dengan jelas pandangan masyarakat terhadap minyak sawit merah. Keberhasilan sosialisasi dan promosi tersebut tergantung pada pengetahuan mengenai persepsi konsumen mengenai minyak sawit merah sebagai dasar penyusunan strategi sosialisasi dan promosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen tersebut.

                Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Materi yang disurvei adalah data umum responden, perilaku dan persepsi konsumen. Lokasi penelitian untuk penyebaran kuesioner adalah 5 (lima) pasar (tradisional) yang ada di wilayah kota Bogor.

                Hasil penelitian menunjukkan (1) masyarakat kurang paham mengenai minyak goreng sawit merah, hanya 28% dari responden yang paham, (2) industri minyak goreng berada dalam pasar bersaing, dengan leader Bimoli, (3) preferensi masyarakat terhadap minyak goreng secara umum terutama terletak pada atribut kualitas (terkait proses produksi yang ‘higienis’), kandungan nutrisi dan harga, (4) persepsi masyarakat terhadap hasil olahan dengan menggunakan minyak goreng sawit merah menunjukkan tidak penting. Hal yang penting bagi masyarakat adalah kualitas dan kandungan gizi minyak goreng, (5) persepsi dan sikap masyarakat terhadap minyak goreng sawit merah memperoleh skala Fischbein dalam pentil pertama, berada pada tahap perkenalan siklus hidup produk.

                Diperlukan strategi pemasaran yang bersifat promosi dan sebaiknya yang diambil adalah yang bersifat informasi dan mendidik yaitu sosialisasi. Topik yang dikemukakan sebaiknya terkait dengan kandungan dan proses produksi. Media yang diambil sebaiknya pada rubrik ilmu pengetahuan atau kesehatan berbentuk iklan layanan umum dengan frekuensi tinggi.

Kata kunci : minyak sawit merah, tokorerol, tokotrienol, karotenoid, persepsi konsumen, promosi, sosialisasi.

Tahun : 2009 Media Publikasi : Jurnal Nasional Blm Akreditasi
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : - / 1 / 2015
ISSN/ISBN : 1410/6132
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : MANAJEMEN
Bibliography :

Adnan, M., Tranggono & Pitoyo.1991. Kandungan tokoferol minyak sawit dan cara isolasinya. Prosiding Nilai Tambah Minyak Kelapa Sawit untuk Peningkatan Derajat Kesehatan, Jakarta.

 

Bakrie, A. 1998. Trilyunan rupiah per tahun nilai komponen aktif alami  dalam minyak sawit terbuang percuma. Makalah Seminar Nasional Minyak Sawit dan Penelitian, Jakarta, 24 Pebruari.

 

Gordon, T. 1977. High density lipoprotein as a protective factor against coronary heart disease. The American Journal of Medicine. 62 :707-14.

 

Iwashaki, R. & M. Murokoshi. 1992. Palm oil yields – carotene for world market oleochemicals.  Inform, vol 3 No 2, 210-217.

 

Maulida, D. 2007. Kebijakan ekspor impor untuk mendukung pengembangan industri minyak kelapa sawit. Pros. Sem. Nas. Strategi Pengembangan dan Kebijakan Pendukung Industri Kelapa Sawit Nasional. BPPT, Jakarta, 18-19 Juli.

 

Muchtadi, T.R.M.1998. Peranan komponen aktif minyak sawit untuk kesehatan. Makalah Makalah Seminar Ilmiah Minyak Sawit Potensi dan Prospek Nilai Gizi serta Komponen Aktif Minyak Sawit dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat. Pusat Studi Pembangunan - Lembaga Penelitian, IPB. Jakarta, 24 Pebruari.

 

Muhilal, 1991. Minyak sawit, suatu produk nabati untuk penanggulangan atherosclerosis & penundaan proses penuaan. Prosiding Seminar Nilai Tambah Kelapa sawit untuk Derajat Kesehatan. Jakarta.

 

Puspitasari, N. L., D. R. Adawiyah, S. S. Samiaji, A. Purbowo. 1998. Pengaruh penggorengan terhadap mutu minyak sawit merah. Makalah Poster Hasil Penelitian Potensi dan Prospek Nilai Gizi serta Komponen Aktif Minyak sawit dalam mendukung Kesehatan Masyarakat. Pusat Studi Pembangunan - Lembaga Penelitian, IPB. Jakarta, 24 Pebruari.

 

Rimbawan & E. Damayanti. 1998. Potensi pemanfaatan minyak sawit merah sebagai sumber -karoten pada beberapa produk pangan. Makalah Poster Hasil Penelitian Potensi dan Prospek Nilai Gizi serta Komponen Aktif Minyak sawit dalam mendukung Kesehatan Masyarakat. Pusat Studi Pembangunan - Lembaga Penelitian, IPB. Jakarta, 24 Pebruari.

 

Rossell, J.B. (NY). Frying Improving Quality. Woodhead Publishing Limited, p 148. Taken from http://books.google.co.id./ , 27 May 2008  

 

Shawn A. Butler and Paul Fischbeck, Multi-Attribute Risk Assessment, CMU Ed., 2007

URL :

 

Document

 
back