Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Rita Retnowati, Oding Sunardi, Gurda K. Rahwanto

Judul : Accelerated Learning (AL) dan Mind Map dalam Multimedia Interaktif
Abstrak :

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal. Salah satu komponen sekolah ialah pembelajaran. Pembelajaran yang efektif mampu memberikan hasil menyenangkan, baik bagi peserta didik maupun sekolah. Keefektifan pembelajaran dapat terlihat dari rapinya rangkaian pembelajaran, tersampaikannya materi ajar, dan peningkatan pemahaman terhadap materi. Pembelajaran bisa didapatkan di lingkungan pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Banyak lembaga pendidikan yang berdiri sebagai lembaga pendidikan nonformal seperti lembaga-lembaga kursus. Pembelajaran di setiap lembaga pendidikan berbeda-beda. Lembaga pendidikan memiliki cara sendiri untuk melaksanakan pembelajaran. Akhir dari pembelajaran setiap lembaga pendidikan memiliki kesamaan tujuan.

 

1

       Tujuan pembelajaran yang berhasil didukung oleh salah satu komponen pembelajaran, yaitu guru. Guru merupakan kunci utama terselenggaranya pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan. Guru berada pada posisi sentral dari setiap perubahan di bidang pendidikan. Kehadiran guru sangat berpengaruh dalam mewujudkan program pendidikan nasional. Di dalam kelas guru mempunyai tanggung jawab dalam mengatur dan menciptakan suasana yang mendorong proses pembelajaran berkualitas. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mengadakan pembaharuan dalam proses pembelajaran.

       Pembaharuan proses pembelajaran dapat dilakukan oleh guru. Guru yang ingin mengalami perubahan dapat dimulai dengan persiapan menyusun bahan ajar inovatif. Bahan ajar inovatif dapat berupa bahan ajar cetak, audio, audio-visual, ataupun bahan ajar interaktif. Pemilihan bahan ajar dapat disesuaikan dengan perkembangan pertumbuhan peserta didik, perkembangan teknologi informasi, maupun perubahan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah.

       Biologi merupakan mata pelajaran yang dipelajari di tingkat SMA/sederajat. Pembelajaran Biologi membutuhkan bahan ajar yang inovatif dan kreatif dari gurunya. Dengan demikian, harapan pembelajaran Biologi akan tercapai, namun kenyataan di lapangan berlainan. Pembelajaran Biologi terasa menjenuhkan, kurang memotivasi peserta didik untuk aktif, dan kurang menarik minat peserta didik. Kejenuhan tersebut berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada peserta didik mengenai pembelajaran Biologi. Hasil angket menjelaskan bahwa 75% peserta didik merasa kurang termotivasi dan kurang meminati pembelajaran Biologi. Alasan lain yang mendukung, yaitu kurang tepatnya dalam pemilihan media atau model pembelajaran yang digunakan guru.

       Angket tersebut mendukung hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Biologi. Setelah dilakukan observasi awal untuk mendapatkan data awal mengenai pembelajaran Biologi, pembelajaran Biologi menunjukkan kurang memuaskan dengan ditunjukkan sebagian besar peserta didik tidak dapat mencapai KKM Biologi.

       Berikut hasil belajar peserta didik kelas XI dari tiga sekolah (SMAN 1 Cariu, SMAN 1 Sukaraja dan SMA Nurul Hikmah Jonggol) yang dilakukan observasi awal.

Tahun : 2016 Media Publikasi : buku
Kategori : Buku No/Vol/Tahun : - / - / 2016
ISSN/ISBN : 9786027313279
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : PENDIDIKAN BIOLOGI
Bibliography :

Abdullah Sani. Ridwan. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : PT.Bumi Aksara. 2014

 

Ali. Muhammad, ”Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik”, Jurnal Edukasi@elektro, Vol. 5, No. 1, 2009.

Binanto. Iwan. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: CV Andi Offset. 2010

 

Budimansyah, Dasim. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Biologi, Bandung: Ganesindo. 2003

 

Buzan, T. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustakia Utama. 2013

 

Buzan, Tony. Buku Pintar Mind Map untuk anak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Cet. VI. 2007

 

Djajalaksana. Yenni M, Accelerated Learning dalam proses pembelajaran dan E-Learning sebagai alat bantu pembelajaran,”Jurnal Informatika UKM”,Vol. 1,No.1,2005

 

Haviz. M “Research And Development”, Jurnal Penelitian Di Bidang Kependidikan Yang Inovatif, Produktif Dan Bermakna, Vol.16, No. 1, 2013

 

Haryati. Sri “Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan”, Jurnal Inkuiri, Vol. 37, No. 1, 2012, http://jurnal.utm.ac.id/index.php/MID/article/view/13/11 diakses pada tanggal 23 maret 2015

 

http://www.alcenter.com/what_is.php, diakses 23 Maret 2015

 

Hudojo, H.,et al. Peta Konsep. Jakarta: Makalah disajikan dalam Forum Diskusi Pusat Perbukuan Depdiknas, 2002

 

Jamaludin. Rozinah. Multimedia dalam Pendidikan. Kuala Lumpur : PRIN-AD SDN. BHD. 2005

 

Jensen. Eric dan Karen Makowitz. Otak Sejuta Gygabite: Buku Pintar Membangun Ingatan Super. Bandung: Kaifa. 2002

 

Jihad, Asep dan Suyanto. Menjadi Guru Profesional : Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Jakarta : Esensi, erlangga group. 2013.

 

Maher, Angela. “Learning Outcomes in Higher Education: Implications for Curriculum Design and Student Learning”, Journal of Hospitality, Leisure, Sport and Tourism Education. Vol. 3, No. 2, 2004

 

Marnoko, Perbedaan model Kooperatif tipe Teams Games Tournament dan model Pembelajaran Konvensional Pada Hasil Belajar Ekonomi Mahasiswa FE UNPAB, “Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu”, Vol.4 No2, 2011, p.614

 

Meier. Dave, The Accelerated Learning Handbook, a creative guide to designing and delivering faster, more efektif training program. United States : The Mcgraw-hill companies. 2000

 

Mulyana. Agus et.al. Belajar sambil mengajar. Bogor : CIFOR. 2008.

 

Porter, Bobbi De dan Hernacki. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.2002

 

Prawiradilaga, Dewi Salma. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencna Prenada Media Group. 2009

 

Rasyid, Harun dan Mansur. Penilaian Hasil Belajar. Bandung : CV Wacana Prima. 2008

 

Ridhayani, ahyani dan binari manurung, “pengaruh model dan mediapembelajaran terhadap hasil belajar dan retensi siswa pada pelajaran biologi di SMP swasta Muhammadiyah serbelawan”,jurnal pendidikan Biologi; vol.1 no.3, 2010

 

Rose. Colin, K-U-A-S-A-I lebih cepat : Buku Pintar Accelerated Learning, Terj MASTER it Faster oleh Femmy Syahrani, Bandung : Kaifa, 2002

 

Rose. Colin dan Malcolm J. Nicholl. Accelerated Learning for the 21st century. New York : Bantam doubleday dell publishing group. 1997

 

Rose. Colin dan Malcolm J. Nicholl, Cara Belajar Cepat Abad XXI,. Bandung :Nuansa. 2002

 

Simamora. Ns. Roymond H. Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC. 2008

 

Situmorang, Pasuria Cristine dan suciati. Research And Development. http://terbangkania.com/2013/05/research-and-development.html (diakses pada tanggal 13 April 2015)

 

Solichah. Imroatus. Alat Peraga Untuk Tuna Rungu. Jakarta : Media Guru. 2014

 

Sudarmoyo, https://sudarmoyo78.wordpress.com/2013/07/14/penilaian-afektif-hasil-belajar-mandiri/, diakses pada tanggal 25 April 2015

 

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rusda Karya. 2001

 

Sudjudi. Bagod http://www.kakdolop.com/2015/03/apa-itu-biologi-dan-pengertiannya.html, Diakses pada tanggal 25 April 2015

 

Sugiarto. Iwan. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir Holistik dan Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2011

 

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta. 2011

 

Sukmadinata. Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2011

 

Susilana. Rudi dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima. 2009

 

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana. 2009

 

Wiyono. K et.al, “Model Multimedia Interaktif Berbasis Gaya Belajar Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Pendahuluan Fisika Zat Padat”, jurnal pendidikan fisika indonesia, No. 8, 2010.

 

W.R. Borg & Gall, M.D. Gall. Educational Research: An Introduction,seventh Edition. New York: Longman. 2002

URL :

 

Document

 
back