Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Oom Komala, Reni Rosyanti, Muztabadihardja

Judul : Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Streptococcus pneumoniae.

Abstrak :
Penelitian efektivitas antibakteri ekstrak etanol dan ekstrak air kelopak bunga rosella terhadap Streptococcus pneumoniae telah dilakukan menggunakan metode difusi cakram dan dilusi secara invitro. Larutan induk ekstrak etanol dan ekstrak air rosella 70g/100 ml diencerkan dengan konsentrasi 10%, 30%, 50% dan 70% untuk metode difusi cakram dengan kontrol positif ampisilin 10 IU, dan ekstrak etanol diencerkan dengan konsentrasi 0,1%, 0,25%, 0,5%, 1%, dan 2% untuk metode dilusi terhadap S.pneumoniae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan ekstrak air rosella membentuk diameter hambat paling luas pada konsentrasi 70% dengan rata-rata 25,6 mm untuk ekstrak etanol dan 24,3 mm untuk ekstrak air rosella. Hasil konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol rosella yang paling efektif adalah konsentrasi 1%. Hasil pengujian fitokimia diketahui bahwa ekstrak etanol dan ekstrak air rosella mengandung saponin, tanin, dan flavonoid.

Tahun : 2013 Media Publikasi : Jurnal Nasional Terakreditasi A

Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 1 / 12 / 2013

ISSN/ISBN : 0126-1754

PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : BIOLOGI

Bibliography :
Alcamo IE. 1991. Fundamental of Microbiology. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. Canada. 222.

Aminingsih, T., Husain N., A.S. Rohman. 2012. Potensi Antibakteri Ekstrak Heksana Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Dan Identifikasi Senyawa Organik Dengan Metode Kromatografi Gas Spektrometri Massa (GC-MS). Fitofarmaka. 2 (1) :84-85.

DepKes RI. 1997. Kodeks Kosmetika Indonesia. Direktorat Jendral Pengawas Obat Dan makanan. Jakarta. XLII-XLIX.

Himawan, HC., Vinsensius S., Laura P. 2012. Karakterisasi Dan Identifikasi Komponen Kimia Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Sebagai Inhibitor Bakteri Patogen. Fitofarmaka. 2 (2) : 116-125.

Mardiah, Sawarni, W Ashadi, dan A Rahayu. 2009. Budidaya dan pengolahan rosella simerah segudang manfaat. Agromedia Pustaka. Jakarta. 23.

Markham KR. 1998. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Diterjemahkan Padmawinata, ITB. Bandung. 8-14.

Prescott LM, JP Harley and DA.Klein. 1993. Microbiology. Wm.C. Brown Publishers, United State of America. 328.

Rajendra CE., Gopal S. M., Maaboob A.N., YasodaS.V., Manjula M. 2011. Pytocemical Screening Of Te Rizome Of Kaempferia galanga. International Journal of Parmacognosy and Pytocemical Research, 3 (3) :61-63.

Sunatmo TI. 2007. Eksperimen Mikrobiologi dalam Laboratorium. Penerbit Ardy Agency, Jakarta. 144.

URL : herbogor@indo.net.id

Document

back

@official_unpak	@unpak
@unpak	UNPAK TV

Welcome Repository Universitas Pakuan

Student's Achievments

Unggul, Mandiri & Berkarakter

Detail Karya Ilmiah Dosen

Oom Komala, Reni Rosyanti, Muztabadihardja

Judul	:	Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Streptococcus pneumoniae.
Abstrak	:	Penelitian efektivitas antibakteri ekstrak etanol dan ekstrak air kelopak bunga rosella terhadap Streptococcus pneumoniae telah dilakukan menggunakan metode difusi cakram dan dilusi secara invitro. Larutan induk ekstrak etanol dan ekstrak air rosella 70g/100 ml diencerkan dengan konsentrasi 10%, 30%, 50% dan 70% untuk metode difusi cakram dengan kontrol positif ampisilin 10 IU, dan ekstrak etanol diencerkan dengan konsentrasi 0,1%, 0,25%, 0,5%, 1%, dan 2% untuk metode dilusi terhadap S.pneumoniae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan ekstrak air rosella membentuk diameter hambat paling luas pada konsentrasi 70% dengan rata-rata 25,6 mm untuk ekstrak etanol dan 24,3 mm untuk ekstrak air rosella. Hasil konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol rosella yang paling efektif adalah konsentrasi 1%. Hasil pengujian fitokimia diketahui bahwa ekstrak etanol dan ekstrak air rosella mengandung saponin, tanin, dan flavonoid.
Tahun	:	2013	Media Publikasi	:	Jurnal Nasional Terakreditasi A
Kategori	:	Jurnal	No/Vol/Tahun	:	1 / 12 / 2013
ISSN/ISBN	:	0126-1754
PTN/S	:	Universitas Pakuan	Program Studi	:	BIOLOGI
Bibliography	:	Alcamo IE. 1991. Fundamental of Microbiology. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. Canada. 222. Aminingsih, T., Husain N., A.S. Rohman. 2012. Potensi Antibakteri Ekstrak Heksana Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Dan Identifikasi Senyawa Organik Dengan Metode Kromatografi Gas Spektrometri Massa (GC-MS). Fitofarmaka. 2 (1) :84-85. DepKes RI. 1997. Kodeks Kosmetika Indonesia. Direktorat Jendral Pengawas Obat Dan makanan. Jakarta. XLII-XLIX. Himawan, HC., Vinsensius S., Laura P. 2012. Karakterisasi Dan Identifikasi Komponen Kimia Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Sebagai Inhibitor Bakteri Patogen. Fitofarmaka. 2 (2) : 116-125. Mardiah, Sawarni, W Ashadi, dan A Rahayu. 2009. Budidaya dan pengolahan rosella simerah segudang manfaat. Agromedia Pustaka. Jakarta. 23. Markham KR. 1998. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Diterjemahkan Padmawinata, ITB. Bandung. 8-14. Prescott LM, JP Harley and DA.Klein. 1993. Microbiology. Wm.C. Brown Publishers, United State of America. 328. Rajendra CE., Gopal S. M., Maaboob A.N., YasodaS.V., Manjula M. 2011. Pytocemical Screening Of Te Rizome Of Kaempferia galanga. International Journal of Parmacognosy and Pytocemical Research, 3 (3) :61-63. Sunatmo TI. 2007. Eksperimen Mikrobiologi dalam Laboratorium. Penerbit Ardy Agency, Jakarta. 144.
URL	:	herbogor@indo.net.id