Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Eneng Tita Tosida, Prihastuti Harsani Dan Sri Setyaningsih

Judul : IMPLEMENTASI MODEL KLASIFIKASI KELOMPOK USAHA JASA TELEMATIKA NASIONAL MELALUI IDENTIFIKASI TERHADAP ASPEK PENDUKUNG PENGEMBANGAN USAHA

Abstrak :
ABSTRAK

Peningkatan usaha jasa bidang telematika di dunia dan meluasnya liberalisasi usaha mengakibatkan Indonesia perlu memiliki kesiapan menghadapi persaingan yang ada. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah implementasi model klasifikasi usaha jasa bidang telematika melalui identifikasi terhadap aspek pendukung pengembangan usaha. Model klasifikasi yang telah disusun (Tosida at al, 2012), diimplementasi melalui expert acquisition metode Delphi dan Classification AndRegression Tree (CART). Realisasi model klasifikasi usaha jasa telematika di Indonesia belum sepenuhnya teridentifikasi. Berdasarkan analisis CART menunjukkan bahwa terdapat enam jenis usaha jasa telematika yang dikaji dari kondisi nilai pendapatan dan asset yang memiliki karater sama di seluruh provinsi yang menjadi pusat kajian. Kondisi karakter usaha jasa telematika juga dikaji dari basis keragaman provinsi menunjukkan bahwa hasil analisis CART menghasilkan Cabang utama di Provinsi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Maluku Utara dan Bangka Belitung memiliki karakter usaha jasa telematika yang sama.

(Kata Kunci : Klasifikasi, Komparasi, Expert Acquisition, Delphi, CART.)

Tahun : 2013 Media Publikasi : Seminar Nasional

Kategori : Prosiding No/Vol/Tahun : 1 / 1 / 2013

ISSN/ISBN : -

PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : ILMU KOMPUTER

Bibliography :
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi tahun 2010.

Digital Planet. 2008. Executive Summary. Published by World Information Technology and Service Alliance (WITSA). Research Conducted by Global Insight.

Gozali, R. 2010. Industri Peranti Lunak Indonesia menuju AFAS, ACFTA, & AIFTA. Wakil Ketua Asosiasi Peranti Lunak Indonesia (ASPILUKI).Bidang Organisasi & Keanggotaan. KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN Direktorat Jendral Industri Alat Transportasi & Telematika. 15 Juni 2010.

Hance, J.E. and D.W. Wichern. 2005. Business Forecasting, 8th ed. Pearson Prentice Hall.

Hilbert, M. 2009. Foresight Tools for Participative Policy-making in Intergovernmental Process in developing Countries. Lessons Learned from The eLAC Policy Priorities Delphy. Journal Technological Forecasting & Social Change, 20(4), 167-188.

Lewis, R. J. 2000. An introduction to Classification and Regression Tree (CART) Analysis. Department of Emergency Medicine, Harbor-UCLAMedicalCenter, Torrance, California.

Marimin. 2005. Teknik dan Aplikas Pengambilan Keputusa Kriteria Majemuk. Grasindo, Jakarta.

Tosida, ET., P. Harsani & S. Setyaningsih. 2012. Classification Models of Information Technology Services Bussiness in Indonesia. International Seminar on Science and Technology Innovation, October 2-4, 2012, Jakarta.

URL : -

Document

back

@official_unpak	@unpak
@unpak	UNPAK TV

Welcome Repository Universitas Pakuan

Student's Achievments

Unggul, Mandiri & Berkarakter

Detail Karya Ilmiah Dosen

Eneng Tita Tosida, Prihastuti Harsani Dan Sri Setyaningsih

Judul	:	IMPLEMENTASI MODEL KLASIFIKASI KELOMPOK USAHA JASA TELEMATIKA NASIONAL MELALUI IDENTIFIKASI TERHADAP ASPEK PENDUKUNG PENGEMBANGAN USAHA
Abstrak	:	ABSTRAK Peningkatan usaha jasa bidang telematika di dunia dan meluasnya liberalisasi usaha mengakibatkan Indonesia perlu memiliki kesiapan menghadapi persaingan yang ada. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah implementasi model klasifikasi usaha jasa bidang telematika melalui identifikasi terhadap aspek pendukung pengembangan usaha. Model klasifikasi yang telah disusun (Tosida at al, 2012), diimplementasi melalui expert acquisition metode Delphi dan Classification AndRegression Tree (CART). Realisasi model klasifikasi usaha jasa telematika di Indonesia belum sepenuhnya teridentifikasi. Berdasarkan analisis CART menunjukkan bahwa terdapat enam jenis usaha jasa telematika yang dikaji dari kondisi nilai pendapatan dan asset yang memiliki karater sama di seluruh provinsi yang menjadi pusat kajian. Kondisi karakter usaha jasa telematika juga dikaji dari basis keragaman provinsi menunjukkan bahwa hasil analisis CART menghasilkan Cabang utama di Provinsi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Maluku Utara dan Bangka Belitung memiliki karakter usaha jasa telematika yang sama. (*Kata Kunci : Klasifikasi, Komparasi, Expert Acquisition, Delphi, CART.)*
Tahun	:	2013	Media Publikasi	:	Seminar Nasional
Kategori	:	Prosiding	No/Vol/Tahun	:	1 / 1 / 2013
ISSN/ISBN	:	-
PTN/S	:	Universitas Pakuan	Program Studi	:	ILMU KOMPUTER
Bibliography	:	DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi tahun 2010. Digital Planet. 2008. Executive Summary. Published by World Information Technology and Service Alliance (WITSA). Research Conducted by Global Insight. Gozali, R. 2010. Industri Peranti Lunak Indonesia menuju AFAS, ACFTA, & AIFTA. Wakil Ketua Asosiasi Peranti Lunak Indonesia (ASPILUKI).Bidang Organisasi & Keanggotaan. KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN Direktorat Jendral Industri Alat Transportasi & Telematika. 15 Juni 2010. Hance, J.E. and D.W. Wichern. 2005. Business Forecasting, 8th ed. Pearson Prentice Hall. Hilbert, M. 2009. Foresight Tools for Participative Policy-making in Intergovernmental Process in developing Countries. Lessons Learned from The eLAC Policy Priorities Delphy. Journal Technological Forecasting & Social Change, 20(4), 167-188. Lewis, R. J. 2000. An introduction to Classification and Regression Tree (CART) Analysis. Department of Emergency Medicine, Harbor-UCLAMedicalCenter, Torrance, California. Marimin. 2005. Teknik dan Aplikas Pengambilan Keputusa Kriteria Majemuk. Grasindo, Jakarta. Tosida, ET., P. Harsani & S. Setyaningsih. 2012. Classification Models of Information Technology Services Bussiness in Indonesia. International Seminar on Science and Technology Innovation, October 2-4, 2012, Jakarta.
URL	:	-