Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Fitria Virgantari, Hagni Wijayanti, Sonny Koeshendrajana

Judul : Elastisitas Produk Ikan dan Udang di Indonesia Berdasarkan Model Quadratic Almost Ideal Demand System: Analisis Data Susenas 2002-2013.
Abstrak :

Elastisitas permintaan suatu produk memberikan gambaran tingkat kepekaan permintaan secara kuantitas produk tersebut terhadap perubahan harga produk tersebut yang terjadi.  Tulisan ini bertujuan mengkaji elastisitas permintaan produk ikan dan udang di Indonesia menggunakan model Quadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS). Data yang digunakan adalah data konsumsi/pengeluaran dari hasil Survai Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2002 sampai 2013 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik.  Produk ikan dikelompokkan menurut kategori ikan segar dan ikan yang diawetkan; sedangkan produk udang dikelompokkan menurut kategori udang segar dan udang awetan termasuk cumi dan kerang. Sebagai perbandingan, akan dianalisis pula elastisitas daging dan telur/susu, serta variabel demografi wilayah perdesaan dan perkotaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan model QUAIDS cukup baik seperti ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi lebih dari 95% untuk semua kelompok komoditas dengan variabel wilayah perdesaan-perkotaan berpengaruh signifikan.  Semua komoditas yang dianalisis merupakan barang normal. Nilai elastisitas pendapatan komoditas ikan segar, udang segar, ikan awetan dan telur/susu masing-masing sebesar 1.08, 1.24, 3.37, dan 1.84; sedangkan nilai elastisitas pendapatan komoditas udang awetan dan daging sebesar 0.89 dan 0.32.  Elastisitas harga sendiri menunjukkan hanya komoditas ikan awetan yang bersifat elastis dengan nilai elastisitas -1.55, sedang komoditas lain inelastis.  Elastisitas harga silang menunjukkan bahwa udang segar bersifat substitusi dengan komoditas udang awetan dan daging.  Ikan segar dan udang segar bersifat komplemen, demikian juga ikan segar dengan ikan awetan dan telur/susu.

 

Kata kunci: elastisitas ikan dan udang, elastisitas daging dan telur, QUAIDS model

Elastisitas permintaan suatu produk memberikan gambaran tingkat kepekaan permintaan secara kuantitas produk tersebut terhadap perubahan harga produk tersebut yang terjadi.  Tulisan ini bertujuan mengkaji elastisitas permintaan produk ikan dan udang di Indonesia menggunakan model Quadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS). Data yang digunakan adalah data konsumsi/pengeluaran dari hasil Survai Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2002 sampai 2013 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik.  Produk ikan dikelompokkan menurut kategori ikan segar dan ikan yang diawetkan; sedangkan produk udang dikelompokkan menurut kategori udang segar dan udang awetan termasuk cumi dan kerang. Sebagai perbandingan, akan dianalisis pula elastisitas daging dan telur/susu, serta variabel demografi wilayah perdesaan dan perkotaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan model QUAIDS cukup baik seperti ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi lebih dari 95% untuk semua kelompok komoditas dengan variabel wilayah perdesaan-perkotaan berpengaruh signifikan.  Semua komoditas yang dianalisis merupakan barang normal. Nilai elastisitas pendapatan komoditas ikan segar, udang segar, ikan awetan dan telur/susu masing-masing sebesar 1.08, 1.24, 3.37, dan 1.84; sedangkan nilai elastisitas pendapatan komoditas udang awetan dan daging sebesar 0.89 dan 0.32.  Elastisitas harga sendiri menunjukkan hanya komoditas ikan awetan yang bersifat elastis dengan nilai elastisitas -1.55, sedang komoditas lain inelastis.  Elastisitas harga silang menunjukkan bahwa udang segar bersifat substitusi dengan komoditas udang awetan dan daging.  Ikan segar dan udang segar bersifat komplemen, demikian juga ikan segar dengan ikan awetan dan telur/susu.

 

Kata kunci: elastisitas ikan dan udang, elastisitas daging dan telur, QUAIDS model

Tahun : 2015 Media Publikasi : Prosiding
Kategori : Prosiding No/Vol/Tahun : 0 / 0 / 2015
ISSN/ISBN : 977-2477-632-71-2
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : MATEMATIKA
Bibliography :

Banks, J., R. Blundell, and A. Lewbel.  1997.  Quadratic Engel Curve and Consumer Demand.  The Review of Economics and Statistics, 79(4):  527-539.

Chen, W, S,, Kimiko, I., Kiyoshi, T., and Yuki, T.  2003.  Analysis of The Food Consumption of Japanese Households.  Food and Agriculture Organization of The United Nations.  FAO Economic and Development Paper.  Japan. 

Deaton, A.  1998.  The Analysis of Household Surveys.  John Hopkins University Press.  London.

 

Deaton, A. & J. Muellbauer.  1980.  An Almost Ideal Demand System.  American Economic Review 70:312-326.

 

Dey, M.  M.  2000Analysis of Demand for Fish in Bangladesh.  Journal of Aquaculture Economics and Management 4(1/2):63-81.  International Center for Living Aquatic Resources Management, Penang.  Malaysia.

 

Badan Pusat Statistik.  2014. Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia Menurut Provinsi, Buku Kedua dan Ketiga. Badan Pusat Statistik.  Jakarta.

 

Ilham, N & B. Sinaga.  2004.  Penggunaan Pangsa Pengeluaran Pangan Sebagai Indikator Komposit Ketahanan Pangan.  Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.  Bogor.

 

Irawan, P.B.  2000.  Analisis Sensitivitas dan pengukuran Kemiskinan.  Fenomena kemiskinan Sementara Selama Krisis Ekonomi di Indonesia.  Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi.  Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.

 

Jung, J. and Koo, WW.  2000.  An Econometric Analysis of Demand for Meat and Fish Products in Korea.  Agricultural Economics Report No. 439.  Departement of Agricultural Economics.  North Dakota State University.

 

Lindawati & S. Saptanto.  2014.  Analisis Tingkat Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Konsumsi Pada Rumah Tangga Pembudidaya Ikan (Studi Kasus di Desa Sumur Gintung, Kabupaten Subang – Jawa Barat).  Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol. 9(2): 195-2006.

 

Purwaningsih, Y., S. Hartono, Masyhuri & J.H. Mulyo.  2010.  Pola Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Menurut Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tengah.  Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol (2): 236-253.

Quang, C. L.  2005.  An Empirical Study of Fod Demand in Vietnam.  Working Paper.  Departement of Economics.  Kansas State University.

 

Saliem, P. & E. Ariningsih.  2008.  Perubahan Konsumsi dan Pengeluaran Rumah tangga di Pedesaan: Analisis Data SUSENAS 1999-2005.  Makalh disampaikan pada Seminar Nasional “Dinamika Pembangunan Pertanian dan Perdesaan, Bogor 19 Nopember 2008”.  Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.  Bogor.

 

Soekirman, A., K. Seta, N. Pribadi, D. Martianto, M. Ariani, I. Jus’at, Hardinsyah, Dahrulsyah & C. M. Firdausy. 2008.  Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII.  LIPI,  Jakarta.

 

Virgantari, F., H. Wijayanti & L.B. Multina.  2014.  Kajian Model Almost Ideal Demand System pada Fungsi Permintaan Pangan Hewani di Indonesia.  Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014.  Universitas Indonesia.  Jakarta

URL :

 

Document

 
back