Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Wahyu Prihatini, Cecep Sudrajat

Judul : Pemetaan Keragaman Fauna Avertebrata untuk Konservsasi Lahan Basah Perkotaan di Wilayah Bogor
Abstrak :

Daerah aliran sungai (DAS) Cisadane merupakan aliran sungai besar, yang memiliki daerah tangkapan air seluas 1.100 km2 . Salah satu cara menilai kualitas air sungai secara biologi, adalah melalui analisis keragaman makroavertebrata, yang peka terhadap kehadiran bahan pencemar di lingkungan. Penilaian kualitas perairan Cisadane dapat dilakukan melalui kegiatan biomonitoring keragaman dan kelimpahan makroavertebrata di perairan tersebut. Kegiatan survey dan pengambilan data berlangsung selama delapan minggu, pada empat stasiun pengamatan di wilayah Kota Bogor, yaitu area Maseng (stasiun I), Pamoyanan Sari (stasiun II), Cibalagung (stasiun III), dan Bubulak (stasiun IV). Penetuan stasiun pengamatan sesuai arah aliran sungai (hulu ke hilir), keadaan vegetasi di tepi sungai, penggunaan lahan sekitar sungai, dan pemanfaatan sungai oleh masyarakat sekitar sungai. Penelitian ini telah mengidentifikasi 21 spesies avertebrata, dengan kelimpahan tertinggi yaitu spesies Pantala flavescenes (capung ciwet), diikuti Parathelphusa convexa (yuyu sawah), dan Tholymis tillarga (capung). Tingkat keragaman spesies avertebrata secara keseluruhan termasuk kategori keragaman sedang (indeks H’= 1,93) menurut indeks Shannon-Wienner. Tingkat keragaman dan kelimpahan avertebrata ke arah hilir DAS Cisadane semakin menurun, berdasarkan nilai indeks keragaman Shannon-Wienner, dan nilai kelimpahan relatif spesies. Kualitas air sungai Cisadane terindikasi tercemar ringan-sedang (di stasiun I, II, III), dan tercemar sedang-berat (di stasiun IV), berdasarkan kriteria nilai indeks keragaman spesies

Tahun : 2023 Media Publikasi : Jurnal Nasional Terakreditasi B
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 2 / 8 / 2023
ISSN/ISBN : 2527-323X
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : BIOLOGI
Bibliography :

Agustina. M. 2016. Distribusi dan preferensi habitat udang dan kepiting air tawar (Crustacea: Decapoda) di Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Indonesia. IPB Press. Bogor. 17-18. Amin, M. 2016. Potensi, Eksploitasi, dan Konservasi Lahan Basah Indonesia Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016. 1:14-22. ISBN 978-602-6483-33-1. Dwirastina, M. & Ditya, Y.C. 2018. Penilaian Kualitas Perairan Ditinjau dari Keanekaragaman Infauna di Sungai Kumbe, Papua. Limnotek Perairan Darat Tropis di Indonesia 25(1): 30-38. Effendi, H., P.A. Permatasari,S. Muslimah, Mursalin. 2018. Water quality of Cisadane River based on watershed segmentation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 149. Easton, J. A., Huselid, L., Abreu, A. 2012. Invertebrate Identification Guide. Florida, USA: Florida International University. Eprilurahman, R., W.T. Baskoro, Trijoko. 2015. Keanekaragaman jenis kepiting (Decapoda: Brachyura) di Sungai Opak. Jurnal Ilmiah Biologi 3(2):100-108. Haidir, M.D.,I. Namara, N. Chayati, F. Muhammad. 2016. Manajemen Pengelolaan Kualitas Air Sungai Cisadane Dari Aspek Kelembagaan (Studi Kasus Kota Tangerang). Prosiding Seminar Nasional Sains. Universitas Muhammadiyah. Jakarta 8 November 2016. 1-9. Hernawati, R.T., A. Nuryanto, Indarmawan. 2013. Kajian tentang kekayaan dan hubungan kekerabatan Crustacea (Decapoda) di Sungai Cijalu Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Jurnal Pembangunan Pedesaan 13(1):39-48. Kurniati, H. 2018. Metode survei dan pemantauan populasi satwa. Cetakan ke 6. Pusat Penelitian Biologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor. 15-16. 18 Li, L. et.al. 2010. Biomonitoring and Bioindicator Used for River Ecosystem: Definition, Aproaches and Trends. Procedia Enviromental Sciences 2. Elsevier Ltd. Maya, S., Nurhidayah. 2020. Zoologi Invertebrata. Widina Bhakti Persada. Bandung. 3. Pamuji, A., M.R. Muskananfola, C. A’in. 2015. Pengaruh sedimentasi terhadap kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Bethawalang Kabupaten Demak. Jurnal Saintek Perikanan 10(2):132-133. Pratiwi. R., N.I. Wijaya. 2013. Keanekaragaman komunitas krustasea di Kepulauan Matasari Kalimantan Selatan. Berita Biologi 12(1):133-134. Purwati, S.U. 2016. Karakteristik Bioindikator Cisadane: Kajian pemanfaatan makrobentik untuk menilai kualitas Sungai Cisadane. Jurnal Ecolab. 9(2):47-104. Ridwan, M., R. Fathoni, I. Fatihah, D.A. Pangestu. 2016. Struktur komunitas Makrozoobenthos di Empat Muara Sungai Cagar Alam Pulau Dua Serang Banten. Jurnal Biologi 9(1):60-63. Rustiasih, E., Arthana, I.W., Sari, A.H.W. 2018. Keanekaragam dan kelimpahan makroinvertebrata sebagai biomonitoring kualitas perairan Tukad Badung. Current Trends in Aquatiq Science 1(1): 16-23. Sagala, E.P. 2012. Komparasi indeks keanekaragaman dan indeks saprobic plankton untuk menilai kualitas perairan Danau Toba Provinsi Sumatera Utara. Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI. Bogor 16 Juli 2012. 4-5. Satiyarti, R.B., T. Santoso,S.W. Pawhestri, B.S. Anggoro. 2017. Makrobenthos sebagai bioindikator kualitas air sungai Way Belau Bandar Lampung. Jurnal Tekhnologi Agroindustri 9(2):1-3. Tantri, N. 2016. Crustacea air tawar (Decapoda: Brachyura dan Caridea) di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. IPB Press. Bogor. 1-2. Trimarmanti, T.K.E. 2014. Evaluasi Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan di Daerah Aliran Sungai Cisadane Kabupaten Bogor. Jurnal Wilayah & Lingkungan 2(1):55-72. Wowor, D. 2010. Studi biota perairan dan herpetofauna di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Cisadan. Laporan Akhir Program Intensif Peneliti LIPI. 8-14

URL : https://ojs.uajy.ac.id/index.php/biota/issue/view/408

 

Document

 
back