Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Sawarni Hasibuan, Hermawan

Judul : LIFE CYCLE IMPACT ASSESSMENT PRODUKSI BIODIESEL SAWIT UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN HILIRISASI INDUSTRI SAWIT INDONESIA
Abstrak :

Keprihatinan dunia akan pemanasan global yang terutama akibat emisi gas CO2 dari
konsumsi BBM fosil telah mendorong berkembangnya industri bioenergi di seluruh dunia
termasuk di Indonesia. Industri biodiesel merupakan kelompok industri hilir minyak sawit yang
diproyeksikan akan terus tumbuh di Indonesia. Disamping untuk memenuhi kebutuhan nasional
dalam rangka pemenuhan program percepatan mandatory biodiesel B20 tahun 2020 dan B40
di tahun 2050, penetrasi pasar ekspor produk biodiesel sawit Indonesia ke UE semakin terbuka
dengan pemberlakuan RED. Namun demikian, industri hilir sawit Indonesia termasuk industri
biodiesel dihadapkan pada berbagai isu kampanye negatif karena dinilai belum mencapai
nilai GHG Emission saving default value sebesar 35 persen untuk dapat disebut sebagai produk
ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi aspek dan dampak
lingkungan global dominan proses produksi biodiesel dari minyak sawit Indonesia serta
memberikan rekomendasi improvement yang mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca
pada sektor transportasi produk biodiesel nasional. Keberlanjutan industri biodiesel berbahan
baku minyak sawit dievaluasi menggunakan metode life cycle impact assessment. Penelitian
dilakukan dengan memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Survey lapangan dilakukan
di perusahaan perkebunan kelapa sawit, produsen minyak sawit kasar, dan produsen biodiesel
yang berlokasi di Sumatera Utara. Rekomendasi improvement untuk peningkatan
keberlanjutan industri hilir sawit Indonesia, khususnya industri biodiesel dari bahan baku
minyak sawit kasar mengacu pada best practices dan diskusi pakar

Tahun : 2017 Media Publikasi : Prosiding
Kategori : Prosiding No/Vol/Tahun : 2 / 3 / 2017
ISSN/ISBN : 2085-4218
PTN/S : Universitas Pakuan dan Universitas Mercubuana Program Studi : ILMU KOMPUTER
Bibliography :

[1]. Direktorat Jenderal Perkebunan. 2014. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa
Sawit 2013-2015. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
[2]. Faisal dan Nasution, A.H. 2011. Dampak Kebijakan Pajak Ekspor Terhadap Perdagangan
Minyak Sawit Indonesia. Jurnal Mediasi 3(1): 1-13.
[3]. Supraptono. 2015. Bea Keluar dan Pungutan Dana Perkebunan atas Ekspor Kelapa Sawit,
CPO dan Produk Turunannya. Warta Bea Cukai 47(9): 5-11. www.repository.beacukai.go.id.
Diakses tanggal 20 Desember 2016.
[4]. Hariyadi, P. 2012. Mengenal Minyak Sawit Dengan Beberapa Karakter Unggulnya. Gabungan
Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Jakarta.
[5]. Panigoro, A. 2013. Beyond 2014: Indonesia As World’s Bioenergy Champion. Medco
Foundation, Jakarta.

[6]. Caroko, W., Komaruddin, H., Obidzinski, K., dan Gunarso, P. 2011. Policy and institutional
frameworks for the development of palm oil-based biodiesel in Indonesia. Working Paper 62.
www.cifor.org. Diakses tanggal 12 Desember 2016.
[7]. The Indonesian Palm Oil Association. 2013. Indonesian and Palm Plantations A Mid Global
Environmental Issues. Indonesian Palm Oil Association, Jakarta.
[8]. Peraturan Mentri Pertanian No.19/Permentan/OT.140/3/2011 tentang Pedoman Perkebunan
Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia: Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Direktorat
Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian, Jakarta.
[9]. Darussamin, A. et al. Buku Panduan Penerapan Prinsip dan Kriteria RSPO Untuk Petani
Kelapa Sawit. Indonesian Smallholders Working Group, Jakarta.
[10]. Tim Penulis GAPKI. 2012. Green Palm Oil Industries. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia, Jakarta.
[11]. Tim Advokasi Minyak Sawit Indonesia – Dewan Minyak Sawit Indonesia (TAMSI-DMSI).
2010. Fakta Kelapa Sawit Indonesia. Edisi Perdana. Dewan Minyak Sawit Indonesia, Jakarta.
[12]. Brinkmann Consultancy. 2009. Greenhouse gas emissions from palm oil production.
Brinkmann Consultancy, Netherlands.
[13]. Hansen, S.B., Olsen, S.I., Ujang, Z. 2012. Greenhouse Gas Reductions through Enhanced Use
of Residues in the Life Cycle of Malaysian Palm Oil derived Biodiesel. Bioresour
Technol. 104:358-66. doi: 10.1016/j.biortech.2011.10.069. Epub 2011 Oct 29.
[14]. International Sustainability and Carbon Certification (ISCC). 2011. GHG Emissions
Calculation Methodology and GHG Audit: ISCC 11-03-15 V 2.3-EU. ISCC 205.
[15]. Chase, L. et al. 2012. The Palm GHG Calculator: The RSPO greenhouse gas calculator for oil
palm products. The Roundtable for Sustainable Palm Oil – RSPO, Kuala Lumpur.
[16]. Pleanjai, S., Gheewala, S.H., Garivait, S. 2004. Environmental evaluation of biodiesel
production from palm oil in a life cycle perspective. The Joint International Conference on
Sustainable and Environment (SEE), Thailand 1-3 December 2004. 5-021 (O): 604-608.
www.rjas.ro. Diakses tanggal 23 Desember 2016.
[17]. Bessou, C., Velu A., Caliman J.P. 2012. LCA of palm oil in Sumatera, comparison of cropping
systems. 3rd International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE). Bali, 22-24
February 2012.
[18]. Hasibuan, S. Ma’ruf, A., dan Sahirman. 2009. Biodiesel from low grade used frying oil using
esterification transesterification process. Makara 13(2): 105-110.
[19]. Sahirman, Hasibuan, S., dan Zain, E.R. 2010. Efektifitas metanol recovery pada proses
pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung. Jurnal Teknologi, Teknik dan Sains 1: 40-48.

URL :

 

Document

 
back