Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Partomuan Simanjuntaka , Andi Saptaji Kamala, Nofeli Waruwu , Bustanussalam , Leny Helawati

Judul : Potensi Multiherbal Daun Benalu Teh (Scurrula oortiana), Batang Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) dan Batang Pulai (Alstonia scholaris) Sebagai Antioksidan Potential Of Multi-Herbal Tea Mistlestoe Leaves (Scurrula oortiana), Pasak Bumi
Abstrak :

Daun benalu teh (Scurrula oortiana), batang pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack), dan batang pulai (Alstonia scholaris) telah diketahui sebagai antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan kombinasi multi ekstrak daun benalu teh, batang pasak bumi, dan batang pulai berdasarkan perbedaan metode ekstraksi dan jenis pelarut serta analisis senyawa kimia yang mempunyai potensi aktivitas antioksidan paling tinggi. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dalam etanol 96 % dan refluks dengan akuades. Kombinasi gabungan ekstrak dan gabungan herbal dibuat dengan ratio (1:1:1), (1:1:2), (1:2:1), dan (2:1:1) kemudian diuji aktivitas antioksidan dengan reagen DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil). Kombinasi multi-ekstrak dan multi-herbal yang memiliki daya hambat paling tinggi diidentifikasi dengan analisis Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi multi-ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan sebesar IC50 19,18 ppm dan kombinasi multi-herbal etanol sebesar IC50 17,98 ppm. Hasil analisa KG-MS pada ekstrak etanol multi-herbal menunjukkan bahwa senyawa kimia aktif yang berperan sebagai antioksidan dalam kombinasi 2:1:1 adalah senyawa caffein. Kata kunci: Alstonia scholaris; antioksidan; Eurycoma longifolia Jack; peredaman radikal bebas; Scurulla oortiana

Tahun : 2022 Media Publikasi : Jurnal Nasional Blm Akreditasi
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 01 / 39 / 2022
ISSN/ISBN : 0215-1243
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Bibliography :

Bhat, R. & Karim, A.A. (2010). Tongkat ali (Eurycoma longifolia Jack): a review on its ethnobotany and pharmacological importance. Fitoterapia, 81(7), 669-679.

Chew. K.K., Ng, S.Y., Thoo, Y.Y., Khoo, M.Z., Wan A.W.M., & Ho, C.W. (2011). Effect of ethanol concentration, extraction time and extraction temperature on the recovery of phenolic compounds and antioxidant capacity of Centella asiatica extracts. International Food Research Journal, 18(2), 571-578.

Herman. (2013). Aktivitas antioksidan beberapa tumbuhan obat Kalimantan Timur. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 2(2), 100– 104. doi:10.25026/jtpc.v2i2. 54.

Molyneux P. (2004). The use of stable free radikal diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antiokxidant activity. Journal of science and Technology, 26(2), 211-219.

Nurani, L.H., Akrom, & Titik, H. (2010). Kajian aktivitas antioksidan dan imunomodulator agen kemopreventif sediaan terstandar isolat aktif kuasinoid ekstrak akar Eurycoma longifolia Jack, pada kanker payudara tikus SD putih (Sprague Dawley) Yang Diinduksi DMBA. Laporan Penelitian. LIPI. Jakarta.

Ohashi, K., Winarno, H., Mukai, M., Inoue, M., Prana, M. S., Simanjuntak, P., et al. (2003). Indonesian medicinal plants. XXV. Cancer cell invasion inhibitory effects of chemical constituents in the parasitic plant Scurrula atropurpurea (Loranthaceae). Chem. Pharm. Bull. 51(3), 343—345.

Ramachandra, Y. L., Ashajyothi, C., & Rai, S. P. (2012). Antioxidant activity of Alstonia scholarsis extracts containing flavonoid and phenolic compounds. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 4 (SUPPL.3), 424-426.

Ramadhan, A.E. & Haries, A.O. (2010). Pengaruh konsentrasi etanol, suhu, dan jumlah stage pada ekstraksi oleoresin jahe (Zingiber officinale Rosc) secara batch. Skripsi di Jurusan Kimia Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Univ. Diponegoro, Semarang.

Samsit, M.,M.,B.,M., Malole, W., Manulu, & Handharjani, E. (2007). Pengaruh ekstrak benalu teh sebagai imuno-modulator pada infeksi marek’s disease virus onkogenik. Animal Production, 9(3), 172-177.

Scherer, R. & Godoy, H.T. (2009). Antioxidan Activity Index (AAI) by the Diphenyl-1- picrylhydrazyl Method. Food Chem, 112, 654- 658. Simanjuntak. P., Parwati, T., Lenny, L., Tamat, S., & Murwani, R. (2004). Isolasi dan identifikasi senyawa antioksidan dari ekstrak benalu teh (Scurrula oortiana (Korth) Danser). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 2(1), 19-24.

Soeksmanto, A., Hapsari, Y., & Simanjuntak, P. (2007). Kandungan antioksidan pada beberapa bagian tanaman mahkota dewa (Phaleria macrocapra (Scheff) Boerl. (Thymeleceae). Biodiversitas,8(2), 92-95.

Sonish A., Hadi, N., Khan, N.U., & Hadi, S.M. (2003). Antioxidant and prooxidant properties of  caffeine, theobromine, and xantine. Med Sci Monit, 9(9), Br 325-330

Sukohar A., Setiawan, Wirakusumah, F.F., Sastramihardja, H.S. (2011). Isolation and characterization cytotoxic compounds caffeine and cholorogenic acid seeds of lampung coffee robusta. Jurnal Medika Planta, 1(4), 11-26.

Tambunan, R.M., Bustanussalam, Simanjuntak, P., & Murwani, R. (2003). Isolasi dan identifikasi kafein dalam ekstrak air daun benalu teh (Scurrula junghunii) Loranthaceae, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1(2), 70-72.

Zuhra, C.F., Tarigan, J.B., & Sihotang, H. (2008). Aktivitas antioksidan senyawa flavonoid. Jurnal Biologi Sumatera, 3(1), 7-10. Zuraida, Sulistiyani, Sajuthi. D., & Suparto, I.H. (2017). Fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit batang pulai (Alstonia scholaris R.Br). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 35(3), 211-219.

URL :

 

Document

 
back