Judul | : | Dongeng sebagai Media Pencitraan Perempuan dalam Budaya Patriarkat | |||
Abstrak | : | Stigma negatif sudah melekat dalam diri perempuan. Hal inipun tergambar dalam dongeng. Perempuan harus mengikuti stereotip agar dianggap normal dan diakui oleh masyarakat.Penelitian ini bertujuan menganalisis citra perempuan dalam dongeng Grimm Bersaudara. Metode yang dipergunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Kesimpulan yang didapatkan adalah dalam dongeng penggambaran perempuan merepresantisakan ketidakberdayaan dirinya atas dominasi laki-laki. |
|||
Tahun | : | 2022 | Media Publikasi | : | Jurnal Nasional Blm Akreditasi |
Kategori | : | Jurnal | No/Vol/Tahun | : | 1 / 4 / 2022 |
ISSN/ISBN | : | 2684-821X | |||
PTN/S | : | Universitas Pakuan | Program Studi | : | BAHASA & SASTRA INDONESIA |
Bibliography | : | Ahimsa-Putra, H. S. (2013). Strukturalisme Levi Strauss, Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: KEPEL PRESS. Blair, E. (2015, Oktober 28). Why Are Old Women Often The Face of Evil in Fairy Tales and Folklore? Dipetik Juli 01, 2021, dari npr.org: https://www.npr.org/2015/10/28/450657717/why-are-old- women-often-the-face-of-evil-in-fairy-tales-and-folklore Danadjaja, J. (1985). Folklor Indonesia. Jakarta: PT Temprint. Federici, S. (2020). Perempuan dan Perburuan Penyihir. Yogyakarta : Penerbit Independen. Harjito. (2021, Juni 29). Resistensi Perempuan dalam Cerita Anak Tradisional. Dipetik Juli 1, 2021, dari Kanal Pengetahuan Fakultas Ilmu Budaya UGM: https://www.youtube.com/watch?v=fZ4LWv0OGBg Neikirk, A. (t.thn.). Happily Ever After (or What Fairy Tales Teach About Being Woman). Anthropology 324 Essay, 38 - 42. Propp, V. (1968). Morphology of the Folktale. Austin: Indiana Universiy Research Center of Anthropology and Folklore. |
|||
URL | : | https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka |