Dipo Krishyudi Ono

Judul	:	AKTIVITAS TAMPING KEBERSIHAN SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI ASERTIF DALAM PEMBINAAN WARGA DI RUTAN DEPOK KELAS I
Abstrak	:	Salah satu peran penting untuk menjaga warga binaan agar tidak agresif dan mencegah perilaku yang menyebabkan kerusuhan dibutuhkan pendekatan strategi pola komunikasi yang jitu yaitu komunikasi asertif. Komunikasi asertif mengkomunikasikan apa yang dipikirkan, dirasakan dan diinginkan secara jelas dan tegas kepada orang lain tanpa merasa mengintimidasi, menyalahi, dan meremehkan hak diri sendiri maupun orang lain. Rutan Depok Kelas satu memiliki blok sel dengan jumlah warga binaan sebanyak 400 dari total 1100 warga binaan yang dijaga oleh satu petugas dengan secara bergantian dibagi tiga shift dalam 1 hari. Warga binaan yang dipekerjakan di rutan atau disebut dengan tahanan pendamping, Dampak yang dialami dari pengalaman mereka selama menjalani peran sebagai tahanan pendamping adalah meningkatnya keterampilan personal, sosial dan vokasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menjadi tahanan pendamping narapidana berdampak pada perubahan diri yang positif dan membuat mereka berkesempatan untuk menjadi orang yang lebih terampil dan produktif setelah mereka dibebaskan dari penjara salah satunya bernama joko adalah penghuni blok sel khusus tamping kebersihan, beliau membantu petugas membersihkan Rutan dan juga menjaga ketertiban dan memastikan bahwa kondisi rutan setiap hari keadaannya bersih dan terawat . Penelitian ini mengunakan metode Etnografi - Cepat dengan pendekatan observasi partisipan dan wawancara mendalam untuk mencari informasi bagaimana keterkaitan mengungkap motivasi tahanan pendamping narapidana dan dampak dari peran tersebut terhadap perubahan dirinya selama tinggal di penjara. dalam menciptakan kepatuhan, ketaatan hukum. untuk menjaga keamanan dan ketertiban di rutan kelas 1 depok.
Tahun	:	2022	Media Publikasi	:	Jurnal Nasional Blm Akreditasi
Kategori	:	Jurnal	No/Vol/Tahun	:	1 / Volume 6, / 2022
ISSN/ISBN	:	2656-8306
PTN/S	:	Universitas Pakuan	Program Studi	:	ILMU KOMUNIKASI
Bibliography	:	Ahmad, JU. (2012). Documentary Research Method: New Dimensions. Diakses pada Sabtu tanggal 19 Agustus 2018 dari http://ideas.repec.org/s/iih/journl.h tml. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Atmowiloto, A. (1996). Hak-Hak Narapidana, ELSAM. Ayawaila, G. (2008) . Dokumenter Dari Ide Sampai Produksi.Jakarta: FFTVIKJ Press. Myers, D.G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika. Poloma, M. (2003). Sosiologi Kontemporer, PT Raja Grafindo Persada, Jakartta. Rahmat, D, Santoso B, Widya D. (2021) Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sujatno, Adi. (2008). Pencerahan Dibalik Penjara: Dari Sangkar Menuju Sanggar untukMenjadi Manusia Mandiri, PenerbitTeraju, Jakarta. Simon, AJ. (2011). Studi Kebudayaan Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia, Penerbit Lubuk Agung, Bandung. Spradley, JP. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana, . Edisi II Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta. Wayuningsih, Sri.2013. Metode Penelitian Studi Kasus. Madura : UTM Press Winarno. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta : Bumi Aksara
URL	:	https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik/article/viewFile/5312/3103