Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Alo Karyati, Alo Karyati

Judul : Wanita dalam Chanoyu pada Novel “The Life of an Amarous Man” Karya Ihara Saikaku (Kajian Sastra dan Budaya Jepang )
Abstrak :

Penelitian ini mengkaji tentang peranan wanita dalam chanoyu atau upacara minum teh Jepang yang terdapat pada Novel ”The Life An Amarous Man” karya Ihara Saikaku. Novel ini mengisahkan bagaimana peranan wanita (maid) dalam menjamu tamu, meracik teh, dan menarik para tamu agar banyak datang ke ”tea house” atau rumah teh. Chanoyu dalam novel ini terjadi sebuah rumah teh ”tea house” dimana pelayan-pelayannya adalah seorang wanita (maid). Chanoyu merupakan salah satu budaya minum teh Jepang yang sampai ini masih dilestarikan. Jepang sangat kaya dengan berbagai budaya tradisonal yang hingga sekarang masih dilaksanakan, salah satunya adalah budaya chanoyu. Chanoyu merupakan aktifitas sastra dalam budaya. Sehingga chanoyu sangat erat kaitannya dengan sastra, karena dalam proses Chanoyu terdapat nilai-nilai yang luhur, seperti kegiatan ritual Jepang yang sangat sakral dan memiliki tahapan-tahapan sebagai unsur-unsur dalam ajaran kesabaran dan keuletan Jepang juga pantang menyerah. Nilainilai luhur tersebut merupakan bagian dari sastra. Rumusan masalah dalam penelitian ini mengaitkan pada peranan wanita sebagai maid dalam Tea house dan posisi Tea house identik dengan chanoyu. 

Tahun : 2022 Media Publikasi : Jurnal Nasional Terakreditasi B
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 1 / 10 / 2022
ISSN/ISBN : 2252-6250
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : BAHASA & SASTRA JEPANG
Bibliography :

Anna V. Sokolova, G. (2015). Exploration of the USA Culture by Mexican Language Students through Reading Chicano Literature. Procedia - Social and Behavioral Sciences, vol. 192, Elsevier BV, pp. 65–69, doi:10.1016/j.sbspro.2015.06.010.

Dahidi. Ahmad & Sudjianto. (2004). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta. Keisat Blanc Danandjaja, James. (1997). Foklor Jepang: Dilihat Dari Kacamata Indonesia. Pustaka Utama Grafiti Endraswara & Suwardi. (2013). Budi Pekerti Dalam Budaya Jawa. Hanindita Graha Widya. Hartono, M.-. (2015). Wanita Jepang Dalam Perspektif Historis. MOZAIK: Jurnal IlmuIlmu Sosial Dan Humaniora, 2(1). https://doi.org/10.21831/moz.v2i1.5535 Kastuti, Teti Indriati. (2018). Nilai Filosofis Dalam Chanoyu. Japanese Research on Linguistics, Literature, and Culture, vol. 1, no. 1, https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/jrllc/ article/view/2129/1383. Mulyana & Jalaludin Rahmat. (2006) Komunikasi Lintas Budaya: Rosdakarya Peuersen, C.V. (1976). Strategi Kebudayaan., terj. Dick. Hartoko. Yogyakarta: Kanisius. Hartono, M.-. (2015). Wanita Jepang Dalam Perspektif Historis. MOZAIK: Jurnal IlmuIlmu Sosial Dan Humaniora, 2(1). https://doi.org/10.21831/moz.v2i1.5535 Rahmah, Y., Widisuseno, I., Wiyatasasy, R., & Mulyadi, B. (2017). Pelatihan Chanoyu Upacara Minum Teh Jepang Unttuk Menggali Nilai-Nilai Budaya Serta Manfaat Yang Terkandung Di Dalamnya. Harmoni: Jurnal Pengabdiak Kepada Masyarakat, 1(1), 37-41 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harm oni/article/view/16659 Sisfiyah, Z. (2018). Kajian Antropologi Sastra Dalam Novel Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit Karya Gesta Bayuadhy. PENTAS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 33–40. Ratna dkk. (2007). Teori, Metode Dan Tenik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajat. Yogyakarta Roosiani, Indun. (2017). Kedudukan Perempuan Dalam Masyarakat Jepang. Wahana Sambeka, Fince L. (2021). Mengenal Chanoyu, Ikebana Dan Matsuri Dalam Budaya Jepang. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, vol. 6, no. 5, CV. Syntax Corporation Indonesia, p. 2163, doi:10.36418/syntaxliterate.v6i5.2726. Situmorang, Hamzon. (2009). Ilmu Kejepangan 1. Medan: USU press Hartono, M.-. (2015). Wanita Jepang Dalam Perspektif Historis. MOZAIK: Jurnal IlmuIlmu Sosial Dan Humaniora, 2(1). https://doi.org/10.21831/moz.v2i1.5535 Sari, A. Y. (2020). Ketidaksetaraan Gender sebagai Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan di Jepang. Journal of International Relations, 6(2), 358–367. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jihi Sisfiyah, Z. (2018). Kajian Antropologi Sastra Dalam Novel Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit Karya Gesta Bayuadhy. PENTAS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 33–40. Trahutami, Sriwahyu Istana. (2015). Nilai Sosial Budaya Jepang Dalam Peribahasa Jepang Yang Menggunakan Konsep Binatang. Izumi, vol. 4, no. 1, p. 64, doi:10.14710/izumi.4.1.64-71. Wiyatasari, Reny. (2019). Nilai Budaya Dan Makna Simbolis Seni Tradisional Jepang Daruma, Okinasan, Koi-Nobori, Dan Nagashi-Bina. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, vol. 3, no. 1, p. 9, doi:10.14710/endogami.3.1.9-14. Yoshimichi, S. (2006). Ideas of public and fundamental happiness for the world of diverging convergence. Murakami. Y., Kawamura, N., Chiba, S.(Eds.), Toward peaceable future: Redifining peace, security, and Kyosei from a multidisiplinary perspective, 247.

URL : https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chie/article/view/52007

 

Document

 
back