Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Rudie R Atmawidjaja

Judul : ANALISIS PERENCANAAN ALTERNATIF INTEGRASI JALAN DAN DRAINASE ANTAR PERUMAHAN DI WILAYAH CIBINONG RAYA MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN
Abstrak :

Pola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainasePola persebaran perumahan di kawasan Cibinong Raya cenderung konsentrik pada ibukota kabupaten dan terhadap pusat-pusat kegiatan seperti industry, pusat pelayanan jasa serta perdagangan hal ini di karenakan faktor pencapaian terhadap lokasi aktifitas kerja, sehingga persebarannya banyak terdapat di dekat kawasan Stasiun, kawasan dekat pintu Tol dan Kawasan Pusat Kota. Pola penyediaan Perumahan di kawasan Cibinong Raya saat ini masih belum seimbang dan terencana hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan perumahan dengan luas di bawah 1 hektar (Klaster), dimana kebanyakan pola penyediaan infrastrukturnya masih belum memadai serta jaringan jalan dan saluran drainasenya tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas pergerakan (internal-eksternal), serta banjir dan genangan di sekitar lokasi perumahan. Hal ini pada akhirnya menciptakan sebuah kesan penggunaan lahan yang tidak terencana dan efisien. Dengan mencermati permasalahan di atas, penyusunan kajian integrasi jalan dan saluran drainase menjadi sangat penting guna meminimalkan dampak negatif dari aktivitas yang dapat dibangkitkan atau ditimbulkan oleh adanya perumahan. Dengan tersedianya usulan intergrasi jaringan jalan dan saluran drainase antara perumahan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pengambilan keputusan dan dasar untuk penanganan sistem jaringan jalan dan drainase antar perumahan dalam penataan ruang kawasan perumahan. Kata kunci: Cibinong Raya, integrasi, jaringan jalan, saluran drainase

Tahun : 2022 Media Publikasi : Seminar Nasional
Kategori : Prosiding No/Vol/Tahun : 46 / VI / 2022
ISSN/ISBN : ISSN 2614-7211
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : TEKNIK GEODESI
Bibliography :

Amirullah & Megawati. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Perumahan Permata Bening
Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 2. DOI:
http://doi.org/10.24014/rmsi.v2i2.2602
Apriyanti R. &. Firman R., 2014. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Penentuan Lokasii
Perumahan di Kota Depok. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen, Vol. 8.
Budhihartanti, C. &. Wairisal M., (2014). Perancangan Sistem Informasi Wisata Bersejarah di Jabodetabek
Berbasis Android. Jurnal PROSISKO, 1. 

URL :

 

Document

 
back