Abstrak |
: |
Geologi pada daerah Geramat dan sekitarnya, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan terdapat tatanan geologi yang mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, potensi dan pola penyebaran batubara pada daerah tersebut. Satuan batuan yang terdapat di daerah ini dari tua ke muda adalah satuan batuan batulempung selang-seling batupasir Formasi Airbenakat yang berumur Miosen Tengah (N9 – N14) dan diendapkan pada lingkungan laut dangkal (20 – 500 m) atau Neritik tengah; Satuan batuan batupasir tufan selang- seling batulempung sisipan batubara Formasi Muara Enim yang diendapkan secara selaras dengan Formasi Airbenakat berumur Miosen Akhir-Pliosen bagian awal dan diendapkan pada lingkungan darat – transisi, Satuan batuan tuf Formasi Kasai berumur Pliosen bagian akhir - Plistosen bagian awal yang di endapkan di darat secara selaras dengan satuan batuan batupasir tufan selang-seling batulempung sisipan batubara Formasi Muara Enim; Satuan batuan andesit dan satuan aluvial sungai yang merupakan satuan termuda berupa material lepas ukuran lempung hingga bongkah dan dijumpai menutupi satuan-satuan batuan yang lebih tua yang dibatasi oleh bidang erosi. Struktur geologi yang berkembang di daerah ini adalah struktur lipatan, dan sesar. Struktur lipatan berupa lipatan antiklin simetri Tanjung Beringin, sinklin asimetri Geramat dan antiklin simetri Perangai. Struktur sesar berupa sesar mendatar menganan Sungai Serelo, sesar mendatar menganan SCG. Keseluruhan struktur geologi di daerah Geramat terjadi dalam satu periode tektonik yaitu Orogenesa Plio-Plistosen dengan arah gaya utama N 35o E atau berarah Baratdaya – Timur Laut. Arah umum pola penyebaran batubara berarah tenggara – barat laut. Pada daerah Geramat hanya terdapat 1 seam batubara yang membentuk struktur antiklin, dengan penamaan lapisan pada sayap utara : seam 1a dan lapisan pada sayap selatan : seam 1b. Berdasarkan hasil perhitungan yang menggunakan metode Circular USGS (Wood dkk,1983) jumlah sumberdaya pada daerah penelitian adalah 854,7 ton/m3 untuk sumberdaya terukur, 2.830,4 ton/m3 untuk sumberdaya terunjuk, dan 8.900,9 ton/m3 untuk sumberdaya tereka. Kata Kunci : geramat, geomorfologi, stratigrafi, orogenesa, batubara
|