Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

IIT ADHITIA, MUHAMMAD AGUS KARMADI

Judul : STUDI POTENSI PANAS BUMI DI WILAYAH KABUPATEN BOGOR DITINJAU DARI GEOLOGI DAN GEOKIMIA
Abstrak :

                                                                          ABSTRAK

Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan peta sebaran manisfestasi panas bumi Jawa Barat, ada beberapa lokasi yang merupakan potensi sumber daya panas bumi di Kabupaten Bogor, sekaligus merupakan lokasi penelitian, yaitu daerah puncak Awi Bengkok Gunung Salak, daerah Gunung Pancar, dan daerah Ciseeng. Penelitian tersebut dilakukan berkaitan dengan potensi keekonomian ditinjau dari kajian geologi dan geokimia. Berdasarkan peta geologi regional Lembar Bogor, dan Lembar Jakarta dan Kepulauan Seribu, daerah penelitian tersusun oleh batuan Tersier dengan formasi batuan yang dominan dari Formasi Jatiluhur (Tmj) berumur Miosen Awal, hingga endapan aluvium (Qa) berumur Holosen. Struktur geologi di daerah penelitian didominasi oleh struktur yang diakibatkan proses vukanik-tektonik gaya kompresi lokal dan kompresi regional arah utara-selatan yang berhubungan dengan penunjaman Busur Kepulauan Sunda. Manifestasi mata air panas bumi daerah penelitian berada pada lokasi struktur geologi yang merupakan zona lemah, mengakibatkan mata air panas bumi dari reservoir muncul ke permukaan, dan air meteorik dapat masuk ke dalam reservoir. Berdasarkan analisis potensi keekonomian mengenai keterdapatan manifestasi panas bumi sebagai fungsi suhu di daerah penelitian, dilakukan penyesuaian ke dalam diagram Lindal maka masuk ke kategori pemanfaatan tidak langsung, yaitu pemanfaatan sebagai pembangkit tenaga listrik panas bumi, yaitu dari Flashed Steam Power Plant, Dry Steam Power Plant, sampai Binary Steam Power Plant. Untuk pemanfaatan manifestasi panas bumi daerah Ciseeng secara khusus, dari diagram Lindal juga dimasukkan ke pemanfaatan langsung yaitu digunakan di industri refrigeration and ice making, pulp and paper processing, lumber drying, cement and aggregate drying, ethanol biofuels production, and beet sugar evaporation and pulp drying. Selain itu, jenis air manifestasi panas bumi di 3 lokasi daerah penelitian merupakan campuran air klorida, air sulfat, dan air bikarbonat, serta kesetimbangan fluida bersifat immature waters hingga partial equilibrium.

Kata Kunci : potensi keekonomian, kajian geologi dan geokimia, diagram Lindal

Tahun : 2021 Media Publikasi : Jurnal Nasional Blm Akreditasi
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 1 / 22 / 2021
ISSN/ISBN : 1411-5972
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : TEKNIK GEOLOGI
Bibliography :

                                                                       DAFTAR PUSTAKA

  1. . Aprilina, N. V., Golla, G. U., Kusumah, Y. I., and Suryantini. (2020). Geothermal Prospect Review in the Western Part of Salak Volcano, West Java, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 732(1), 1–11. https://doi.org/10.1088/1755-1315/732/1/012011
  2. . Azzam, I., Hendrasto, F., and Sumotarto, U. (2020). Hydrogeochemical Study Of Ciseeng Thermal Springs , West Java Province , Indonesia. October, 1–13.
  3. . Badan Standarisasi Nasional (BSN). (1998). SNI Klasifikasi Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia. SNI 13-5012-1998 (ICS 73.020).
  4. . Deandra, R., and Hendrasto, F. (2018). The estimation of potential heatloss based on thermal geochemical data in the Mount Pancar, Bogor, West Java Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 212(1), 0–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/212/1/012053
  5. . Dinas Pertambangan dan Energi Jawa Barat. (2006). Pengembangan Panas Bumi Di Jawa Barat : Kontribusi Dan Harapan Daerah.
  6. . Effendi, A.C., Kusnama, dan Hermanto, B. (1998). Peta Geologi Lembar Bogor, Jawa, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
  7. . Hochstein, M.P., and Browne, P.R.L. (2000), Surface Manifestation of Geothermal Systems With Volcanic Heat Sources. Editors: Haraldur Sigurdsson, Encyclopedia of Volcanoes, Academic Press, pp. 835-855
  8. . Miklovicz, T. (2014). Investigation on the potential of combined heat, power and metal extraction in Hungary [University of Miskolc]. In Factors for Primary Energy Efficiency and CO 2 Emission of Geothermal Power Production (Issue June). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.34823.19367
  9. . Powell, T., and W. Cumming. (2010). Spreadsheet for Geothermal Water and Gas Geochemistry. Proceedings 35th Workshop on Geothermal Reservoir Engineering. Stanford University: California.
  10. . Santoso, Djoko. (2004). Catatan Kuliah “Eksplorasi Energi Geothermal”. Bandung: Penerbit ITB.
  11. . Simanjuntak, T. O., and Barber, A. J. (1996). Contrasting Tectonic Styles In The Neogene Orogenic Belts of Indonesia, Tectonic Evolution of Southeast Asia. Geological Society Special Publication, 106(1), 185–201.
  12. . Turkandi, T., Sidarto, Agustiyanto, D.A., dan Hadiwidjojo, M.M.P. (1992). Peta Geologi Lembar Jakarta dan Kepulauan Seribu, Jawa, skala 1:1.000.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

URL : https://journal.unpak.ac.id/index.php/jurnalteknik/issue/view/418

 

Document

 
back