Judul | : | Communication and Information Beyond Boundaries | |||
Abstrak | : | ABSTRAK Permasalahan dalam sejarah di negara Indonesia selalu menjadi fenomena yang menarik untuk menjadi pembahasan lebih lanjut, khususnya dalam bidang akademik dan pendidikan. Dengan tujuan untuk menjadikan pembelajaran bagi masyarakat luas terkait dengan faktafakta dalam berbagai macam kasus peristiwa yang tercatat dalam sejarah Indonesia, sekaligus dengan langkah-langkah penyeselaian permasalahan tersebut yang masih tabu sampai saat ini. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pisau bedah fenomenologi dan paradigma Konstruktifis. Hasil dari penelitian ini adalah Peran media saat ini dinilai suatu batu loncatan dalam menyuarakan keadilan di negara ini terkait dengan pelanggarannya. Tetapi nyatanya, walaupun pengikut aksi kamisan di berbagai media sosial sudah meningkat dengan pesat, tetap saja belum membuahkan hasil yang mereka harapkan. Saat ini banyak sekali akun-akun media sosial yang ikut serta menyuarakan dan menuntut pemerintah untuk mengkuak kasus pelanggaran-pelanggaran HAM di Indonesia. |
|||
Tahun | : | 2019 | Media Publikasi | : | Seminar Nasional |
Kategori | : | Jurnal | No/Vol/Tahun | : | 75 / III / 2019 |
ISSN/ISBN | : | 978-623-91298-0-4 | |||
PTN/S | : | UNIVERSITAS PADJADJARAN | Program Studi | : | ILMU KOMUNIKASI |
Bibliography | : | American Councill of Blind. (n.d.). What is Audio Description? Retrieved June 17, 2019, from acb.org website: https://www.acb.org/adp/ad.html Botz-Bornstein, T. (2006). Mapping Film Studies. Film-Philosophy, 10(2), 82–86. https://doi.org/10.3366/film.2006.0022 Dariyati, I. (2015). Pengaruh Pembelajaran Praktik Berbantuan Media Audio Terhadap Kemampuan Motorik Dan Motivasi Belajar Siswa Smp Di Slb a. Jurnal Penelitian …, 5(1), 1–10. Retrieved from http://trafficlight.bitdefender.com/info?url=http%3A//pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ep/article/view/1582&language=en_US Ellis, K. M., Kent, M., & Locke, K. (2017). Indefinitely beyond Our Reach: The Case for Elevating Audio Description to the Importance of Captions on Australian Television. M/C Journal, 1–40. Kuswarno, E. . (2009). Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman, Dan Contoh Penelitian Fenomena Pengemis. Bandung: Widya Padjadjaran. Matamala, A. (2017). Standarising Audio Description. (July 2013). McBride, S. (2010). The Female Gaze? Looking at Women in Popular Cinema. In Circa. https://doi.org/10.2307/25557395 Muharomah, S. (2016). PENGGUNAAN BAHASA PADA ANAK TUNANETRA : ( Pengamatan terhadap Anak Tunanetra melalui Proses Penalaran dalam Kegiatan Tari di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Bathin ). 08(02), 135–146. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v8i02.721 Rasyidah, A. N. (2015). Kepercayaan Diri Pada Tuna Netra (Studi Kasus Pengguna Ilmu Getaran Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih). Jurnal Indigenous, 13(1), 51–59. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/indigenous.v13i1.2323 Rooney, C., Hadjri, K., Mcallister, K., Rooney, M., Faith, V., & Craig, C. (2018). Experiencing visual impairment in a lifetime home: an interpretative phenomenological inquiry. Journal of Housing and the Built Environment, 33(1), 45–67. https://doi.org/10.1007/s10901-017-9553-6 Walczak, A., & Fryer, L. (2017). Creative description: The impact of audio description style on presence in visually impaired audiences. British Journal of Visual Impairment, 35(1), 6–17. https://doi.org/10.1177/0264619616661603 |
|||
URL | : | https://www.researchgate.net/profile/Cut-Karolina/publication/334965461_Book_Chapter_MACOM_III_2019_ |