Judul | : | STRATEGI PENGEMBANGAN INOVASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS HYBRID LEARNING | |||
Abstrak | : | Rencana pelaksanaan penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya modernisasi pelaksanaan pembelajaran dalam sistem pendidikan di lingkungan universitas. Adanya berbagai keterbatasan sumber daya manusia, ruang belajar, dan waktu untuk tatap muka menyebabkan proses pem-belajaran mengalami berbagai kendala untuk mencapai hasil yang optimal. Pembelajaran dalam bentuk Hybrid learning merupakan satu di antara beberapa upaya alternatif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas proses perkuliahan. Melalui pembelajaran dengan menggunakan Hybrid learning mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi dalam pembelajaran lintas jarak, waktu, dan ruang. Hybrid learning dalam penelitian ini difokuskan pada penugasan terstruktur dan mandiri. Sehubungan dengan adanya berbagai unsur yang berperan dalam suatu sistem pendidikan, maka penelitian mengenai pembelajaran dengan menggunakan Hybrid learning ini menjadi begitu penting untuk meningkatkan kualitas, efektivitas, dan efesiensi proses pembelajaran. Bahasa Inggris merupakan salah satu mata kuliah wajib yang disajikan oleh setiap universitas. Mata kuliah ini menekankan mahasiswa dapat memiliki kemampuan Bahasa Inggris aktif dan pasif yang dapat keilmuan mereka. Selama ini proses pembelajaran Bahasa Inggris dilaksanakan dengan sistem tatap muka. Tuntutan akan peningkatan digital literacy mahasiswa dalam proses pembelajaran memungkinkan pemutakhiran sistem perkuliahan pada mata kuliah Bahasa Inggris dengan mengimplementasikan proses pembelajaran berbasis hybrid learning. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu memperoleh gambaran model Hybrid learning untuk meningkatkan digital literacy mahasiswa dalam proses pembelajaran. Data yang akan diperoleh dari penelitian ini merupakan hasil analisis dokumen, observasi, wawancara, dan quesioner. Sumber data penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif untuk tahun ajaran 2016/2017. Penelitian akan dilaksanakan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 dengan tahap-tahap penelitian: observasi, kalibrasi instrumen, penelitian, evaluasi, analisis data, revisi hasil penelitian, diseminasi hasil, dan pelaporan. Kata kunci: Hybrid Learning, Bahasa Inggris, digital literacy, inovasi pembelajaran
RANGKUMAN BELUM MEMASUKKAN MANFAAT UNTUK STAKEHOLDERS |
|||
Tahun | : | 2017 | Media Publikasi | : | Jurnal Nasional Terakreditasi B |
Kategori | : | Makalah/Koran | No/Vol/Tahun | : | 01 / 01 / 2017 |
ISSN/ISBN | : | 123456 | |||
PTN/S | : | Universitas Pakuan | Program Studi | : | PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS |
Bibliography | : | Agus Suprijono. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arsyad, Azhar. 1997. Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Bruce Joyce dkk. 2009 Model of Teaching, USA: Pearson Education Inc.
Dewi Salma Prawiradilaga & Eveline Siregar. 2008. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Model Group.
Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Endraswara,Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta : PT Buku Seru
Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Herman Dwi Surjono. 2007. Pengembangan Hybrid Learning UNY. Diakses dari http://blog.uny.ac.id/hermansurjono pada tanggal 17 Maret 2014
---------------.2009. Pengantar Hybrid Learning dan Penyiapan Materi Pembelajaran. Diakses dari
http://blog.uny.ac.id/hermansurjono pada tanggal 17 Maret 2014
Kemp, J.E. dan Dayton, D.K. 1995. Planning and Producing Instructional Mode. Cambridge: Harper & Row Publishers, New York.
Komulasari. Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama
Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Model Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Annisa Ratna Sari. 2013 Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013. Halaman 29-35
Luik, Piret. 2006, Web Based-Learning or Face-to-Face Teaching – Preferences of Estonian Students. Tersedia [online] www.aare.edu.au/06pap/lui06159.pdf [12 Oktober 2010]
Roestiyah N.K. 2000. Masalah Pengajaran sebagai Suatu Sistem, Jakarta:Rineka Cipta Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi
Susilana, Rudi; Riyana, Cepi. 2009. Model Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima. Sjukur, Sulihin B. 2012. Pengaruh Penerapan Hybrid Learning Berbasis Learning Management System terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Satui. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta Smith, K. M., & Craig, H. 2013. Enhancing Learner Autonomy through CALL: A New Model in
EFL Curriculum Design. CALICO Journal, 30(2), 252-n/a. doi:http://dx.doi.org/10.11139/cj.30.2.252-278
Yu, C. 2001. Information System Education In Taiwan: Using The Theory Of Autonomy And In-dependence. Allied Academies International Conference Academy of Information and Management Sciences. Proceedings, 5(1), 67-71. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/192408661?accountid=38628
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer; Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. |
|||
URL | : |