Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Indarti Komala Dewi

Judul : ADAPTASI TERHADAP BENCANA PADA MASYARAKAT TRADISIONAL KAMPUNG NAGA MELALUI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN
Abstrak :

ABSTRAK

Salah satu alternatif dalam mengurangi risiko bencana adalah memanfaatkan kearifan lokal dalam

penataan ruang dan lingkungan.  Hal tersebut karena melalui kearifan lokal dalam menata ruang dan lingkungan,

kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan dapat dipelihara sehingga mengurangi risiko bencana. Kearifan

tradisional antara lain mengajarkan perilaku dalam berinteraksi dengan alam,  agar dicapai keselarasan antara

alam dan manusia. Kabupaten Tasikmalaya adalah salah satu Kabupaten rawan bencana alam di Provinsi Jawa

Barat.  Kampung Naga adalah salah satu kampung tradisional di Tasikmalaya Jawa Barat yang berada di

kawasan rawan bencana. Walaupun berada di kawasan rawan bencana tapi kampung Naga yang diperkirakan

telah berdiri sejak 500 tahun yang lalu, sampai saat ini tidak pernah mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Persoalannya adalah apakah adaptasi terhadap bencana yang dilakukan masyarakat kampung Naga terkait

dengan penataan ruangnya.  Tujuan penelitian adalah: 1) Mengidentifikasi jenis dan ancaman bahaya di

kampung Naga; 2)Mengidentifikasi pola penataan ruang dan lingkungan di Kampung Naga. Analisis terhadap

jenis dan ancaman bahaya menggunakan metode dan analisis kualitatif. Analisis pola ruang menggunakan

Konsep penataan ruang masyarakat tradisional Sunda yang secara kosmologis berdasarkan pada Tri Tangtu di

Bumi yang merupakan dasar dari akar filosofi Sunda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kampung

Naga menghadapi ancaman bahaya : gempa bumi, gerakan tanah, longsor, dan banjir.   Pola ruang tradisional

kampung Naga  terdiri dari areal sakral/ baik, areal netral dan areal buruk/kacau. Melalui pola ruang tradisional

tersebut  kampung Naga beradaptasi dengan lingkungannya yang rawan bencana. Kesimpulannya,  melalui

penataan ruang dengan konsep tradisional, masyarakat Kampung Naga mampu beradaptasi terhadap bencana.

Kata Kunci : Adaptasi,  Bencana,  Pola Ruang Tradisional.

Tahun : 2015 Media Publikasi : Seminar Nasional
Kategori : Prosiding No/Vol/Tahun : - / - / 2015
ISSN/ISBN : ISBN . 978-602-73308-0-1
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
Bibliography :

Deny, M. (2008). Rumah Tradisional Sunda dalam Perspektif Teori Paradoks. Jurnal Ambiance, 1(2):1-19.

Ernawi, I.S. (2010) . Harmonisasi Kearifan Lokal Dalam Regulasi Penataan Ruang.  Makalah pada Seminar Nasional  Urban Culture, Urban Future : Harmonisasi Penataan Ruang dan Budaya Untuk Mengoptimalkan Potensi Kota 1 Mei 2010 (Yogyakarta: Universitas Gajah Mada). hlm 1-21.

Hermawan, I. (2014). Bangunan Tradisional Kampung Naga: Bentuk Kearifan Warisan Leluhur Masyarakat Sunda.  Jurnal  Sosio Didaktika:1(2): 141-150.

Heryana, A. (2010) . Tritangtu Di Bumi Di Kampung Naga : Melacak Artefak Sistem Pemerintahan (Sunda). Patanjala 2 (3):1-10

Mansourian, S.,  Belokurov, A., dan   Stephenson, P.J.   (2009). The Role Of Forest Protected Areas In Adaptation To Climate Change,  Jurnal Internasional  Forestry and Forest  Industries,  Unasilva 231/232 : 60(1-2): 63-69.

Meyers, K. and  Watson, P.(2008). Simeulue, Nias and Siberut, Indonesia : Legend, Ritual and Architecture on the Ring of Fire.   In Shaw, R., Uy, N.  Dan  Baumwoll ,J.(ed).  Disaster Risk Reduction:Good Practices And Lessons Learned From Experiences In The Asia-Pacific Region . International Strategy for  Disaster Reduction (ISDR) United Nation,  hlm. 17- 22.

Ningrum, E.  (2012). Dinamika Masyarakat Adat Tradisional Kampung Naga Di Kabupaten Tasikmalaya.   Mimbar  27(1): 47-54.

Saringendyanti .E. (2008).  Kampung Naga, Tasikmalaya Dalam Mitologi: Upaya Memaknai Warisan Budaya Sunda. (Bandung: Fakultas Sastra Universitas Pajajaran)

Sartini. (2004).  Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati, Jurnal Filsafat,   37(2):111-120

Sutanta, H. (2012). Spatial Planning Support System for an Integrated Approach to Disaster Risk Reduction.   A thesis submitted to The University of Melbourne in fulfillment of the degree of

Doctor of Philosophy. Australia:  Centre for Spatial Data Infrastructures and Land Administration Department of Infrastructure Engineering, School of Engineering The University of Melbourne .hlm. 1-206.

Suryani, N.S. (2013). Keterjalinan Tradisi Pangan Dan Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal Naskah Sunda Kuno. Makalah Simposium Internasional SKIM,   (Bandung : Fakultas Sastra  Universitas Pajajaran). hlm 1-19.

Triutomo, S. Widjaja, B.W.  Amri, M.R. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia. (Jakarta: Direktorat Mitigasi Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana).

Wibowo, H.A., Wasino,  Setyowati, D.L.( 2012).  Kearifan Lokal Dalam Menjaga Lingkungan  Hidup (Studi Kasus Masyarakat Di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus).  Journal of Educational Social Studies 1(1): 25-3.

URL :

 

Document

 
back