Judul | : | MITIGASI BENCANA PADA MASYARAKAT TRADISIONAL DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI KAMPUNG NAGA KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA Disaster Mitigation on Traditional Community Against Climate Change in Kampong Naga Subdistrict Salawu Tasikmalaya District) | |||
Abstrak | : | Abstrak |
|||
Tahun | : | 2016 | Media Publikasi | : | jurnal nasional terakreditasi B |
Kategori | : | Jurnal | No/Vol/Tahun | : | 1 / 23 / 2016 |
ISSN/ISBN | : | p-ISSN: 0854-5510; e-ISSN :2460-5727 | |||
PTN/S | : | universitas pakuan | Program Studi | : | PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP |
Bibliography | : | DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2014a. Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN API). Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Jakarta. Anonim, 2014b. Indeks Rawan Bencana Indonesia, Direktorat Penanggulangan Risiko Bencana,Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jakarta. Deny, M., 2008. Rumah Tradisional Sunda dalam Perspektif Teori Paradoks (Sundanese Traditional House in Paradox Theory Perspective). Jurnal Ambiance, 1(2):1-19. Meyers K., dan Watson, P., 2008. Simeulue, Nias, dan Siberut, Indonesia Dongeng, Ritual, dan Arsitektur di Kawasan Sabuk Gunung Api,dalam Kearifan Tradisional dalam Pengurangan Risiko Bencana:Praktik-praktik yang Baik dan Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Pengalaman-pengalaman di Kawasan Asia-Pasifik. Rajib Shaw, Noralene Uy, dan Jennifer Baumwoll (editor), International Strategy for Disaster Reduction (ISDR) United Nation, pp.17-22. Naryanto, H.S., 2011. Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Karang anyar, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ningrum, E., 2012. Dinamika Masyarakat Adat Tradisional Kampung Naga Di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Mimbar, 28(1):47-54. Nursa’ban, Sugiharyanto, dan Khotimah, 2010. Pengukuran Kerentanan Longsor Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Di Perbukitan Menoreh. Jurnal Penelitian Saintek, 15(2):42-52. Permana, R.C.E., Nasution, I.P., dan Gunawijaya, J.,2011. Kearifan tradisional Tentang Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Baduy. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, 15(1):67-76. Prasetyo, B.H., dan Suriadikarta, D.A., 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Rusmana, T., 2008. Kidung Jaka Bandung. Jurnal Resital, 9(2):102-111. Sartini, 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, 37(2):111-120. Sultonulhuda, Herdiansyah, H., dan Chrisandini, 2013. Panduan Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim Dan Pengurangan Risiko Bencana “Mengintegrasikan Kemampuan Adaptif Masyarakat Dalam Adaptasi Perubahan Iklim Dan Pengurangan Risiko Bencana“. Dewan Nasional Perubahan Iklim, Jakarta. Sugiharyanto, Wulandari, T., dan Wibowo, S., 2014. Persepsi Mahasiswa Pendidikan IPS Terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi. JIPSINDO, 2(1):164-182. Suparmini, Setyawati, S., dan Sumunar, D.R.S. 2014. Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Baduy. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1):47-64. Wibowo, H.A., Wasino, dan Setyowati, D.L., 2012. Kearifan Lokal dalam Menjaga Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus). Journal of Educational Social Studies 1(1):25-30. Zakaria, Z., 2010. Model Starlet, Suatu Usulan untuk Mitigasi Bencana Longsor dengan Pendekatan Genetika Wilayah (Studi Kasus: Longsoran Citatah, Padalarang, Jawa). Jurnal Geologi Indonesia, 5(2):93-112. |
|||
URL | : | https://jurnal.ugm.ac.id/JML/search/search?query=&authors=indarti+komala+dewi+dan+Yossa+Istiadi&titl |