Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Indarti Komala Dewi

Judul : MITIGASI BENCANA PADA MASYARAKAT TRADISIONAL DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI KAMPUNG NAGA KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA Disaster Mitigation on Traditional Community Against Climate Change in Kampong Naga Subdistrict Salawu Tasikmalaya District)
Abstrak :

Abstrak
Fenomena pemanasan gobal yang diiringi dengan terjadinya perubahan iklim, merupakan ancaman nyata bagi
masyarakat di masa kini dan yang akan datang. Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terkena dampak
perubahan iklim. Kabupaten Tasikmalaya menduduki urutan kelima peringkat indeks rawan bencana di Indonesia.
Kecamatan Salawu di Kabupaten Tasikmalaya rawan bencana. Kampung Naga adalah kampung yang masih memegang
kuat budaya dan adat di Kecamatan Salawu. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis potensi bencana terkait
perubahan iklim di Kampung Naga dan menganalisis kemampuan mitigasi bencana masyarakat Kampung Naga terhadap
perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan metoda analisis deskriptif kualitatif. Potensi bencana dianalisis secara
kualitatif berdasarkan kondisi geomorfologi dan lokasi kampung. Kemampuan mitigasi bencana dianalisis secara
kualitatif berdasarkan adat istiadat. Bahaya akibat perubahan iklim yang berpotensi menjadi bencana di Kampung Naga
adalah tanah longsor dan banjir. Kemampuan mitigasi bencana masyarakat Kampung Naga terhadap perubahan iklim
dipengaruhi kearifan tradisional yang tercermin dari konservasi hutan, bangunan, infrastruktur dan pola ruang kampung
yang dapat mengurangi ancaman bencana tanah longsor dan banjir.  
Kata kunci: banjir, bencana, mitigasi, perubahan iklim, tanah longsor, tradisional.

Tahun : 2016 Media Publikasi : jurnal nasional terakreditasi B
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 1 / 23 / 2016
ISSN/ISBN : p-ISSN: 0854-5510; e-ISSN :2460-5727
PTN/S : universitas pakuan Program Studi : PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Bibliography :

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2014a. Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN API). Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Jakarta.

Anonim, 2014b. Indeks Rawan Bencana Indonesia, Direktorat Penanggulangan Risiko Bencana,Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jakarta.

Deny, M., 2008. Rumah Tradisional Sunda dalam Perspektif Teori Paradoks (Sundanese Traditional House in Paradox Theory Perspective). Jurnal Ambiance, 1(2):1-19.

Meyers K., dan Watson, P., 2008. Simeulue, Nias, dan Siberut, Indonesia Dongeng, Ritual, dan Arsitektur di Kawasan Sabuk Gunung Api,dalam Kearifan Tradisional dalam Pengurangan Risiko Bencana:Praktik-praktik yang Baik dan Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Pengalaman-pengalaman di Kawasan Asia-Pasifik.

Rajib Shaw, Noralene Uy, dan Jennifer Baumwoll (editor), International Strategy for Disaster Reduction (ISDR) United Nation, pp.17-22.

Naryanto, H.S., 2011. Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Karang anyar, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal
Penanggulangan Bencana, 2(1):21-32.

Ningrum, E., 2012. Dinamika Masyarakat Adat Tradisional Kampung Naga Di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Mimbar, 28(1):47-54.

Nursa’ban, Sugiharyanto, dan Khotimah, 2010. Pengukuran Kerentanan Longsor Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Di Perbukitan Menoreh. Jurnal Penelitian Saintek, 15(2):42-52.

Permana, R.C.E., Nasution, I.P., dan Gunawijaya, J.,2011. Kearifan tradisional Tentang Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Baduy. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, 15(1):67-76.

Prasetyo, B.H., dan Suriadikarta, D.A., 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk
Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2):39-46.

Rusmana, T., 2008. Kidung Jaka Bandung. Jurnal Resital, 9(2):102-111.

Sartini, 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, 37(2):111-120.

Sultonulhuda, Herdiansyah, H., dan Chrisandini, 2013. Panduan Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim Dan Pengurangan Risiko Bencana “Mengintegrasikan Kemampuan Adaptif Masyarakat Dalam Adaptasi Perubahan Iklim Dan Pengurangan Risiko Bencana“. Dewan Nasional Perubahan Iklim, Jakarta.

Sugiharyanto, Wulandari, T., dan Wibowo, S., 2014. Persepsi Mahasiswa Pendidikan IPS Terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi. JIPSINDO, 2(1):164-182.

Suparmini, Setyawati, S., dan Sumunar, D.R.S. 2014. Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Baduy. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1):47-64.

Wibowo, H.A., Wasino, dan Setyowati, D.L., 2012. Kearifan Lokal dalam Menjaga Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus). Journal of Educational Social Studies 1(1):25-30.

Zakaria, Z., 2010. Model Starlet, Suatu Usulan untuk Mitigasi Bencana Longsor dengan Pendekatan Genetika Wilayah (Studi Kasus: Longsoran Citatah, Padalarang, Jawa). Jurnal Geologi Indonesia, 5(2):93-112.

URL : https://jurnal.ugm.ac.id/JML/search/search?query=&authors=indarti+komala+dewi+dan+Yossa+Istiadi&titl

 

Document

 
back