Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Mariana Rista Ananda Siregar, Roni Jayawinangun

Judul : Komunikasi Spasial Situs Sejarah untuk Menguatkan Penjenamaan Kota sebagai Kota Pusaka
Abstrak :

Artikel ini dibuat dalam rangka memaparkan mengenai pelestarian aset spasial budaya dalam mendukung salah satu pilar kota Bogor, yang mencitrakan kotanya sebagai Kota Pusaka. Berdasarkan hasil penelitian citra Kota Bogor sebagai tempat (place branding) yang seringkali wisata kotanya menawarkan warisan sejarah dari berbagai zaman. Pemerintah Kota Bogor agaknya melihat keunggulan warisan pusaka tersebut sebagai asset peningkatan pendapatan asli daerah mereka. Data kualitatif penelitian ini didapatkan penelaahan arsip dan dokumen kebijakan, dikuatkan kembali dengan data kuantitatif yang dijaring melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat Bogor terkait asset spasial pusaka di kotanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui bentuk komunikasi primer berupa strategi lanskap, infrastruktur, dan perilaku budaya, masyarakat merasakan dengan baik stimuli kotanya yang dapat mencitrakan kotanya sebagai Kota Pusaka. Hal ini didukung oleh implementasi dari kebijakan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang meliputi revitalisasi situs bersejarah, penguatan jalur tapak di sekitar Kebun Raya Bogor, serta mengadakan berbagai acara berbasis budaya nasional Indonesia.

Tahun : 2020 Media Publikasi : Jurnal Nasional Terakreditasi B
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 6 / 2 / 2020
ISSN/ISBN : 2443-3942
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : ILMU KOMUNIKASI
Bibliography :

Oliveira, E. (2015). Place branding as a strategic spatial planning instrument. Place Branding and Public Diplomacy, 11(1), 18–33. https://doi.org/10.1057/pb.2014.12

Poon, S. T. F. (2019). Reimagining the place and placelessness: heritage symbolism and hospitality architectural designs. Place Branding and Public Diplomacy, 15(4), 288–296. https://doi.org/10.1057/s41254- 019-00133-7

Siregar, Mariana R A, Hendri, E. (2019). KOMUNIKASI PRIMER DAN SEKUNDER CITY BRANDING, 10(April).

Siregar, M. R. A., & Amaliasari, D. (2019). COMMUNICATING BOGOR CITY AS CITY HERITAGE THROUGH, 03(01), 27–31. Retrieved from https://journal.unpak.ac.id/index.php/jhss/a rticle/view/1097/938#

Áry, Á. P. A. P. P. (2011). T HE A NHOLT - GMI C ITY B RAND H EXAGON AND THE S AFFRON E UROPEAN C ITY B RAND B AROMETER :, 3, 555–562.

Creswell, J. W. (2012). Reseach Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Karya, D. J. C. (2014). Laporan Akhir Rencana Penataan Kawasan Pusaka Kota Bogor.

Kavaratzis, M. (2004). From city marketing to city branding: Towards a theoretical framework for developing city brands. Place Branding, 1(1), 58–73. https://doi.org/10.1057/palgrave.pb.599000 5

Kavaratzis, M. (2009). What can we learn from city marketing practice? European Spatial Research and Policy, 16(1), 41–58. https://doi.org/10.2478/v10105-009-0003-7

URL : http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/representamen/article/view/32-41/3112

 

Document

 
back