Judul | : | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA | |||
Abstrak | : | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktor – faktor yang mempengaruhi niat kewirausahaan mahasiswa. Wirausaha merupakan salah satu pendukung yang menentukan maju mundurnya perekonomian, karena bidang wirausaha mempunyai kebebasan untuk berkarya dan mandiri. Jika seseorang mempunyai kemauan dan keinginan serta siap untuk berwirausaha, berarti seseorang itu mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dan tidak perlu mengandalkan orang lain maupun perusahaan lain untuk mendapatkan pekerjaan lagi. Solusi yang bisa ditempuh untuk dapat keluar dari kompleksitas persoalan diatas menuntut, jiwa, pikiran, tindakan kreatif dan inovatif diantaranya melalui penciptaan wirausaha muda (young entrepreneur) dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Oleh karena itu, sedini mungkin para mahasiswa dibekali ketrampilan hidup (life skill) untuk menjadi bekal fundamental dalam menghadapi persaingan global. Mengacu pada problema diatas, sebenarnya prodi pendidikan Ekonomi telah membekali mahasiswanya dengan ilmu entrepreneur dan kewirausahaan bahkan untuk memperkokoh pengetahuannya mahasiswa juga di wajibkan untuk melakukan kunjungan lapangan dan studi banding agar mereka lebih siap dalam mengembangkan dan mengaplikasikan jiwa entrepreneurnya dan tidak tergantung pada pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan maupun pemerintah. Namun, realita yang ditemukan dilapangan ternyata amat berbeda, mahasiswa sebagai “Sumber Daya Manusia” yang terdidik dan professional ternyata masih lemah dalam mengembangkan ilmu berwirausahanya bahkan tidak berani untuk memulai sejak dini, berbagai alasan yang dikemukakan, ada yang terkendala modal, menunggu mapan, tidak punya tempat dan masih banyak lagi, dengan fenomena ini maka peneliti menjadi tertarik untuk meneliti tentang faktor – faktor yang mempengaruhi niat kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian jenis eks-planatif karena bertujuan untuk meneliti karakteristik variabel dan hubungan antar variabel yang telah ada.Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan penyebab dan dampak hubungan. Proses penentuan sample menggunakan purposive sampling (judgement sampling) merupakan salah satu metode non-probability sampling. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan melakukan pemilihan secara sengaja oleh pengkaji atau peneliti. Sampling ini dilakukan dengan pertimbangan biaya dan waktu. Sampel yang diambil sifatnya terbatas dan hanya untuk mahasiswa tertentu yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui wawancara langsung di lapangan dengan menggunakan kuesioner penelitian terstruktur, yang terbagi dalam 3 bagian: faktor sikap, faktor kontekstual dan niat kewirausahaan. Pengukuran menggunakan indeks TPB (theory planned behavior) berdasarkan indikator: occupational status choice index yang bertujuan mengukur sikap seseorang untuk berwirausaha. Instrumen ini berisi pernyataan mengenai autonomy/ authority, economic challenge, self realization, security dan workload, avoid responsibility, social career dan perceived confidence, academic support, social support dan environmental support. |
|||
Tahun | : | 2020 | Media Publikasi | : | Majalah Populer/Koran/internal |
Kategori | : | Jurnal | No/Vol/Tahun | : | - / - / 2020 |
ISSN/ISBN | : | - | |||
PTN/S | : | Universitas Pakuan | Program Studi | : | MANAJEMEN |
Bibliography | : | Ajzen, I. (2005). “Attitudes, Personality and Behavior. 2ndEdition”. New York: Open University Press.
Alma, B. (2010). “Kewirausahaan”. Bandung: Alfabeta.
Alwisol. (2009). “Psikologi Kepribadian, Edisi Revisi”. Malang: UMM Pres
Baron & Byrne. (2000). “Social Psychology. (9th Edition)”. Massachusetts: A Pearson Education Company
Beck, T., Demirguc-Kunt, A., & V. Maksimovic. (2005).“Financial and Legal Constraints to Firm Growth: Does Firm Size Matter”. Journal of Finance,2005, pp: 137-177.
Bygrave, and William, D. (1994). “The Portable MBA in Entrepreneurship”. New York: John Willey & Sons, Inc
Carree, M. A., & Verheul, I. (2011). “What makes entrepreneurs happy? Determinants of satisfaction among founders”. J Hapiness Stud,1 3; 371-387.
Feldman, M.P. (2001). “The entrepreneurial event revisited: firm formation in a regional context,. Industrial and Corporate Change”. Vol. 10, No. 4, pp: 861–875
Geoffrey, Meredith. G. (2001). “Kewirausahaan, Teori dan Praktek”. Jakarta: Pustaka Binaar Presindo.
Gerry. C, Susana. C. & Nogueira. F. (2008). “Tracking Student Entrepreneurial Potential: Personal Attributes and the Propensity for Business Start-Ups after Graduation in a Portuguese University”. International Research Journal Problems and Perspectives in Management, 6(4): 45-53
Gurbuz, G. & Aykol, S. (2008). “Entrepreneurial Intentions of Young Educated Public in Turkey”. Journal of Global Strategic Management, 4(1): 47-56
Lee, S.H. & Wong, P.K. (2004). “An Exploratory Study of Technopreneurial Intentions: A Career Anchor Perspective”. Journal of Business Venturing, 19(1): 7-28
Meng, L.A. dan T.W. Liang. (1996). “Entrepreneurs, Entrepreneurship andEntreprising Culture”. Paris: Addison - Wisly Publishing Company
Schneider (2000). “Personal Adjustment and Mental Health”. New York: Reinhart and Winston.
Wirasasmita, Yuyun (2003). “Komunikasi Bisnis”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama |
|||
URL | : | http://bapenda.malukutenggarakab.go.id/bapenda/e_sppd/slot-dana/index.html |