Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Husaefa Selfiani1, Prasetyorini1, Tri Saptari Haryani1

Judul : '-
Abstrak :

UJI KUALITAS PEMBERSIH TANGAN (HAND SANITIZER)

SEDIAAN KARAGINAN BERBAHAN DASAR Kappaphycus alvarezii

(Eucheuma cottonii)

 

Husaefa Selfiani1, Prasetyorini1, Tri Saptari Haryani1

 

1Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Pakuan, Bogor

Jl. Pakuan Kotak Pos 452, Bogor. Telp/fax. (0251) 8375547

Email: husaefaselfiani@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel. Bahan pembentuk gel pada hand sanitizer adalah karaginan dan carbomer 940. Karaginan diperoleh melalui proses ekstraksi rumput laut Kappaphycus alvarezii. Bahan aktif yang digunakan adalah alkohol 70% dan triklosan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan formula bahan pembentuk gel, uji mikrobiologi pada hand sanitizer, uji Total Plate Count (TPC) dan uji viskositas pada hand sanitizer. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Perlakuan K+ berupa gel carbomer 940, perlakuan K- tanpa karaginan, perlakuan K1 karaginan 1%, perlakuan K2 karaginan 1.5% dan perlakuan K3 karaginan 2%. Hasil penelitian uji mikrobiologi hand sanitizer dengan metode replika menunjukkan sediaan gel K2 yang paling efektif dalam penurunan bakteri yaitu rata-rata 8,2 koloni. Uji Total Plate Count pada sediaan gel K+, K-, K1, K2 dan K3 tidak ada pertumbuhan bakteri yaitu 0 koloni. Uji viskositas dengan pembentuk gel berbahan karaginan yang paling tinggi pada sediaan gel K3 sebesar 216,40 cP.

 

Kata Kunci : Kualitas, Hand sanitizer, Rumput laut Kappaphycus alvarezii

Tahun : 2019 Media Publikasi : Majalah Populer/Koran/internal
Kategori : Inovasi No/Vol/Tahun : '- / '- / '-
ISSN/ISBN : '-
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : BIOLOGI
Bibliography :

DAFTAR PUSTAKA

Aminah Asngad, Aprilia Bagas R, Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Bioeksperimen. Vol. 4 (2) Pp. 61-70.

Andrej T, Andreas F. 2004. Hand Hygiene: A Frequently Missed Lifesaving Opportunity During Patient Care. Mayo Clin Proc. 79(1): 109–116.

Anggadiredja, J. T. 2006. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta

Anggadiredja, J. T., dan Tim Rumput Laut BPPT. 2011. Kajian Strategi Pengembangan Industri Rumput Laut dan Pemanfaatannya secara Berkelanjutan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Asosiasi Petani dan Pengelola Rumput Laut Indonesia (ASPPERLI), dan Indonesian Seaweed Society (ISS). Jakarta.

Anonim. 1980. Food Chemical Codex. Third Edition National Academy of Sciences. Washington D.C.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI Uji Cemaran Mikroba 2897-2008. BSN. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. 2017. SNI Sfesifikasi Mutu Pembersih Tangan 2588-2017. BSN. Jakarta

Barel, A. O., Paye, M., Maibach, H. I. 2014. Handbook of Cosmetic Science and Technology. Fourth Edition. CRC Press. New York. p. 99.

Block S,. 2003. Desinfection, Sterilization, and Preservation. 4th edition. Williams and Wilkins. Philadelphia. 10. 174.

Collins, C.H., P.M. Lyne, J.M. Grange, J.O. Falhakinham III. 2004. Collins and Lyne’s, Microbiological Methods. Edisi ke-8. Arold Publishers. London

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Penerbit IPB. Bogor.

Glicksman. 1983. Food Hydrocolloids. CRC Press. Boca Raton FL.

Imas S, Tedja.2007. Eksperimen Mikrobiologi dalam Laboratorium. Ardy Agency. Jakarta. Institute Pertanian Bogor hal 64-65.

Imas S, Tedja. 2009. Mikrobiologi Esensial. Ardy Agency. Jakarta. Institute Pertanian Bogor hal 107-108.

Indriani, H. Dan E. Sumiarsih. 2001. Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.

Jones P. 2002. Alcohol Addiction : A Psychobiological Approach, Psychiatry, and Wellness Behavioral Medicine Accociate.

Kim SA, Moon H, Lee K, Rhee SM. 2015. Bactericidal Effects of Triclosan in Soap Both In Vitro and In Vivo. Journal Antimicrob Chemother. 10(1093):1–8.

Margono, T., Suryati, D. dan Hartinah, S. 1993. Buku Panduan Teknologi Pangan. Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation.

Murdinah. 2008. Pengaruh Bahan Pengekstrak dan Penjendal Terhadap Mutu Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii. Prosiding Seminar Nasional Tahunan V Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan tahun 2008 Jilid 3. Kerjasama Jurusan Perikanan dan Kelautan UGM dengan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.

Pickering A, Davis J, Boehm A. 2011. Efficacy of Alcohol-based Hand Sanitizer on Hands Soiled with Dirt and Cooking Oil. Journal Water Health. 3(9): 429–533.

Pelczar, Michael J. Chan, E.C.S., 1986. Dasar Mikrobiologi Jilid 1. Edisi ke-5. Erlangga. Jakarta.

Petrovic, M., B. Colovic., V. Jokanovic., dan Dejan Markovic. 2012. Self Assembly of Biomimetic Hydroxyapatite on The Surface of Different Polymers Thin Films. Journal of Ceramic Processing Research. Vol 13. No. 4. pp398-404.

Radji M, Suryadi H, Ariyanti D. 2007. Uji Efektivitas Antimikroba Beberapa Merek Dagang Pembersih Tangan Antiseptik. Majalah Ilmu Kefarmasian. IV(1): 1–6.

Rhein-Knudsen, N., M. T. Ale, and A. S. Meyer. 2015. Seaweed Hydrocolloid Production: an Update on Enzyme Assisted Extraction and Modification Technologies. Mar. Drugs. 13 : 3340–3359.

Rismana, E. 2002. Peneliti Muda di P3 Teknologi Farmasi dan Medika. BPPT Jakarta.

Rizal, M., Mappiratu, dan A. R. Razak. 2016. Optimalisasi Produksi Semi Refined Carrageenan (SRC) dari Rumput Laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Kovalen. 2 (1) : 33–38.

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., Owen, S. C. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 5th edition. Pharmaceutical. London. pp. 111-113.

Shu, M. 2013. Formulasi Sediaan Gel Handsanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 0,5% Dan1%. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2(1). 1-14.

Syamsuar, 2007. Karakteristik Karagenan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii pada Berbagai Umur Panen, Konsentrasi KOH dan Lama Ekstraksi. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Todd E, Michaels BS, Holah J, Smith D, Greig JD, Bartleson CA. 2010. Alcoholbased Antiseptics for Hand Disinfection and A Comparison of Their Effectiveness with Soaps. Journal Food Prot 11(73): 2128–40.

Volk dan Wheeler.1993. Mikrobiologi Dasar Jilid 1. Edisi ke-5. Erlangga. Jakarta

Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang. hlm. 242,200, dan 202.

Waluyo L. 2008. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang.

Wijaya, J. I. 2013. Formulasi Sediaan Gel Hand sanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 1,5% dan 2%. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2(1). 1-14.

Winarno, F. G. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta. Pusat Sinat Harapan.

World Health Organization. 2009. WHO Guidlines on Hand Hygiene in Health Care: a Summary. Geneva. World Health Organization.

Yasita, D. dan I. D. Rachmawati. 2009. Optimasi Proses Ekstraksi pada Pembuatan Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii untuk Mencapai Foodgrade. Universitas Diponegoro. Semarang.

URL : -

 

Document

 
back