Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Djauhari Noor

Judul : Pemetaan Geologi Daerah Pantai Barat Sarmi dan Sekitarnya , Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua, skala 1:50.000. Berbasis Penafsiran Citra
Abstrak :

Tujuan pemetaan geologi daerah Pantai Barat Sarmi dan sekitarnya, Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua berdasarkan penafsiran citra SRTM-90m adalah untuk mengetahui tatanan geologi daerah penelitian yang mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan sejarah geologi serta potensi sumberdaya alam dan potensi bencana geologi yang mungkin ada di daerah penelitian.

Metodologi penelitian meliputi studi pustaka, penafsiran citra SRTM-90m, pengecekan lapangan dan analisa laboratorium serta pembuatan laporan akhir.

Hasil yang dicapai dari pemetaan geologi daerah Pantai Barat Sarmi dan sekitarnya, Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua adalah sebagai berikut:

Hasil penafsiran Citra Satelit SRTM 90m Lembar Pantai Barat Sarmi No. 3314-12, skala 1:50.000 Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua adalah sebagai berikut:

Geomorfologi daerah Pantai Barat Sarmi dapat dikelompokan menjadi 3 satuan geomorfologi, yaitu: (a). Satuan geomorfologi dataran aluvial sungai; (b). Satuan geomorflogi perbukitan landai dan (c). Satuan geomorfologi perbukitan terjal. Pola aliran sungai yang mengalir di wilayah ini berpola dendritik.

Tatanan stratigrafi dari batuan yang tertua hingga termuda adalah Satuan Batupasir Greywacke, Batulanau, Batulempung, Konglomerat dan sisipan Lignit (Formasi Unk kelompok Mamberamo); Satuan Batuan Campur Aduk (Melange Sedimenter) terdiri dari batulempung dengan bongkah- bongkah batuan yang berasal dari formasi-formasi yang lebih tua (Unk, Aurimi, Makats. Darante, Auwewa, Biri, dan Batuan Ultra Mafik); Satuan leleran lumpur dan Satuan endapan aluvial sungai.

Struktur geologi yang berkembang di wilayah Pantai Barat Sarmi adalah struktur perlipatan berupa Sinklin dan Antiklin serta struktur sesar anjak dan sesar geser jurus. Sesar geser jurus berkembang dengan arah Baratlaut – Tenggara dan Timurlaut – Baratdaya, dan Utara – Selatan. sedangkan sesar anjak berarah Baratlaut – Tenggara. Seluruh struktur yang terdapat di wilayah ini terjadi pada kala Plistosen Akhir.

Potensi sumberdaya mineral yang terdapat di daerah Pantai Barat Sarmi adalah bahan galian pasir dan batu (sirtu) serta endapan batubara yang terdapat pada Formasi Unk Kelompok Mamberamo.

Potensi bahaya dan bencana geologi yang mungkin terjadi adalah gempabumi, longsoran tanah dan banjir.

__________________________________________________________________________________

Kata Kunci : Citra SRTM-90, Penafsiran, Identifikasi Geologi, Peta Geologi.

Tahun : 2013 Media Publikasi : Jurnal Nasional Blm Akreditasi
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 6 / 6 / 2013
ISSN/ISBN : 000-000-0
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : TEKNIK GEOLOGI
Bibliography :

  1. Avery T. E., 1977, Interpretation of Aerial Photographs, Burgess Publishing Company, Minneapolis, Minnesota.

  2. Bakosurtanal, 1991, Peta Rupabumi Indonesia Digital Lembar Pegunungan Guittier-1, No. 3313- 23, skala 1:50.000, Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua.

  3. Gafoer, S. dan Budhitrisna, T., 1995, Peta Geologi Lembar Sarmi & Bufareh No. 3313-3314, skala 1:250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

  4. Miller, C. Victor, 1961, Photogeology, International Series in The Earth Sciences, Mc Graw Hill Book Company, Inc., New York, Torronto, London.

  5. Richard G. Ray, 1960, Aerial Photographs in Geologic Interpretation and Mapping, Geological Survey Professional paper 373, United States Government Printing Office, Washington.

  6. Sabins, Floyd F., 1978, Remote Sensing: Principles and Interpretation, Second Edition, W H Freeman and Company.

  7. Zuidam, R.A. van, 1985. Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. ITC, Smits Publ., Enschede, The Netherlands.

URL :

 

Document

 
back