Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Djauhari Noor

Judul : Pemetaan Geologi Daerah Amoat dan Sekitarnya , Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua, skala 1:50.000., Berbasis Penafsiran Citra "Shuttle Radar Topography Mission (SRTM-90m) ".
Abstrak :

Abstract

Tujuan pemetaan geologi daerah Amoat dan sekitarnya, Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua berdasarkan penafsiran citra SRTM-90m adalah untuk mengetahui tatanan geologi daerah penelitian yang mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan sejarah geologi serta potensi sumberdaya alam dan potensi bencana geologi yang mungkin ada di daerah penelitian. 

Metodologi penelitian meliputi studi pustaka, penafsiran citra SRTM-90m, pengecekan lapangan dan analisa laboratorium serta pembuatan laporan akhir.

Hasil yang dicapai dari pemetaan geologi daerah Amoat dan sekitarnya, Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua adalah sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penafsiran Citra Satelit SRTM 90m Lembar Amoat No. 3313-53, skala 1:50.000 Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua, satuan geomorfologi daerah ini dapat dikelompokan menjadi 3 satuan, yaitu: (a). satuan geomorfologi dataran aluvial sungai; (b). satuan geomorfologi perbukitan landai dan (c). satuan geomorfologi perbukitan terjal. Pola aliran sungai yang mengalir di wilayah ini berpola dendritik dan rectangular. 

Tatanan stratigrafi dari batuan yang tertua hingga termuda adalah Satuan Batupasir Greywacke, Batulanau, Batulempung, Konglomerat dan sisipan Lignit (Formasi Unk kelompok Mamberamo); Satuan Batuan Campur Aduk (Melange Sedimenter) terdiri dari batulempung dengan bongkah-bongkah batuan yang berasal dari formasi-formasi yang lebih tua (Unk, Aurimi, Makats. Darante, Auwewa, Biri, dan Batuan Ultra Mafik); dan Satuan endapan aluvial sungai.

Struktur geologi yang berkembang di daerah Amoat dan sekitarnya adalah struktur perlipatan berupa Sinklin dan Antiklin serta struktur sesar anjak dan sesar geser jurus. Sesar anjak berarah Baratlaut - Tenggara sedangkan sesar-sesar geser jurus berkembang dengan arah Baratlaut - Tenggara, Timurlaut - Baratdaya dan Utara - Selatan. Seluruh struktur yang terdapat di wilayah ini terjadi pada kala Plistosen Akhir. 

Potensi sumberdaya mineral yang terdapat diwilayah ini adalah sirtu yang terdapat pada satuan aluvial sungai, bahan galian lempung / tanah liat dan endapan batubara pada Formasi Unk Kelompok Mamberamo.  

Potensi bahaya dan bencana geologi yang mungkin terjadi adalah gempabumi dan tanah longsor. 

__________________________________________________________________________________

Kata Kunci : Citra SRTM-90, Penafsiran, Identifikasi Geologi, Peta Geologi.

 

Tahun : 2013 Media Publikasi : Jurnal Nasional Blm Akreditasi
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 4 / 1 / 2013
ISSN/ISBN : 000-000-0
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : TEKNIK GEOLOGI
Bibliography :

1.     Avery T. E., 1977, Interpretation of Aerial Photographs, Burgess Publishing Company, Minneapolis, Minnesota. 

2.    Bakosurtanal, 1991, Peta Rupabumi Indonesia Digital Lembar Pegunungan Guittier-1, No. 3313-23, skala 1:50.000, Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua.

3.    Gafoer, S. dan Budhitrisna, T., 1995, Peta Geologi Lembar Sarmi & Bufareh No. 3313-3314, skala 1:250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

4.     Miller, C. Victor, 1961, Photogeology, International Series in The Earth Sciences, Mc Graw Hill Book Company, Inc., New York, Torronto, London. 

5.     Richard G. Ray, 1960, Aerial Photographs in Geologic Interpretation and Mapping, Geological Survey Professional paper 373, United States Government Printing Office, Washington. 

6.     Sabins, Floyd F., 1978, Remote Sensing: Principles and Interpretation, Second Edition, W H Freeman and Company. 

7.     Zuidam, R.A. van, 1985. Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. ITC, Smits Publ., Enschede, The Netherlands. 

URL :

 

Document

 
back