Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Lusi Indriani, Emy Oktaviani

Judul : Drug Related Problems (DRPs) Identification on Diabetes Melitus Type 2 Ward Patients with Complication
Abstrak :

Dewasa ini, penyakit hipertensi menjadi salah satu penyakit degeneratif yang umum terjadi pada kalangan masyarakat di dunia khususnya Indonesia. Pengobatan hipertensi dalam jangka waktu lama seringkali menimbulkan masalah baru pada penderita seperti munculnya komplikasi baik yang berasal dari obat maupun penyakit. Tingginya resiko komplikasi menyebabkan meningkatnya jumlah obat dan menyebabkan meningkatnya resiko interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kejadian interaksi obat antihipertensi berdasarkan tingkat signifikansi, tingkat keparahan dan mekanisme terbanyak serta mengidentifikasi obat antihipertensi yang paling sering berinteraksi. Desain penelitian observasional non eksperimental pendekatan retrospektif digunakan dalam penelitian ini. Rekam medis pasien sebanyak 74 pasien dilakukan kajian interaksi obat secara teoritik dengan penapisan secara manual menggunakan buku teks Drug Interactions Facts oleh David S. Tatro (2009) dan penapisan secara online menggunakan Medscape dan Drugs.com. Analisis data dengan menghitung persentase interaksi obat berdasarkan tingkat signifikansi, mekanisme, dan tingkat keparahan. Potensi kejadian interaksi obat terjadi pada 49 pasien (66,2%) dengan jumlah 169 kasus interaksi. Berdasarkan mekanisme terdapat 108 kasus (63,9%) interaksi farmakodinamik dan 25 kasus (14,8%) interaksi farmakokinetik dan tidak diketahui sebanyak 36 kasus (21,3%). Berdasarkan tingkat keparahan terdapat interaksi mayor 15 kasus (8,9%), interaksi moderate 140 kasus (82,8%) dan interaksi minor 14 kasus (8,3%). Berdasarkan level signifikansi, kasus terbanyak terjadi pada level signifikansi 3 yaitu sebanyak 8 kasus (4,7%) dan furosemid adalah obat antihipertensi yang paling banyak berinteraksi. Potensi kejadian interaksi obat pada pemakaian obat antihipertensi masih dikategorikan cukup tinggi (lebih dari 50%). Tingginya potensi kejadian interaksi obat selama pengobatan dapat berpengaruh pada ketercapaian efek terapi dan meningkatkan resiko efek samping. Dengan demikian kolaborasi tenaga kesehatan khususnya farmasi diperlukan dalam upaya pemberian pengobatan yang aman dan efektif untuk menghindari terjadinya resiko interaksi obat. Perlu juga adanya monitoring pada pengobatan agar dapat mencegah terjadinya interaksi obat dan penanganan dini jika terjadinya interaksi obat aktual yang membahayakan secara klinis.

Kata kunci: Potensi interaksi obat, studi literatur, antihipertensi
 

Tahun : 2019 Media Publikasi : jurnal nasional terakreditasi A
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 4 / Suppl 1 / 2019
ISSN/ISBN : 2686-2506
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : FARMASI
Bibliography :

1. American Heart Association. 2014. Heart Disease and Stroke Statistics. Amerika : AHA Statistical Update.

2. Barton, M., dan Meyer, M.R. 2009. Postmenopousal Hypertension Mechanism and Therapy. Hypertension. Vol 54. No.1.

3. Baxter, K., 2010. Stockley’s drug Interactions, Ninth Edition, Pharmaceutical Press, China, pp. 623-650, 1125-1150.

4. Fradgley, S. J., 2003. Interaksi Obat, In Farmasi Klinis (Clinical Pharmacy) Menuju
Pengobatan Rasional dan Penghargaaan Pilihan Pasien (Aslam, M., Tan, C. K., dan Prayitno, A., Eds.). Jakarta : PT Alex Media Computindo.

5. James P.A., Oparil S., Carter B.L., Cushman W.C., Dennison-Himmelfarb C., Handler J. et al. 2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High
blood Universitas Sumatera Utara 60 Pressure in Adults Report From The Panel Members Appointed to the Eight Joint National Committee (JNC 8). JAMA : 284- 427

6. Katzung, Bertram G. 2001. Farmakologi Dasar dan Klinik edisi ketiga. Salemba Jakarta : Medika.

7. Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI.

8. Rama, M., Visnawathan, G., Achary, L.D., Attur, R.P., Reddy, P.N., 2012. Assesment of Drug-Drug Interaction among Renal Failure Patients of Nephrology Ward in a South Indian Tertiary Care Hospital. Indian J. Pharm. Sci. Vol.4

9. Sarasaty RF. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada
Kelompok Lanjut Usia Di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat, Kota
Tangerang Selatan Tahun 2011. Skripsi. Jakarta : Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

10. Tatro, D.S. 2009. Drug Interaction Fact, The Authority on Drug Interaction. Amerika: Wolters Kluwer Health.

11. Vijan, S., Hayward, R.A., 2003. Treatment of Hypertension in Type 2 Diabetes Mellitus: Goals, Choice of Agents, and Setting Priorities in Diabetes Care: Blood Pressure. Annals of Internal Medicine. Vol 138 Hal 593−602

12. Yasin, N.M, Herlina T.W dan Endah K.D. 2005. Kajian Interaksi Obat pada Pasien dengan Gagal Jantung Kongestif di RSUP DR.Sardjito Yogyakarta Tahun 2005. Jurnal Farmasi Indonesia. Vol.4 Hal 15 -22.

 

URL :

 

Document

 
back