Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Hanifah Nida Fajri, Paramita Winny Hapsari

Judul : Feminisme Dalam Subgenre Mahou Shoujo dan Feminitas Serta Kawaii Bunka Pada Tokoh Utama Anime Bishoujo Senshi Sailor Moon dan Puella Magi Madoka Magica

Abstrak :
Dalam skripsi ini membahas mengenai feminisme dalam subgenre anime mahou shoujo serta feminitas dan kawaii bunka pada tokoh utama dua anime ber-subgenre mahou shoujo yang berjudul Bishoujo Senshi Sailor Moon dan Puella Magi Madoka Magica. Penelitian ini dilaksanakan untuk membuktikan feminisme pada subgenre mahou shoujo serta feminitas dan kawaii bunka pada kedua tokoh utama anime. Diharapkan pada penelitian ini agar pembaca dapat menambah kewawasannya mengenai subgenre anime mahou shoujo. Mahou shoujo selalu tampil imut dan menawan dengan pakaian dan aksesorisnya. Namun, mengapa subgenre mahou shoujo diciptakan. Mahou shoujo merupakan subgenre yang lahir dari genre shoujo yang ditujukan untuk anak perempuan. Tidak hanya feminisme, skripsi ini juga membahas tentang feminitas dan kawaii bunka yang tergambar pada tokoh utama kedua anime. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yang meneliti tentang isi dan makna yang terdapat di dalam kedua anime. Dengan menggunakan teknik kajian pustaka yaitu mengumpulkan sejumlah data-data baik literatur dan berbagai sumber artikel dari internet yang berkaitan dengan judul yang penulis teliti.

Tahun : 2020 Media Publikasi : Jurnal Nasional Blm Akreditasi

Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 2 / 2 / 2020

ISSN/ISBN : 2657-1757

PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : BAHASA & SASTRA JEPANG

Bibliography :
Buku:

Adris, Vivi, T. (2008). Fenomena Kawaii Bunka Dalam Perilaku Konsumen Anak Muda Jepang(1990-2008). Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Alex Sobur. (2002). Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Bourdieu, P. (1998). La Domination Masculine. SEUIL Burke, Peter, Stets, Jan,. Identity Theory and Social Identity Theory. Washington State University

Cassirer, E. (1962). An Essay on Man: An Introduction to a Philosophy of Human Culture. Yale University Press.

Craig, J Timothy. (2000). Japan Pop! Inside The World of Japanese popular Culture. New York: M.E Sharpe Inc.

Dazai, Osamu. (1939). Joseito (å¥³ç”Ÿå¾’). Sunagoya Shobo.

Feisner, Edith. A. (2000). Colour: How to Use Colour in Art and Design. Laurence King Pub.Hannam, June. (2007). Feminism. Great Britain : Pearson Education Limited.

Hopkins, Susan. (2002). Girl Heroes: The New Force In Popular Culture. Annandale NSW: Pluto Press Australia.

Kinsella, Sharon. (1995). Cuties in Japan. Women media and consumption in Japan. Honolulu: University of Hawaii press.

Kobayashi, S. (1998). Colorist: A Practical Handbook for Personal and Professional Use. Published by Kodansha International Ltd.

Koma, Kyoko. (2013). Kawaii as Represented in Scientific Research: The Possibilities of Kawaii Cultural Studies. HEMISPHERES No. 28 PL ISSN 0239-8818.

Mackie, Vera. (2003). Feminism in modern Japan: Citizenship, embodiment and sexuality. Cambridge University Press.

Paoletti, J. (2012). Pink and blue: Telling the boys from the girls in America. Indiana University Press

Sugimoto, Yosio. (2003). An Introduction to Japanese Society. USA: Cambridge University Press. Tong, Rosemarie Putnam. (2006). Feminist Thought : A more Comprehensive Introduction. Publisher: Westview Press

Yomota Inuhiko. (2006). Kawaii Ron ã€Œã‹ã‚ã„ã„ã€è«–. Tokyo: Chikumo ShobÅ.

Jurnal:

Aprinta, Gita. (2011). Kajian media massa: Representasi Girl Power wanita modern dalam media online. Online Media.

Azizah, Siti. (2015). Analisis penerapan kawaii bunka sebagai produk Japanese Popular Culture pada desain kemasan produk makanan ringan di Jepang. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Fuady, Moh. F. (2017). Pergeseran Makna Warna Pink dari Maskulinitas Menjadi Femininitas di Amerika Serikat Tahun 1940-1970. Institut Teknologi Bandung.

Yoshida, Kaori. (2002). Evolution of Female Heroes: Carnival Mode of Gender Representation in Anime. ASPAC

Internet:

Helen MacDonald (tt). "Magazine Advertising and Gender" (Akses: htpp://mediated.or.uk/posted_documents/MagzineAdverts.html)

URL : https://journal.unpak.ac.id/index.php/Idea/article/view/2278

Document

back

@official_unpak	@unpak
@unpak	UNPAK TV

Welcome Repository Universitas Pakuan

Student's Achievments

Unggul, Mandiri & Berkarakter

Detail Karya Ilmiah Dosen

Hanifah Nida Fajri, Paramita Winny Hapsari

Judul	:	Feminisme Dalam Subgenre Mahou Shoujo dan Feminitas Serta Kawaii Bunka Pada Tokoh Utama Anime Bishoujo Senshi Sailor Moon dan Puella Magi Madoka Magica
Abstrak	:	Dalam skripsi ini membahas mengenai feminisme dalam subgenre anime mahou shoujo serta feminitas dan kawaii bunka pada tokoh utama dua anime ber-subgenre mahou shoujo yang berjudul Bishoujo Senshi Sailor Moon dan Puella Magi Madoka Magica. Penelitian ini dilaksanakan untuk membuktikan feminisme pada subgenre mahou shoujo serta feminitas dan kawaii bunka pada kedua tokoh utama anime. Diharapkan pada penelitian ini agar pembaca dapat menambah kewawasannya mengenai subgenre anime mahou shoujo. Mahou shoujo selalu tampil imut dan menawan dengan pakaian dan aksesorisnya. Namun, mengapa subgenre mahou shoujo diciptakan. Mahou shoujo merupakan subgenre yang lahir dari genre shoujo yang ditujukan untuk anak perempuan. Tidak hanya feminisme, skripsi ini juga membahas tentang feminitas dan kawaii bunka yang tergambar pada tokoh utama kedua anime. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yang meneliti tentang isi dan makna yang terdapat di dalam kedua anime. Dengan menggunakan teknik kajian pustaka yaitu mengumpulkan sejumlah data-data baik literatur dan berbagai sumber artikel dari internet yang berkaitan dengan judul yang penulis teliti.
Tahun	:	2020	Media Publikasi	:	Jurnal Nasional Blm Akreditasi
Kategori	:	Jurnal	No/Vol/Tahun	:	2 / 2 / 2020
ISSN/ISBN	:	2657-1757
PTN/S	:	Universitas Pakuan	Program Studi	:	BAHASA & SASTRA JEPANG
Bibliography	:	Buku: Adris, Vivi, T. (2008). Fenomena Kawaii Bunka Dalam Perilaku Konsumen Anak Muda Jepang(1990-2008). Tesis. Depok: Universitas Indonesia. Alex Sobur. (2002). Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya. Bourdieu, P. (1998). La Domination Masculine. SEUIL Burke, Peter, Stets, Jan,. Identity Theory and Social Identity Theory. Washington State University Cassirer, E. (1962). An Essay on Man: An Introduction to a Philosophy of Human Culture. Yale University Press. Craig, J Timothy. (2000). Japan Pop! Inside The World of Japanese popular Culture. New York: M.E Sharpe Inc. Dazai, Osamu. (1939). Joseito (å¥³ç”Ÿå¾’). Sunagoya Shobo. Feisner, Edith. A. (2000). Colour: How to Use Colour in Art and Design. Laurence King Pub.Hannam, June. (2007). Feminism. Great Britain : Pearson Education Limited. Hopkins, Susan. (2002). Girl Heroes: The New Force In Popular Culture. Annandale NSW: Pluto Press Australia. Kinsella, Sharon. (1995). Cuties in Japan. Women media and consumption in Japan. Honolulu: University of Hawaii press. Kobayashi, S. (1998). Colorist: A Practical Handbook for Personal and Professional Use. Published by Kodansha International Ltd. Koma, Kyoko. (2013). Kawaii as Represented in Scientific Research: The Possibilities of Kawaii Cultural Studies. HEMISPHERES No. 28 PL ISSN 0239-8818. Mackie, Vera. (2003). Feminism in modern Japan: Citizenship, embodiment and sexuality. Cambridge University Press. Paoletti, J. (2012). Pink and blue: Telling the boys from the girls in America. Indiana University Press Sugimoto, Yosio. (2003). An Introduction to Japanese Society. USA: Cambridge University Press. Tong, Rosemarie Putnam. (2006). Feminist Thought : A more Comprehensive Introduction. Publisher: Westview Press Yomota Inuhiko. (2006). Kawaii Ron ã€Œã‹ã‚ã„ã„ã€è«–. Tokyo: Chikumo ShobÅ. Jurnal: Aprinta, Gita. (2011). Kajian media massa: Representasi Girl Power wanita modern dalam media online. Online Media. Azizah, Siti. (2015). Analisis penerapan kawaii bunka sebagai produk Japanese Popular Culture pada desain kemasan produk makanan ringan di Jepang. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum. Fuady, Moh. F. (2017). Pergeseran Makna Warna Pink dari Maskulinitas Menjadi Femininitas di Amerika Serikat Tahun 1940-1970. Institut Teknologi Bandung. Yoshida, Kaori. (2002). Evolution of Female Heroes: Carnival Mode of Gender Representation in Anime. ASPAC Internet: Helen MacDonald (tt). "Magazine Advertising and Gender" (Akses: htpp://mediated.or.uk/posted_documents/MagzineAdverts.html)
URL	:	https://journal.unpak.ac.id/index.php/Idea/article/view/2278