Abstrak |
: |
Abstrak
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan secara Kolaboratif dengan empat siklus. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk membantu siswa menyadari dan mengidentifikasi nilai-nilai mereka sendiri serta nilai-nilai orang lain; berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan orang lain, berhubungan dengan nilai-nilainya sendiri; berpikir rasional dan kesadaran emosional untuk memahami perasaan, nilai-nilai, dan pola tingkah laku mereka sendiri. Subyek penelitian ini adalah 13 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
2011/2012. Hasil penelitian siklus I menunjukan bahwa persentase aktivitas afektif siswa yaitu
50% dengan kategori cukup, hal ini disebabkan karena dalam proses perencanaan masih banyak kekurangannya, guru dalam perencanaan tidak memasukan potensi-potensi hakiki yang dimiliki siswa yang ada dan berkembang di sekitar lingkungan siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru kurang mengarahkan siswa untuk dapat mengungkapkan nilai-nilai yang mereka yakini, merefleksikan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diperbaiki pada siklus II. Pada Siklus II perencanaan lebih dititik beratkan pada aspek-aspek nilai-nilai budi pekerti yang merupakan hidden curiculum dari tema/sub tema pokok pembelajaran PKn, Menambahkan potensi-potensi hakiki yang dimiliki siswa dan potensi-potensi yang ada dan berkembang di sekitar lingkungan siswa. Dalam pelaksanaan siswa dapat mengarahkan perhatiannya pada berbagai aspek kehidupan mereka, dapat mengidentifikasi hal-hal yang mereka nilai, menerima posisi orang lain tanpa pertimbangan, lebih banyak berbuat sebagai refleksi nilai, berfikir dan berbuat lebih lanjut dalam rangka pengembangan dirinya. Dalam Refleksi terlihat dengan pendekatan klarifikasi nilai dapat terbina nilai-nilai Budi Pekerti dalam diri siswa, antara lain: sopan santun dalam berperilaku, tenggang rasa, saling menghargai, kebebasan mengeluarkan pendapat, saling menghormati, ketaatan, dan lain-lain. Sedangkan Peningkatan hasil belajar siswa berupa: Kemandirian siswa dalam belajar, kemampuan siswa dalam mengeluarkan pendapat, kemampuan menilai dengan rasional dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kata Kunci : pendekatan klarifikasi nilai, nilai budi pekerti, hasil belajar, pembelajaran PKn
|
Bibliography |
: |
Daftar Pustaka
Elmubarok, Z. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai Mengumpulkan yang Terserak. Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung. Alfabeta
Hakam, K.A. (2007). Bunga Rampai
Pendidikan Nilai. Bandung. UPI.
Hopkins, D. (1993). A Teacher’s Guide To Classroom Research. Philadelphia Open University Press. Milton Keyness.
Joyce. Bruce and Weil, Marsha. (1980).
Models of Teaching. 2-nd edition, New
Jersey. Prentice Hall Inc.
Lubis, M. (2009). Evaluasi Pendidikan Nilai.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Mohamad, S. (2000). Pendekatan Holistik Dalam Pendidikan Budi pekerti. Bandung. Yayasan Istqomah.
Sapriya. (2001). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Bercirikan Budi Pekerti berbasis nilai lokal. Makalah. disampaikan dan diseminarkan dalam seminar Nasional dan Kongres Forum komunikasi Pimpinan FIPS/FIS?IKIP Universitas/IKIP Seindonesia serta HIPSI. Semarang 22-24
Ramli, Z, T. (2000). Pendekatan-pendekatan nilai dan Implementasi dalam Pendidikan Budi Pekerti. Jurnal pendidikan dan kebudayaan. Jakarta. Balitbang Depdiknas
Raths, L.E. Harmin, Meerill. Simon, Sidney. B. (1976), Values Teaching: working with Values in The Classroom. Ohio. A. Charles E. Merrill professional
Wiriaatmadja, R. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung. Rosdakarya
|