Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Erni Rustiani, Mira Miranti, Vevi Helpida

Judul : Pengembangan Formula Granul Efervesen Campuran Ekstrak Biji Alpukat dan Daun Salam
Abstrak :

Kandungan tanin dan flavonoid dalam ekstrak  biji  alpukat  dan  daun  salam berkhasiat  sebagai antioksidan alami yang dapat   mengontrol dan menurunkan kadar glukosa darah serta menstimulasi seksresi insulin sehingga menghambat absorbsi glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula granul efervesen campuran ekstrak biji alpukat dan daun salam dengan kombinasi asam dan basa terbaik sehingga dapat memberikan sensasi yang menyegarkan. Komposisi formula  menggunakan perbandingan jumlah asam  sitrat,  asam  tartrat  dan natrium bikarbonat. F1 (0,57g:1,68g:3,75g), F2 (1,71g:1,68g:2,62g) dan F3 (2,28g:1,68g:2,1g). Parameter pengujian mutu sediaan meliputi laju alir, tinggi buih dan waktu terdispersi. Formula 3 merupakan formula yang paling baik dengan laju alir 5,974 g/det, tinggi buih 73,07% dan waktu terdispersi 1 menit 4 detik. . Hasil pengujian stabilita menunjukkan penyimpanan sediaan pada suhu sejuk (5°C-15°C) selama 8 minggu lebih stabil dibandingkan suhu kamar (25°C-30°C) dan suhu stabilita dipercepat (40°C -45°C). Kadar tanin dan flavonoid selama penyimpanan pada suhu sejuk yaitu 1,3592 mg/g dan 0,1531 %.

 

 

Kata kunci : Biji alpukat, daun salam, granul efervesen, tanin, flavonoid.

Tahun : 2017 Media Publikasi : Prosiding
Kategori : Prosiding No/Vol/Tahun : 1 / 1 / 2017
ISSN/ISBN : 978-602-72418-4-8
PTN/S : UNPAK Program Studi : FARMASI
Bibliography :

1. Widowati,  W.  2008.  Potensi Antioksidan Sebagai Antidiabetes.JKM , 7(2): 1-10.

2.   Imroatossalihah.     2002.     Daging Buah,  Daun dan  Biji Alpukat sebagai Bahan Obat Ditinjau dari Segi  kedokteran.  Skripsi.  Program

 

Sarjana Fakultas Kedokteran : Universitas Yarsi Jakarta.

3.   Suryawinoto.    S.2005.    Mengenal

Beberapa   Tanaman   yang Digunakan Masyarakat Sebagai Antidiabetik untuk Menurunkan Kadar Gula dalam Darah. Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

4.  Anggraeni, A. D. 2006. Pengaruh Pemberian Infusa Biji Alpukat (Persea Americana Mil) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Yang Diberi Beban Glukosa. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

5.   Ebrilianti,    Yunita    E    S,    Tanti

A.2013. Uji  Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan. Skripsi . Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.

6.   Musyrifah  S,  Bekti,  dan  Fauzia.

2012.      Pastiles      Daun      Salam

(Eugenia polyantha W). Yogyakarta

:Universitas Gajah Mada

7.   Studiawan, dan Santosa. 2005. Uji

Aktifitas Penurunan Kadar Glukosa Darah Ekstrak Daun Eugenia polyantha pada Mencit yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Media Kedokteran  Vol  21  No.2. Universitas Airlangga : Surabaya.

8.   Jack. 2012. Synthesis of Antidiabetic

Flavonoids and Their Derivative. Medical Research page 180.

9.   Brahmachari,     G.     2011.     Bio-

Flavonoids With Promising Antidiabetic Potentials. A Critical Survey: Research Signpost, 187-212

10. Setiawan,     RD.     2013.     Kajian

Karakteristik    Fisik    dan    Sensori

Serta Aktivitas Antioksidan Dari Granul   Effervescent   Buah   Beet (Beta Vulgaris) Dengan Perbedaan Metode Granulasi dan Kombinasi Sumber Asam. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian.  Universitas  Sebelas Maret : Surakarta.

11. Koffi,  N.  Ernest,  A.K.  Dodiomon, S. 2009. Effect Of Aqueous Extract

Of Persea americana Seeds On The

 

 

 

Glycemia Of Diabetic Rabbits. European Journal of    Scientific Research. ISSN : 1450-216X 26 (3) (2009).

12. Departemen   Kesehatan   Republik

Indonesia    .    2000.        Parameter

Standar  Umum Ekstrak  Tumbuhan

Obat : Jakarta.

13. Departemen   Kesehatan   Republik Indonesia . 1995. Materia Medika Indonesia, Jilid VI : Jakarta.

14. Fransworth,  N.R.  1996.  Biological and   Phytochemical   Screening   of

Plants.  Journal  of  Pharmaceutical

Science, 1996 55 (3).

15. Mustikasari,  V,  Sutanto,  Sri  ,W  .

2012. Potensi Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.)Steenis) Sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi . Program Studi Farmasi  Universitas  Pakuan  : Bogor.

16. Aprizayansyah,  A.  2015.  Aktivitas

Penurunan Kadar Glukosa Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus artilis (Park.) Fosberg) Secara In Vitro dan Korelasinya Terhadap Kandungan Flavonoid. Skripsi. Universitas Pakuan : Bogor.

17. Departemen   Kesehatan   Republik

Indonesia    .    2008.    Farmakope

Herbal Indonesia : Jakarta.

18. Zuhrotun,     A.     2007.     Aktivitas

Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill) Bentuk Bulat.  Karya  Tulis Ilmiah: Fakultas Farmasi, Universitas Padjajaran Bandung.

19. Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Cetakan Kelima. Penebar Swadaya : Jakarta.

20. Chan, C. C,. Lam, Herman. Lee, Y.

C.      and      Zhang,      Xue-Ming.

2004. Analytical Method Validation and       Instrument       Performance

 

Verification. Canada: John Wiley & Sons.

21. Malangngi,L.P,    Meiske    S.Sangi,

Jessy J.E. 2012. Penentuan Kandungan  Tanin  dan  Uji Efektivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea Americana Mill.) . Jurnal  Mipa Unsrat Online

1 (1) 5-10.Unsrat : Manado.

22. Vidarsah, R . 2015. Pengembangan

Formula   Herbal   Cair   Kombinasi

Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.)  Dan  Kelopak  Bunga Rosella (Hibiscus sabdarifa L.) Dengan Berbagai Variasi Pemanis. Skripsi. Universitas Pakuan : Bogor.

23. Rahmahuda,N.K.  2016.  Formulasi Sediaan Tablet Kombinasi Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Salam dengan Kombinasi Variasi Konsentrasi Pengikat PVP K-30. Skripsi. Universitas Pakuan: Bogor.

24. Ansel  HC.  1989.  Introduction  to

Pharmaceutical Dosage Forms. Georgia:

Lea and Febiger.

25. BSN (Badan Standarisasi Nasional).

2006.  Penentuan  Kadar  Air  Pada

Produk  Perikanan.  SNI  01-23542-

2006.  Standar  Nasional  Indonesia

(SNI).

26. Lachman    L.,    Lieberman    H.A., Kanig J.L. 1994. Teori dan Praktek

Farmasi Industri. Penterjemah: Suyatni  S.  Edisi  II.   UI  Press  :

Jakarta.

27. Fudholi,   A,   dan   Guyot.   1983.

Metode Formulasi dalam Kompresi

Direk. Majalah Medika no.7.

28. Mohrle,      R.1980.      Effervescent

Tablets  in  Pharmaceutical  Dosage

Forms Tablets. Volume I, 3rd Ed.,

225-255, Marcel Dekker Inc :New

York

 

URL :

 

Document

 
back