Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Erni Rustiani, Moerfiah

Judul : Efektivitas Herbal Cair Kombinasi Daun Pepaya dan Kelopak Bunga Rosella Sebagai Antihipertensi
Abstrak :

Hipertensi terjadi apabila tekanan darah sistol lebih dari 129 mmHg dan tekanan darah diastol lebih dari 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian herbal cair kombinasi tersebut terhadap penurunan tekanan darah pada tikus putih jantan Sprague-Dawley yang diinduksi larutan NaCl 5%. Hewan uji yang digunakan terdiri dari 20 ekor tikus dengan bobot 200-300 gram dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan terdiri dari dosis I (0,27 mL/200 gBB), dosis II (0,54 mL/200 gBB), kontrol positif I (obat herbal merk X 6,48 mg/200 gBB), kontrol positif II (kaptopril 1,35 mg/200 gBB), dan kelompok kontrol negatif yang hanya diberikan akuades. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dinyatakan bahwa pemberian herbal cair dapat menurunkan tekanan darah pada tikus setelah 18 hari penggunaan. Dosis II (0,54 mL/200 gBB) merupakan dosis paling baik untuk menurunkan tekanan darah pada tikus putih jantan Sprague-Dawley dengan lama waktu pemberian paling baik untuk sistol pada hari ke-10 dan diastol hari ke-15.

Kata kunci: herbal cair, ekstrak daun pepaya, kelopak bunga rosella, antihipertensi

Tahun : 2020 Media Publikasi : Jurnal Nasional Terakreditasi A
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 1 / 8 / 2020
ISSN/ISBN : 2337-3202
PTN/S : UNPAK Program Studi : FARMASI
Bibliography :

Ayoola PB, Adeyeye A. 2010. Phytochemical and nu- trient evaluation of Carica papaya (pawpaw) leaves. IJRRAS. 5(3): 325-328.

Blaustein MP, Leenen FH, Chen L, Golovina VA, Ham-

lyn JM, Pallone, TL, Van Huysse JW, Zhang J, Wier WG. 2012. How nacl raises blood pressure: a new paradigm for the pathogenesis of salt-dependent hypertension. Am J Physiol Heart Circ Physiol. 302:

1031–1049.

Daugherty  A,  Rateri  D,  Lu  Hong,  Balakrishnan  A.

2009. Measuring blood pressure in mice using volume pressure recording, a tail-cuff method. Journal of Visualized Experiments. 27: 1-2.

Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI. 2011.

Farmakologi dan Terapi. Jakarta (ID): Badan Pen- erbit FKUI.

DepKes RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta

(ID):  Direktorat  Jendral  Pengawasan  Obat  dan

Makanan.

 

 

 

DepKes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta (ID): Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.

DepKes RI. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penya- kit  Hipertensi.  Jakarta  (ID): Direktorat  Bina Far- masi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarma- sian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan.

Hardiyanto  DN.  2014.  Uji  efektivitas  sediaan  sirup

kombinasi kelopak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn.) dan herba seledri (Apium grave- olens Linn.) sebagai antihipertensi terhadap tikus putih  jantan (Sprague-Dawley). Skripsi.  Universi- tas Pakuan. Bogor.

Harmita   H,   Harahap   Y.   2011.   Buku   Ajar   Kimia Medisinal. Jakarta (ID): Buku Kedokteran EGC. Hopkins AL, Lamm MG, Funk J, Ritenbaugh C. 2013.

Hibiscus sabdariffa L. In the treatment of hyper- tension and hyperlipidemia: a comprehensive re- view of animal and human studies. J. Fitote. 85:

84–94.

Huang BS, Van Vliet BN, Leenen FHH. 2004. Increas- es in csf [Na+] precede the increases in blood pressure in Dahl s Rats and SHR on a high-salt di- et. Am J Physiol Heart Circ Physio. 287: 1160-1166.

Kent Scientific. 2016. What is the Normal Range for Blood       Pressure       in       Mice       and       Rats?. https://www.kentscientific.com/Products/Specs/ SpecPopUp.asp?     Mode=FAQ&SpecId=181.     Di- akses tanggal 14 Februari 2016.

Khaerani U. 2014. Bunga Sakti Basmi Berbagai Penya- kit. Jakarta (ID): Dunia Sehat.

Kowalski RE. 2010. Terapi Hipertensi. Alih Bahasa: R.

Ekawati. Bandung (ID): Qanita.

Kurtz TW, Griffin KA, Bidani AK, Davisson RL, Hall JE.

2005. Recommendations for blood pressure measurement in humans and experimental ani- mals, part 2: blood pressure measurement in ex- perimental animals. Arterioscler Thromb Vasc Bi- ol. 25 (3): 22-33.

 

Machha A, Mustafa MR. 2005. Chronic treatment with flavonoids prevents endothelial dysfunction in spontaneously hypertensive rat aorta. J Cardi- ovasc Pharmacol. 46 (1): 36-40.

Ojeda  D,  Jiménez-Ferrer,  Zamilpa  E,  Herrera- Arellano A, Tortoriello J, Alvarez L. 2010. Inhibi- tion of Angiotensin Convertin Enzyme (ACE) activ- ity by the anthocyanins delphinidin and cyanidin-

3-o-sambubiosides    from    Hibiscus     sabdariffa.

Journal of Ethnopharmacology. 127 (1): 7–10. Pauline IA, Ogbonna AO, Eze FU. 2013. Phytochemi-

cal analysis of paw-paw  (Carica papaya) leaves.

Int. J. LifeSc. Bt & Pharm. 2 (3): 347-351.

Pauline M, Avadhany ST, Maruthy KN. 2011. Non- invasive measurement of systolic blood pressure in rats: a simple technique. Al Ameen J Med Sci. 4 (4): 365-369.

Rahajeng E, Tuminah S. 2009. Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Majalah Kedok- teran Indonesia. 59 (12): 570-587.

Rahmawati IN. 2015. Pengembangan Herbal Cair Kombinasi  Ekstrak  Daun  Pepaya  (Carica  Papaya L.) dan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdar- iffa L.). Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor.

Supari F. 2002. Lowering blood pressure  effect of Apium    graviolens    (seledri)    and    Orthosipleon stamineus benth (kumis kucing) in mild and mod- erate hypertension. Med J Indones. 11 (4): 195-201. Supriyatna,   Moelyono   MW,   Iskandar,   Febriyanti.

2014. Prinsip Obat Herbal:   Sebuah Pengantar un- tuk Fitoterapi. Yogyakarta (ID): Deepublish.

U.S.  Department  of  Health  and  Human  Services.

2004. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Washing- ton DC: U. S. Department of Health and Human Services.

URL :

 

Document

 
back