Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Sunarto, Abmi Handayani, Dolly Priatna, Agustinus Wijayanto, Akbar A. Digdo, Eni Suyanti Musabine, Sugeng Dwi Hastono, Munawar Kholis, Wido R. Albert, Febri A. Widodo, Wulan Pusparini, Giyanto, Laksmi Datu Bahaduri, Ligaya Tumbelaka, Ahmad Faisal, Yoan Dinata, Fahrul Amimi, Silvi Iriany, Dedi Kiswayadi, Tomi Aryanto, Rudijanta T. Nugraha, Hariyo T. Wibisono, Fransisca Noni Tirtaningtyas, Muhammad Yunus

Judul : AUM-ATLAS HARIMAU NUSANTARA

Abstrak :
Harimau (Panthera tigris) merupakan salah satu satwaliar yang menjadi ikon konservasi global. Kita semua sepakat bahwa jumlah dan habitat harimau dunia terus menyusut dari waktu ke waktu. Catatan para ahli menunjukkan bahwa jumlah harimau dunia telah “anjlok” dari angka 100.000 pada tahun 1900-an hingga tinggal 3.500 ekor saja yang tersisa saat ini. Bahkan, selama sepuluh tahun terakhir jumlah dan luas daerah penyebaran harimau secara global telah berkurang 40%. Fakta lainnya, dalam lima dekade terakhir, tiga anak jenis harimau telah dinyatakan punah, yaitu harimau kaspia (yang penyebarannya pernah membentang dari Irak dan Iran di wilayah Asia Barat hingga ke Mongolia dan Uzbekistan di Asia Tengah), serta harimau bali dan harimau jawa (yang pernah menghuni hutan-hutan Pulau Bali dan Jawa di Indonesia). Kecuali itu, saat ini satu anak jenis harimau yang ada di Cina bagian selatan, Panthera tigirs amoyensis, juga sedang berada diambang kepunahan, mereka hidup dalam populasi yang sangat kecil, yang tidak “viable” untuk bertahan secara jangka panjang.

Begitu juga dengan harimau sumatera. Satu-satunya anak jenis harimau yang masih dimiliki Indonesia ini pun bernasib sama seperti lima kerabatnya yang lain yang masih bertahan hidup di beberapa negara di dunia, jumlah populasinya di alam terus menurun dari waktu ke waktu. Selain itu, luas dan kualitas habitat Sang Raja Rimba yang hanya menghuni daratan Sumatera ini juga semakin menurun. Menurunnya jumlah, luas dan kualitas habitat ini ternyata secara signifikan berbanding lurus dengan meningkatnya populasi manusia dan masifnya pembangunan ekonomi berbasis lahan di pulau yang terkenal dengan sebutan Andalas ini.

Tahun : 2019 Media Publikasi : Buku

Kategori : Buku No/Vol/Tahun : 1 / 1 / 2019

ISSN/ISBN : 978-602-0854-32-8

PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Bibliography :
Alikodra HS. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Jilid ke-1. Bogor: Ditjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat IPB.

Priatna D. 2012. Pola Penggunaan Ruang dan Model Kesesuaian Habitat Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) Pasca Translokasi Berdasarkan Pemantauan Kalung GPS [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Priatna D, Santosa Y, Prasetyo LB, Kartono AP. 2012a. Home range and movements of male translocated problem tigers in Sumatra. Asian Journal of Conservation Biology 1(1):20-30.

Priatna D, Santosa Y, Prasetyo LB, Kartono AP. 2012b. Habitat selection and activity pattern of GPS collared Sumatran tigers. Jurnal Manajemen Hutan Tropika XVIII (3):155-163.

Seidensticker J, Christie S, Jackson P. 1999. Preface. In: Seidensticker J, Christie S, Jackson P, editor. Riding the Tiger: Tiger Conservation in a Human-dominated Landscape. Cambridge: Cambridge University Press. hlm xv-xix.

Soehartono T, Wibisono HT, Sunarto, Martyr D, Susilo HD, Maddox T, Priatna D. 2007. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) 2007-2017. Jakarta: Departemen Kehutanan.

Wibisono HT, Linkie M, Guillera-Arroita G, Smith JA, Sunarto, Pusparini W, Asriadi, Baroto P, Brickle N, Dinata Y, Gemita E, Gunaryadi D, Haidir IA, Herwansyah, Karina I, Kiswayadi D, Kristiantono D, Kurniawan H, Lahoz-Monfort JJ, Leader-Williams N, Maddox T, Martyr DJ, Maryati, Nugroho A, Parakkasi K, Priatna D, Ramadiyanta E, Ramono WS, Reddy GV, Rood EJJ, Saputra DY, Sarimudi A, Salampessy A, Septayuda E, Suhartono T, Sumantri A, Susilo, Tanjung I, Tarmizi, Yulianto K, Yunus M, Zulfahmi. 2011. Population status of a cryptic top predator : an island-wide assessment of tigers in Sumatran rainforests. PLoS ONE 6(11): e25931.

URL :

Document

back

@official_unpak	@unpak
@unpak	UNPAK TV

Welcome Repository Universitas Pakuan

Student's Achievments

Unggul, Mandiri & Berkarakter

Detail Karya Ilmiah Dosen

Judul	:	AUM-ATLAS HARIMAU NUSANTARA
Abstrak	:	Harimau (Panthera tigris) merupakan salah satu satwaliar yang menjadi ikon konservasi global. Kita semua sepakat bahwa jumlah dan habitat harimau dunia terus menyusut dari waktu ke waktu. Catatan para ahli menunjukkan bahwa jumlah harimau dunia telah “anjlok” dari angka 100.000 pada tahun 1900-an hingga tinggal 3.500 ekor saja yang tersisa saat ini. Bahkan, selama sepuluh tahun terakhir jumlah dan luas daerah penyebaran harimau secara global telah berkurang 40%. Fakta lainnya, dalam lima dekade terakhir, tiga anak jenis harimau telah dinyatakan punah, yaitu harimau kaspia (yang penyebarannya pernah membentang dari Irak dan Iran di wilayah Asia Barat hingga ke Mongolia dan Uzbekistan di Asia Tengah), serta harimau bali dan harimau jawa (yang pernah menghuni hutan-hutan Pulau Bali dan Jawa di Indonesia). Kecuali itu, saat ini satu anak jenis harimau yang ada di Cina bagian selatan, Panthera tigirs amoyensis, juga sedang berada diambang kepunahan, mereka hidup dalam populasi yang sangat kecil, yang tidak “viable” untuk bertahan secara jangka panjang. Begitu juga dengan harimau sumatera. Satu-satunya anak jenis harimau yang masih dimiliki Indonesia ini pun bernasib sama seperti lima kerabatnya yang lain yang masih bertahan hidup di beberapa negara di dunia, jumlah populasinya di alam terus menurun dari waktu ke waktu. Selain itu, luas dan kualitas habitat Sang Raja Rimba yang hanya menghuni daratan Sumatera ini juga semakin menurun. Menurunnya jumlah, luas dan kualitas habitat ini ternyata secara signifikan berbanding lurus dengan meningkatnya populasi manusia dan masifnya pembangunan ekonomi berbasis lahan di pulau yang terkenal dengan sebutan Andalas ini.
Tahun	:	2019	Media Publikasi	:	Buku
Kategori	:	Buku	No/Vol/Tahun	:	1 / 1 / 2019
ISSN/ISBN	:	978-602-0854-32-8
PTN/S	:	Universitas Pakuan	Program Studi	:	PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Bibliography	:	Alikodra HS. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Jilid ke-1. Bogor: Ditjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat IPB. Priatna D. 2012. Pola Penggunaan Ruang dan Model Kesesuaian Habitat Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) Pasca Translokasi Berdasarkan Pemantauan Kalung GPS [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Priatna D, Santosa Y, Prasetyo LB, Kartono AP. 2012a. Home range and movements of male translocated problem tigers in Sumatra. Asian Journal of Conservation Biology 1(1):20-30. Priatna D, Santosa Y, Prasetyo LB, Kartono AP. 2012b. Habitat selection and activity pattern of GPS collared Sumatran tigers. Jurnal Manajemen Hutan Tropika XVIII (3):155-163. Seidensticker J, Christie S, Jackson P. 1999. Preface. In: Seidensticker J, Christie S, Jackson P, editor. Riding the Tiger: Tiger Conservation in a Human-dominated Landscape. Cambridge: Cambridge University Press. hlm xv-xix. Soehartono T, Wibisono HT, Sunarto, Martyr D, Susilo HD, Maddox T, Priatna D. 2007. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) 2007-2017. Jakarta: Departemen Kehutanan. Wibisono HT, Linkie M, Guillera-Arroita G, Smith JA, Sunarto, Pusparini W, Asriadi, Baroto P, Brickle N, Dinata Y, Gemita E, Gunaryadi D, Haidir IA, Herwansyah, Karina I, Kiswayadi D, Kristiantono D, Kurniawan H, Lahoz-Monfort JJ, Leader-Williams N, Maddox T, Martyr DJ, Maryati, Nugroho A, Parakkasi K, Priatna D, Ramadiyanta E, Ramono WS, Reddy GV, Rood EJJ, Saputra DY, Sarimudi A, Salampessy A, Septayuda E, Suhartono T, Sumantri A, Susilo, Tanjung I, Tarmizi, Yulianto K, Yunus M, Zulfahmi. 2011. Population status of a cryptic top predator : an island-wide assessment of tigers in Sumatran rainforests. PLoS ONE 6(11): e25931.
URL	: