Gde Ngurah Purnama Jaya

Judul	:	Identifikasi Fungsi Terminal Laladon Terhadap Kemacetan Di Jalan Letnan Ibrahim Adjie Sekitar Teminal Laladon Kabupate Bogor
Abstrak	:	ABSTRAK     G. N. PURNAMA JAYA, HE. PRIYATNA PRAWIRANEGARA,  Identifikasi Fungsi Terminal Laladon Terhadap Kemacetan di Jalan Letnan Ibrahim Adjie Sekitar Terminal Laladon.   Keberadaan Terminal Laladon di Jalan Letnan Ibrahim Adjie ini berfungsi sebagai sarana transportasi untuk pendistribusian pergerakan kendaraan umum dan penggantian moda. Pada kenyataannya, keberadaan terminal tersebut kurang berperan mengurangi kemacetan bahkan sering mengakibatkan kemacetan yang disebabkan oleh perilaku kendaraan umum yang berhenti mencari penumpang diluar Terminal Laladon. Atas dasar tersebut, tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis permasalahan kemacetan lalu lintas di Jalan Letnan Ibrahim Adjie disekitar Terminal Laladon, menganalisis fungsi Terminal Laladon dilihat dari aspek ketersediaan sarana dan prasarana dan menganalisis fungsi Terminal Laladon dilihat dari aspek persepsi stakeholder (pelaku) seperti penumpang, pengemudi angkot dan pengelola terminal. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis Kuantitatif yaitu menghitung volume pada ruas jalan, menghitung tingkat pelayanan jalan, menghitung kapasitas jalan dan menghitung kecepatan rata-rata kendaraan di Jalan Letnan Ibrahim Adjie di sekitar Terminal Laladon. Analisis kualitatif yaitu melakukan observasi langsung ke lapangan untuk meninjau ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di Terminal Laladon, sedangkan untuk menganalisis persepsi stakeholder dengan melakukan survei berupa wawancara dan penyebaran questioner terhadap penumpang, pengemudi angkot dan pengelola terminal. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan pertama, permasalahan kemacetan di Jalan Letnan Ibrahim Adjie di sebabkan oleh volume dan perilaku angkot yang tidak tertib dalam berlalu lintas. Perbandingan volume dan kapasitas di Jalan Letnan Ibrahim Adjie 0,77 untuk hari libur dan 0,88 untuk hari kerja, kecepatan rata-rata kencaraan sebesar 29 km/jam untuk hari kerja dan 36 untuk hari libur. Kedua fungsi terminal laladon jika dilihat dari aspek ketersediaan sarana dan prasarana ternyata belum berfungsi secara maksimal, Berdasarkan kesimpulan tersebut maka ada beberapa langkah tindakan sebagai saran dalam penelitian ini antara lain dengan cara pengaturan jadwal keberangkatan angkutan kota sehingga tidak terjadi penumpukan angkot di Terminal Laladon, menertibkan lalu lintas di sekitar Terminal Laladon dengan menempatkan petugas lalu lintas, perbaikan sarana dan prasarana di terminal agar penupang merasa nyaman menunggu angkot di dalan Terminal Laladon.   Kata Kunci : Transportasi, Kemacetan, Terminal Laladon.
Tahun	:	2012	Media Publikasi	:	Prosiding
Kategori	:	Prosiding	No/Vol/Tahun	:	1 / 5 / 2012
ISSN/ISBN	:	1907/4064
PTN/S	:	Universitas Pakuan	Program Studi	:	PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
Bibliography	:	DAFTAR PUSTAKA Ammari. 2003. Permasalahan Transportasi Perkotaan. Jakarta : Ghalia Indonesia [Bappeda] Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bogor. Perda No. 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor Tahun 2005-2025, Kabupaten Bogor. [DLLAJ] Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Bogor. 2009. Trayek Angkutan Kabupaten Bogor tahun 2009. [Dep. PU] Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Marga. Keputusan Menteri  Perhubungan No.31/1995 tentang Fungsi Terminal Angkutan Jalan, Jakarta. Keputusan Menteri  Perhubungan No.31/1995 tentang Terminal Transportasi Jalan, Jakarta. Keputusan Bupati Kabupaten Bogor No.550.22/311/Kpts/Huk/2004, Penetapan Terminal Tipe C Laladon, Kabupaten Bogor. Khisty dan Lall. 2003a. Perencanaan Penggunaan Lahan. Yogyakarta : Beta Offset. Khisty, J C. dan B. Kent Lall. 2003b. Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. Penerbit Erlangga, Jakarta. Munawar, Ahmad. 2005. Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Yogyakarta : Beta Offset Morlok, E. K. 1978. Introduction to Transport Engineering and Planning didalam Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi : Johan K. Hainim (Penerjemah) cetakan tahun 1978. Jakarta : Erlangga. I.VMerliana. 2006. Identifikasi Permasalahan Transportasi di Pusat Kota Pandeglang [Tugas Akhir]. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Bogor Universitas Pakuan, Bogor. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, Jakarta. Surat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor No. 44 Tahun 2002 tentang Persetujuan Pembangunan Pusat Pembelajaan Laladon, Kabupaten Bogor. Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Warpani, S. 2002. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : ITB Press.
URL	: