Abstrak |
: |
Dalam beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi beberapa musibah yang melanda negeri kita.
Jika melihat fenomena ini, kita merasa bahwa kekuasaan dan kehendak Tuhan Yang Maha
Esa melebihi segala kekuatan terkuat yang ada di muka bumi ini. Dalam sekejap, Tuhan
meluluhlantakkan isi bumi, mulai dari gempabumi, tsunami, dan likuifaksi (pencairan tanah)
yang menyebabkan amblasnya tanah dan meruntuhkan bangunan. Sungguh kecil kita di
hadapan-Nya, sehingga tidak ada kelayakan bagi kita untuk merasa sombong atau berbangga
hati dengan apa yang kita miliki.
Di lain pihak, sebagai sesama manusia tentu saja kita merasa sedih dan prihatin atas segala
musibah yang menimpa para korban bencana yang tidak lain adalah saudara-saudara kita
setanah air. Korban bencana itu mencapai ribuan jumlahnya. Tidak hanya itu, rumah,
bangunan, serta fasilitas umum juga turut hancur serta menimbulkan kerugian yang tidak
sedikit. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana tinjauan sains terhadap fenomena gempa
bumi ini? Agar kalian lebih memahami tentang fenomena gempa bumi di sekitar kita,
|
Bibliography |
: |
REFERENSI
Abdullah, Mikrajudin. 2016. Fisika Dasar I. Bandung: ITB
Abdullah, Mikrajudin. 2016. Fisika Dasar II. Bandung: ITB
Holt, Rinehart and Wins. - . Holt and Science Technlogy, Earth Science. Texas: A Harcourt
EDication Company
Hughes, M.B.A. Sammons, J. Eldridg, P. (2007). CPO Focus on Earth Science. First Edition.
New Hampshire: Delta Education LLC
Tarbuc, E.J. Lutgen, F. (2015). Earth Science. Fourth Edition. New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Tim. (2016). Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
(SMP/ MTs) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Tim. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/ MTs Kelas VII Semester 2. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tim. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/ MTs Kelas VIII Semester 2. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
|