Judul | : | Analisis Risiko Kegagalan Konstruksi Infrastruktur Permukiman | |||
Abstrak | : | Pemerataan infrastruktur pemukiman merupakan salah satu program pemerintah daerah saat ini. Tingginya alokasi dana untuk infrastruktur pemukiman dari tahun ke tahun ternyata tidak berbanding lurus dengan kualitas bangunan infrastruktur yang telah terbangun. Pengendalian proyek konstruksi yang baik sangat diperlukan disetiap kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, namun tidak semua pelaku konstruksi dapat mengaplikasikannya dengan benar. Lemahnya pengendalian proyek mengakibatkan kegagalan konstruksi dan tidak tercapainya tujuan proyek. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kegagalan konstruksi yang paling dominan dan merespon mitigasi kegagalan konstruksi dengan menggunakan metode Soft System Methodology (SSM). Variabel yang menunjang pada kegagalan konstruksi diantaranya mutu SDM rendah yang menduduki peringkat tertinggi sedangkan variabel lainnya diantaranya kualitas pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, perencanan yang tidak sesuai, tingkat pengawasan yang rendah dan budaya kontraktor yang belum mengutamakan mutu pekerjaan konstruksi merupakan faktor yang menyebabkan kegagalan konstruksi jalan atau infrastruktur pemukiman di Kabupaten Bekasi. Model konseptual berupa pemaketan pekerjaan yang disesuaikan dengan kemampuan SDM merupakan salah satu opsi model yang disarankan agar pekerjaan dapat terselesaikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. |
|||
Tahun | : | 2021 | Media Publikasi | : | Jurnal Nasional Terakreditasi A |
Kategori | : | Jurnal | No/Vol/Tahun | : | 02 / 09 / 2021 |
ISSN/ISBN | : | 2579-3187 | |||
PTN/S | : | Universitas Islam 45 | Program Studi | : | TEKNIK SIPIL |
Bibliography | : | Amry, Muhammad, S. Hardjomuljadi, C. A. Makarim. (2019). Kegagalan Konstruksi dan Kegagalan Bangunan dalam Perspektif Keberlanjutan Konstruksi, Prosiding Konfererensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS). Semarang. X: 407-417 |
|||
URL | : | http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/bentang/article/view/2865 |