[1] Aniskurlillah SG, Asmaranto R, Juwono PT. 2018. Analisa keruntuhan bendungan muka kuning batam menggunakan aplikasi ZHONG XING HY21. http://pengairan.ub.ac.id/wp-content/ uploads/2014/02/Aplikasi-Zhong-Xing-HY21-Untuk-Analisa-Keruntuhan-BendunganMuka-Kuning-Batam-Sona-Gusti-Aniskurlillah.pdf [05 July 2018].
[2] Aven T.2011. Quantitative Risk Assesment. Cambridge University Press.
[3] Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS). 2014. Revisi Detail Desain Bendungan Sukamahi Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
[4] Christina DY, Juwono PT, Yuliani E. 2016. Analisis Probabilitas Risiko Kegagalan Bendungan Gerokgak Berdasarkan Metode Pohon Kejadian (Event Tree). Jurnal Teknik Pengairan Vol.7 No. 1, 7-16.
[5] Department of Energy and Water Supply. 2013. Guidelines on Acceptable Flood Capacity for Water Dams. State of Quensland: Australia. [6] ICOLD. 2012. Technical Guide on Dam Safety (Risk Analysis Applied to Management of Dam Safety). SPANCOLD: Spain.
[7] Indra Karya. 2013. Studi Detail Desain Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
[8] Kementerian Pekerjaan Umum. 1999. Panduan Perencanaan Bendungan Urugan Volume III. Desain Pondasi dan Tubuh Bendungan. Jakarta: Balai Keamanan Bendungan. Direktorat Jenderal Sumberdaya Air.
[9] Kreuzer H. 2000. Risk Analysis of Existing Dams: Merit and Limits of Credibility. Hydropower and Dams. Issue one.
[10] Stematiu D. 2009. Dam Safety Management. Conspress: Bucarest.
[11] Wirustyastuko D, Nugroho J. 2013. Analisis Wilayah Tergenang dan Perilaku Banjir pada Simulasi Kegagalan Bendungan Ciawi. Jurnal Teknik Sipil Vol 20. No.2, 121-131.
|