Repository Universitas Pakuan

Detail Karya Ilmiah Dosen

Nur Muhammad Heriyanto, Dolly Priatna, Kuswata Kartawinata, Ismayadi Samsoedin

Judul : Struktur dan komposisi hutan di kawasan lindung Rantau Bertuah, Kabupaten Siak, Provinsi Riau
Abstrak :

Penelitian struktur dan komposisi hutan sekunder tua (HST), hutan sekunder muda (HSM), dan hutan belukar tua (HBT) di Kawasan Lindung Rantau Bertuah, Kabupaten Siak, Provinsi Riau dilaksanakan pada bulan September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis dan struktur tegakan hutan. Plot penelitian berukuran 100 x 100 m (satu ha) dibuat di HSM, HST dan HBT. Hasil analisis menunjukkan bahwa di plot HST tercatat 33 suku, 55 jenis, dan 642 pohon berdiameter ? 10 cm; di HSM tercatat 31 suku, 56 jenis, dan 450 pohon; dan di HBT 28 suku, 52 jenis, dan 235 pohon. Pada tingkat pohon di HST, hutan didominasi oleh Calophyllum macrocarpumShorea sp., dan Gironniera nervosadi HSM oleh Palaquium amboinenseShorea macroptera, dan Gironniera nervosa; dan di HBT oleh Macaranga hypoleucaGironniera nervosa, dan Lithocarpus gracilis. Berdasarkan jenis dominan utama dan sebaran penuh dalam plot, tipe komunitas ini dinamakan asosiasi Gironniera nervosa-Lithocarpus gracilis.

Tahun : 2020 Media Publikasi : Jurnal Nasional Terakreditasi A
Kategori : Jurnal No/Vol/Tahun : 1 / 23 / 2020
ISSN/ISBN : 2460-1519
PTN/S : Universitas Pakuan Program Studi : PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Bibliography :

Abdulhadi R. 1991. A Meliaceae forest in Ketambe, Gunung LeuserNational Park, Sumatera, Indonesia with special reference to the status of dipterocarp species. Proceedings of the Fourth Round-Table Conference on Dipterocarps. Biotrop Special Publication No. 41. Bogor. Anonim. 2017. Analisis mengenai dampak lingkungan pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman PT. Riau Abadi Lestari, Siak, Riau.BPS/Badan Pusat Statistik.2017. Siak Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak. ProvinsiRiau.Bustomi S, Wahjono D, HeriyantoNM. 2006. Klasifikasi potensi tegakan hutan alam berdasarkan citra satelit di kelompok hutanSungai Bomberai–Sungai Besiri di Kabupaten Fakfak, Papua. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 3(4):437–458.Campbell NA, ReeceJB,MitchellLG.2002. Biologi(terjemahan). Penerbit Erlangga. Jakarta.Corlett RT. 1991. Plant succession on degradedland in Singapore. Journal of TropicalForest Science4(2): 151–161.CoxGW. 1992. Laboratory Manual of General Ecology. Second Ed. W. C. Brown Company Publisher.Dubuque, Iowa.

Dharmawan IWS,Samsoedin I. 2012. Dinamika potensi biomassa karbon pada landskap hutan bekas tebangan di Hutan Penelitian Malinau. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 9(1):12–20. Ewusie JY. 1980. Pengantar Ekologi Tropika. (terjemahan).ITB-Press. Bandung. GillisonAN. 2001. Vegetation Survey and HabitatAssessment of the Tesso Nilo Forest Complex,Pekanbaru, Riau Province, Sumatra, Indonesia.Report prepared for WWF-US. (October-November,2001). Center for BiodiversityManagement,Yungaburra, AustraliaHeriyanto NM,SamsoedinI,KartawinataK.2019.Trre species diversity, structural characteristics and carbon stock in a one-hectare plot of the protection forest area in West Lampung Regency, Indonesia.Reinwardtia18(1): 1–18.High Carbon Stock/HCS Approach. 2017. Pendekatan Stok Karbon Tinggi Mem-praktekkan Nihil Deforestasi. The HCS Approach Toolkit, Module 4,Version 2.0. Kuala Lumpur, HCS Approch Steering Group.Irwanto.2007. Analisis strukutur dan komposisi vegetasi untuk pengelolaan kawasan hutan lindung Pulau Marsegu, Kabupaten Seram Barat, Provinsi Maluku. UGM.Yogyakarta.hal. 1–5.Kartawinata K. 1994. The use of secondary forest species in rehabilation of degraded forest lands.Journal of Tropical Forest Science7(1): 76–86. Kartawinata K, SamsoedinI, HeriyantoNM,AfriastiniJJ. 2004. A tree species inventory in a one-hectare a plot at the BatangGadisNational Park, North Sumatra, Indonesia. Reinwardtia12(2): 145–157.Kartawinata K. 2013. Diversitas ekosistem alami Indonesia. Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia.Jakarta.Keβler PJA, Pelser PB, Ridsdale CF,Sidiyasa K. 2000. Secondary Forest TreesofKalimantan, Indonesia.MOFEC-Tropenbos-Kalimantan Project. Balikpapan.Kusmana C. 2011.Metode Survei Vegetasi.IPB Press.Bogor.

 

URL : https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/buletin/article/view/7

 

Document

 
back