1. Widowati, W. 2008. Potensi Antioksidan Sebagai Antidiabetes.JKM , 7(2): 1-10.
2. Imroatossalihah. 2002. Daging Buah, Daun dan Biji Alpukat sebagai Bahan Obat Ditinjau dari Segi kedokteran. Skripsi. Program
Sarjana Fakultas Kedokteran : Universitas Yarsi Jakarta.
3. Suryawinoto. S.2005. Mengenal
Beberapa Tanaman yang Digunakan Masyarakat Sebagai Antidiabetik untuk Menurunkan Kadar Gula dalam Darah. Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
4. Anggraeni, A. D. 2006. Pengaruh Pemberian Infusa Biji Alpukat (Persea Americana Mil) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Yang Diberi Beban Glukosa. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
5. Ebrilianti, Yunita E S, Tanti
A.2013. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan. Skripsi . Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.
6. Musyrifah S, Bekti, dan Fauzia.
2012. Pastiles Daun Salam
(Eugenia polyantha W). Yogyakarta
:Universitas Gajah Mada
7. Studiawan, dan Santosa. 2005. Uji
Aktifitas Penurunan Kadar Glukosa Darah Ekstrak Daun Eugenia polyantha pada Mencit yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Media Kedokteran Vol 21 No.2. Universitas Airlangga : Surabaya.
8. Jack. 2012. Synthesis of Antidiabetic
Flavonoids and Their Derivative. Medical Research page 180.
9. Brahmachari, G. 2011. Bio-
Flavonoids With Promising Antidiabetic Potentials. A Critical Survey: Research Signpost, 187-212
10. Setiawan, RD. 2013. Kajian
Karakteristik Fisik dan Sensori
Serta Aktivitas Antioksidan Dari Granul Effervescent Buah Beet (Beta Vulgaris) Dengan Perbedaan Metode Granulasi dan Kombinasi Sumber Asam. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.
11. Koffi, N. Ernest, A.K. Dodiomon, S. 2009. Effect Of Aqueous Extract
Of Persea americana Seeds On The
Glycemia Of Diabetic Rabbits. European Journal of Scientific Research. ISSN : 1450-216X 26 (3) (2009).
12. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia . 2000. Parameter
Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat : Jakarta.
13. Departemen Kesehatan Republik Indonesia . 1995. Materia Medika Indonesia, Jilid VI : Jakarta.
14. Fransworth, N.R. 1996. Biological and Phytochemical Screening of
Plants. Journal of Pharmaceutical
Science, 1996 55 (3).
15. Mustikasari, V, Sutanto, Sri ,W .
2012. Potensi Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.)Steenis) Sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi . Program Studi Farmasi Universitas Pakuan : Bogor.
16. Aprizayansyah, A. 2015. Aktivitas
Penurunan Kadar Glukosa Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus artilis (Park.) Fosberg) Secara In Vitro dan Korelasinya Terhadap Kandungan Flavonoid. Skripsi. Universitas Pakuan : Bogor.
17. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia . 2008. Farmakope
Herbal Indonesia : Jakarta.
18. Zuhrotun, A. 2007. Aktivitas
Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill) Bentuk Bulat. Karya Tulis Ilmiah: Fakultas Farmasi, Universitas Padjajaran Bandung.
19. Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Cetakan Kelima. Penebar Swadaya : Jakarta.
20. Chan, C. C,. Lam, Herman. Lee, Y.
C. and Zhang, Xue-Ming.
2004. Analytical Method Validation and Instrument Performance
Verification. Canada: John Wiley & Sons.
21. Malangngi,L.P, Meiske S.Sangi,
Jessy J.E. 2012. Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Efektivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea Americana Mill.) . Jurnal Mipa Unsrat Online
1 (1) 5-10.Unsrat : Manado.
22. Vidarsah, R . 2015. Pengembangan
Formula Herbal Cair Kombinasi
Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) Dan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdarifa L.) Dengan Berbagai Variasi Pemanis. Skripsi. Universitas Pakuan : Bogor.
23. Rahmahuda,N.K. 2016. Formulasi Sediaan Tablet Kombinasi Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Salam dengan Kombinasi Variasi Konsentrasi Pengikat PVP K-30. Skripsi. Universitas Pakuan: Bogor.
24. Ansel HC. 1989. Introduction to
Pharmaceutical Dosage Forms. Georgia:
Lea and Febiger.
25. BSN (Badan Standarisasi Nasional).
2006. Penentuan Kadar Air Pada
Produk Perikanan. SNI 01-23542-
2006. Standar Nasional Indonesia
(SNI).
26. Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L. 1994. Teori dan Praktek
Farmasi Industri. Penterjemah: Suyatni S. Edisi II. UI Press :
Jakarta.
27. Fudholi, A, dan Guyot. 1983.
Metode Formulasi dalam Kompresi
Direk. Majalah Medika no.7.
28. Mohrle, R.1980. Effervescent
Tablets in Pharmaceutical Dosage
Forms Tablets. Volume I, 3rd Ed.,
225-255, Marcel Dekker Inc :New
York
|